Zyloric 100 Mg 10 Tablet

Rp36.298

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Zyloric 100 mg Tablet bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat akibat penyakit asam urat (gout) atau terapi kanker yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat (hiperurisemia).

Zyloric 100 mg Tablet mengandung allopurinol yang bekerja dengan cara menghambat xanthine oxidase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat. Obat ini juga digunakan dalam pengobatan batu ginjal.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat asam urat/penghambat zanthine-oxidase

Komposisi
Allopurinol 100 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping allopurinol terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kandungan allopurinol dalam Zyloric 100 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet 

Kemasan
Blister @ 10 tablet 

Pabrik/Manufaktur
Glaxo Wellcome Indonesia – Indonesia 

No. BPOM
DKL9932004210A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Zyloric 100 mg Tablet jika Anda alergi terhadap bahan aktif yang terkandung dalam obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, diabetes, penyakit tiroid, hipertensi, atau penyakit jantung.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita kanker atau sedang menjalani kemoterapi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani program diet tertentu atau sedang berpuasa.
  • Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan setelah menggunakan Zyloric 100 mg Tablet, karena kandungan allopurinol dalam obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Zyloric 100 mg Tablet, karena kandungan allopurinol dalam obat ini bisa memperberat keluhan atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Kandungan allopurinol dalam Zyloric 100 mg Tablet bisa menyebabkan serangan gout lebih sering terjadi pada beberapa minggu pertama penggunaan. Periksa ke dokter bila kondisi tidak membaik setelah 6 minggu mengonsumsi obat.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Zyloric 100 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Zyloric 100 mg Tablet

Kondisi: Asam urat atau gout

  • Dewasa: 100–200 mg tiap hari. Dosis maksimal 800 mg. 
  • Anak usia <15 tahun: 100–300 mg tiap hari. 

Kondisi: Hiperurisemia yang disebabkan oleh gangguan enzim 

  • Anak usia <15 tahun: 10–20 mg/kgBB tiap hari, Dosis maksimal 400 mg. 

Kondisi: Pengobatan batu ginjal

  • Dewasa: 200–300 mg dikonsumsi sebanyak 2–3 kali per hari.

Kondisi: Hiperurisemia yang disebabkan oleh kemoterapi

  • Dewasa: 600–800 mg per hari dikonsumsi sebanyak 1–2 kali per hari selama 2–3 hari sebelum menjalani kemoterapi.
  • Anak usia <6 tahun: 150 mg tiap hari. 
  • Anak usia 6–10 tahun: 300 mg per hari. Dosis maksimal 400 mg tiap hari. 

Cara Mengonsumsi Zyloric 100 mg Tablet dengan Benar 

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada pada kemasan Zyloric 100 mg Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Konsumsi Zyloric 100 mg Tablet setelah makan. Disarankan untuk mengonsumsi obat ini pada jam yang sama tiap harinya agar efek pengobatan optimal. Jangan menghentikan penggunaan obat ini meski sudah merasa lebih baik, kecuali atas saran dokter.

Jika baru mengalami serangan gout, pastikan gejala telah hilang sepenuhnya sebelum mengonsumsi Zyloric 100 mg Tablet. Hal ini karena allopurinol dapat menyebabkan serangan gout lebih sering terjadi pada beberapa minggu pertama penggunaan.

Selama menjalani pengobatan dengan Zyloric 100 mg Tablet, dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes darah secara rutin. Ikuti jadwal pemeriksaan yang telah ditentukan oleh dokter.

Penggunaan Zyloric 100 mg Tablet sebaiknya diiringi dengan penerapan gaya hidup sehat, misalnya dengan banyak minum air mineral, mengonsumsi makanan sehat, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, serta menjaga berat badan sehat.

Simpan Zyloric 100 mg Tablet di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Zyloric 100 mg Tablet dengan Obat Lain

Mengingat Zyloric 100 mg Tablet mengandung allopurinol, efek interaksi yang dapat terjadi jika obat ini digunakan bersama obat lain adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya reaksi alergi dan infeksi parah jika digunakan dengan obat antihipertensi golongan penghambat ACE, seperti captopril, enalapril, lisinopril, dan fosinopril
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan fungsi sumsum tulang yang parah jika digunakan dengan azathioprine atau mercaptopurine
  • Peningkatan risiko terjadinya ruam kulit jika digunakan dengan ampicillin atau amoxicillin
  • Penurunan kadar allopurinol di dalam darah jika digunakan dengan probenecid
  • Penurunan efektivitas dari obat antikoagulan, seperti warfarin
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari allopurinol jika digunakan dengan diuretik thiazide, seperti hydrochlorothiazide
  • Peningkatan kadar ciclosporin dalam darah

Efek Samping dan Bahaya Zyloric 100 mg Tablet 

Mengingat Zyloric 100 mg Tablet mengandung allopurinol, efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat ini adalah:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Kantuk
  • Pusing
  • Nyeri sendi

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau justru makin berat. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Mudah memar atau mengalami perdarahan yang tidak normal
  • Penyakit kuning, yang bisa ditandai dengan urine berwarna keruh, sakit perut sebelah kanan atas, dan hilang nafsu makan
  • Penyakit infeksi yang bisa ditandai dengan gejala berupa demam, menggigil, atau sakit tenggorokan
  • Penyakit ginjal yang bisa ditandai dengan jarang berkemih, nyeri saat berkemih, atau urine berdarah
  • Berat badan turun drastis, nyeri mata, atau gangguan penglihatan

Lihat Selengkapnya