Zeprazol 20 Mg 10 Tablet
Rp160.159
Per STRIP
Deskripsi
Zeprazol Kapsul bermanfaat untuk mengatasi gangguan lambung, seperti penyakit asam lambung dan tukak lambung. Obat ini dapat mengurangi produksi asam di dalam lambung.
Zeprazol Kapsul bermanfaat untuk meringankan gejala sakit maag dan heartburn yang ditimbulkan oleh penyakit asam lambung atau tukak lambung. Obat ini juga membantu penyembuhan kerusakan pada jaringan lambung dan kerongkongan akibat asam lambung.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat maag
Komposisi
Omeprazole 20 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Omeprazole dalam Zeprazol Kapsul dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Bentuk obat
Kapsul lepas tunda
Kemasan
Strip @ 10 Kapsul
Pabrik/Manufaktur
ZENITH
No. BPOM
DKL0327912203A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Zeprazol Kapsul jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat-obatan proton pump inhibitors lain, seperti esomeprazole, lansoprazole, dan pantoprazole.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita menderita kekurangan magnesium (hipomagnesemia), penyakit pada saluran pernapasa, penyakit ginjal, penyakit liver, osteoporosis, atau lupus.
- Beri tahu dokter jika sakit maag yang Anda alami sudah berlangsung lebih dari 3 bulan atau disertai dengan kesulitan menelan, buang air besar berwarna hitam, nyeri dada, penurunan berat badan yang drastis, nyeri perut, serta mual dan muntah.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, produk herbal, atau obat, termasuk obat HIV, seperti rilpivirine atau nelfinavir.
- Konsultasikan dengan dokter jika gejala yang dialami tidak membaik dalam 5 hari setelah pengobatan dengan Zeprazol Kapsul.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius.
Dosis dan Aturan Pakai Zeprazol Kapsul
Penyakit asam lambung (GERD), ulkus duodenum, dan tukak lambung
- Dosis: 20–40 mg per hari, selama 4 sampai 8 minggu.
Sindrom Zollinger-Ellison
- Dosis: 20–120 mg per hari. Dosis lebih dari 80 mg diberikan dalam 2 dosis terbagi.
Infeksi Helicobacter pylori
- Dosis: 20 mg, 2 kali sehari, selama 10 hari, dikombinasikan dengan antibiotik clarithromycin dan amoxicillin.
Esofagitis erosif
- Dosis: 20 mg per hari, selama 4–8 minggu.
Dosis Zeprazol Kapsul untuk anak-anak dan penderita gangguan organ hati akan disesuaikan oleh dokter.
Cara Mengonsumsi Zeprazol Kapsul dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi Zeprazol Kapsul.
Zeprazol Kapsul sebaiknya diminum 1 jam sebelum makan. Jangan menguyah atau menghancurkan kapsul. Jika Anda mengalami kesulitan untuk menelan kapsul secara utuh, buka kapsul dan tuangkan isi kapsul pada 1 sendok berisi madu atau selai. Telan campuran Zeprazol Kapsul tersebut tanpa mengunyahnya.
Interaksi Zeprazol Kapsul dengan Obat Lain
Efek interaksi obat yang bisa terjadi jika Zeprazol Kapsul digunakan bersamaan dengan obat tertentu adalah:
- Penurunan efektivitas clopidogrel dalam mencegah serangan jantung atau stroke
- Penurunan efektivitas erlotinib untuk mengobati kanker.
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping berbahaya dari digoxin dan methotrexate
- Peningkatan kadar dan efek alprazolam, sehingga meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan dan rasa kantuk yang dalam.
- Peningkatan risiko terjadinya hipomagnesemia jika digunakan bersama obat diuretik, seperti furosemide dan chlorothiazide
Efek Samping dan Bahaya Zeprazol Kapsul
Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Zeprazol Kapsul adalah:
- Nyeri perut
- Perut kembung
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Diare atau sembelit
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang telah disebutkan di atas tidak kunjung membaik atau semakin memburuk.
Segera temui dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti diare yang berkelanjutan dan adanya darah atau lendir pada tinja, berkurangnya frekuensi buang air kecil, kencing berdarah, pembengkakan tubuh, detak jantung tidak teratur, atau kram otot.