Zircum Kid 20 mg 10 Tablet
Rp29.628
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Bebas Terbatas
Zircum Kid 20 mg 10 Tablet bermanfaat sebagai terapi tambahan pada diare untuk mempercepat penyembuhan.
Zircum Kid 20 mg 10 Tablet mengandung zinc sulphate dan tersedia dalam bentuk tablet dispersibel yang bisa larut dalam cairan. Konsumsi suplemen zinc saat diare dapat mengurangi frekuensi diare, mempercepat penyembuhan, dan mempercepat peningkatan berat badan anak setelah sembuh.
Golongan
Obat bebas terbatas
Kategori
Suplemen mineral
Komposisi
Tiap tablet dispersibel mengandung zinc sulfate monohydrate 54,9 mg setara dengan zinc 20 mg
Dikonsumsi oleh
Anak-anak
Bentuk obat
Tablet dispersible
Kemasan
Dus, 10 strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
MEPROFARM
No. BPOM
DTL1815626781A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jangan memberikan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet kepada anak Anda jika ia alergi terhadap zinc.
Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet jika anak Anda menderita penyakit ginjal atau defisiensi tembaga.
Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet jika anak Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
Segera ke dokter jika anak Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Zircum Kid 20 mg 10 Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Zircum Kid 20 mg 10 Tablet
Zircum Kid 20 mg 10 Tablet perlu dikonsumsi setiap hari, selama 10 hari walaupun diare sudah berhenti. Berikut adalah dosis Zircum Kid 20 mg 10 Tablet:
Bayi usia 2-6 bulan: ½ tablet dispersibel.
Anak usia 6 bulan – 5 tahun: 1 tablet dispersibel.
Cara Mengonsumsi Zircum Kid 20 mg 10 Tablet dengan Benar
Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet dan ikuti anjuran dokter. Jika Anda ragu atau anak Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan lama penggunaan yang tepat.
Suplemen ini perlu dilarutkan dengan 1 sendok teh (5 ml) air putih hangat atau ASI. Tunggu sekitar 30 detik hingga tablet larut, kemudian baru berikan kepada anak yang baru mengalami diare. Suplemen ini sebaiknya segera diberikan begitu anak mengalami diare (buang air besar cair >3 kali per hari).
Zinkid perlu dikonsumsi selama 10 hari. Pada hari selajutnya, anak dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen ini 1-2 jam sesudah makan. Namun, jika menyebabkan mual, Zircum Kid 20 mg 10 Tablet dapat dikonsumsi saat makan.
Jangan biarkan anak mengonsumsi suplemen zat besi serta makanan tinggi kalsium atau fosfor, seperti sereal, kacang-kacangan, selai kacang, yogurt, es krim, atau susu, selama 1-2 jam sesudah mengonsumsi Zircum Kid 20 mg 10 Tablet, karena jenis makanan tersebut bisa menghambat penyerapan zinc.
Para ibu menyusui dianjurkan untuk tetap menyusui dan meningkatkan frekuensi menyusui selama anak diare dan setelah anak sembuh dari diare.
Jika anak memuntahkan obat dalam kurun waktu 30 menit sesudah minum obat. Anda dapat kembali memberikan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet kepada anak. Namun, jika anak muntah lagi sesudah mengonsumsi obat kedua, jangan memberikan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet lagi kepadanya.
Simpan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Zircum Kid 20 mg 10 Tablet dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah interaksi yang dapat terjadi jika suplemen yang mengandung zinc sulphate dikonsumsi bersama obat lain:
Penurunan penyerapan zinc jika digunakan bersama kalsium, suplemen besi, penicillamine, antibiotik tetracycline, atau trientine
Penurunan penyerapan dan kadar dalam darah dari tembaga atau antibiotik quinolone, seperti ciprofloxacin, levofloxacin, atau moxifloxacin
Efek Samping dan Bahaya Zircum Kid 20 mg 10 Tablet
Jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, zinc sulphate yang terkandung dalam Zircum Kid 20 mg 10 Tablet jarang menimbulkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, bisa terjadi efek samping tertentu, seperti muntah, diare, muncul rasa seperti logam di mulut, atau sakit perut.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, suplemen zinc bisa menyebabkan demam, batuk, sakit perut, atau rasa lelah dan lemas.
Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau bertambah berat. Segera ke dokter jika anak Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi suplemen ini.
Zircum Kid 20 mg 10 Tablet mengandung zinc sulphate dan tersedia dalam bentuk tablet dispersibel yang bisa larut dalam cairan. Konsumsi suplemen zinc saat diare dapat mengurangi frekuensi diare, mempercepat penyembuhan, dan mempercepat peningkatan berat badan anak setelah sembuh.
Golongan
Obat bebas terbatas
Kategori
Suplemen mineral
Komposisi
Tiap tablet dispersibel mengandung zinc sulfate monohydrate 54,9 mg setara dengan zinc 20 mg
Dikonsumsi oleh
Anak-anak
Bentuk obat
Tablet dispersible
Kemasan
Dus, 10 strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
MEPROFARM
No. BPOM
DTL1815626781A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jangan memberikan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet kepada anak Anda jika ia alergi terhadap zinc.
Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet jika anak Anda menderita penyakit ginjal atau defisiensi tembaga.
Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet jika anak Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
Segera ke dokter jika anak Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Zircum Kid 20 mg 10 Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Zircum Kid 20 mg 10 Tablet
Zircum Kid 20 mg 10 Tablet perlu dikonsumsi setiap hari, selama 10 hari walaupun diare sudah berhenti. Berikut adalah dosis Zircum Kid 20 mg 10 Tablet:
Bayi usia 2-6 bulan: ½ tablet dispersibel.
Anak usia 6 bulan – 5 tahun: 1 tablet dispersibel.
Cara Mengonsumsi Zircum Kid 20 mg 10 Tablet dengan Benar
Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet dan ikuti anjuran dokter. Jika Anda ragu atau anak Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan lama penggunaan yang tepat.
Suplemen ini perlu dilarutkan dengan 1 sendok teh (5 ml) air putih hangat atau ASI. Tunggu sekitar 30 detik hingga tablet larut, kemudian baru berikan kepada anak yang baru mengalami diare. Suplemen ini sebaiknya segera diberikan begitu anak mengalami diare (buang air besar cair >3 kali per hari).
Zinkid perlu dikonsumsi selama 10 hari. Pada hari selajutnya, anak dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen ini 1-2 jam sesudah makan. Namun, jika menyebabkan mual, Zircum Kid 20 mg 10 Tablet dapat dikonsumsi saat makan.
Jangan biarkan anak mengonsumsi suplemen zat besi serta makanan tinggi kalsium atau fosfor, seperti sereal, kacang-kacangan, selai kacang, yogurt, es krim, atau susu, selama 1-2 jam sesudah mengonsumsi Zircum Kid 20 mg 10 Tablet, karena jenis makanan tersebut bisa menghambat penyerapan zinc.
Para ibu menyusui dianjurkan untuk tetap menyusui dan meningkatkan frekuensi menyusui selama anak diare dan setelah anak sembuh dari diare.
Jika anak memuntahkan obat dalam kurun waktu 30 menit sesudah minum obat. Anda dapat kembali memberikan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet kepada anak. Namun, jika anak muntah lagi sesudah mengonsumsi obat kedua, jangan memberikan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet lagi kepadanya.
Simpan Zircum Kid 20 mg 10 Tablet di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Zircum Kid 20 mg 10 Tablet dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah interaksi yang dapat terjadi jika suplemen yang mengandung zinc sulphate dikonsumsi bersama obat lain:
Penurunan penyerapan zinc jika digunakan bersama kalsium, suplemen besi, penicillamine, antibiotik tetracycline, atau trientine
Penurunan penyerapan dan kadar dalam darah dari tembaga atau antibiotik quinolone, seperti ciprofloxacin, levofloxacin, atau moxifloxacin
Efek Samping dan Bahaya Zircum Kid 20 mg 10 Tablet
Jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, zinc sulphate yang terkandung dalam Zircum Kid 20 mg 10 Tablet jarang menimbulkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, bisa terjadi efek samping tertentu, seperti muntah, diare, muncul rasa seperti logam di mulut, atau sakit perut.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, suplemen zinc bisa menyebabkan demam, batuk, sakit perut, atau rasa lelah dan lemas.
Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau bertambah berat. Segera ke dokter jika anak Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi suplemen ini.
Lihat Selengkapnya