Altadis adalah obat oles untuk mengatasi infeksi jamur pada kuku dan kulit. Obat ini dapat digunakan untuk menangani kutu air, kurap, panu, maupun jamur selangkangan.
Altadis terbuat dari bahan aktif miconazole. Bahan ini bekerja dengan cara menghambat produksi ergosterol, yaitu komponen membran sel jamur yang dibutuhkan jamur untuk bertahan hidup. Dengan terhambatnya produksi ergosterol, jamur penyebab infeksi akan berhenti tumbuh dan akhirnya mati.
Apa Itu Altadis
Bahan aktif | Miconazole 2% |
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori | Obat antijamur |
Manfaat | Mengobati infeksi jamur pada kuku dan kulit |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Altadis untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. |
Altadis untuk ibu menyusui | Altadis aman digunakan oleh ibu menyusui. Jika digunakan pada payudara, usahakan untuk mengoleskan obat ini setelah menyusui atau bersihkan payudara terlebih dahulu sebelum menyusui bayi. |
Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Altadis
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Altadis:
- Jangan menggunakan Altadis jika Anda alergi terhadap kandungan obat ini, atau obat lain dari golongan antijamur azole, seperti clotrimazole, econazole, atau ketoconazole.
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Altadis jika area yang perlu diobati luas atau jika terdapat luka pada kulit, baik itu luka terbuka maupun luka bakar.
- Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang atau berencana menggunakan obat, vitamin, atau produk herbal lain. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan Altadis untuk infeksi jamur di kulit pada bayi yang baru lahir dan anak-anak.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Altadis.
Dosis dan Aturan Pakai Altadis
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Altadis berdasarkan kondisi yang ditangani:
Kondisi: Infeksi jamur pada kuku
- Dewasa: Oleskan ke area yang terinfeksi 1–2 kali sehari. Krim masih harus digunakan selama 10 hari setelah semua gejala infeksi jamur menghilang.
- Anak-anak: Disamakan dengan dosis untuk orang dewasa.
Kondisi: Infeksi jamur pada kulit
- Dewasa: Oleskan ke area yang terinfeksi 2 kali sehari selama 2–6 minggu, tergantung pada lokasi dan keparahan gejala infeksi jamur yang dialami. Krim masih harus digunakan selama minimal 1 minggu setelah gejala teratasi.
- Anak-anak: Disamakan dengan dosis untuk orang dewasa.
Cara Menggunakan Altadis dengan Benar
Altadis dapat dibeli di apotek. Agar hasil pengobatan maksimal, baca aturan pakai yang tertera pada kemasan produk atau ikuti anjuran dokter. Berikut ini adalah cara menggunakan Altadis dengan benar:
- Cuci tangan sebelum dan setelah memakai Altadis, kecuali jika mengobati area tangan.
- Bersihkan dan keringkan area yang akan diobati sebelum menggunakan Altadis.
- Oleskan Altadis hanya pada area yang terinfeksi. Namun, jangan oleskan obat ini ke luka yang terbuka.
- Hindari menutup area yang diobati dengan perban, kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Hati-hati saat menggunakan Altadis agar tidak mengenai mata, hidung, atau mulut. Segera bilas dengan air jika obat ini mengenai area tersebut.
- Gunakan Altadis secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jika Anda lupa, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, abaikan jadwal yang terlewat dan tidak perlu mengoleskan lebih banyak krim pada jadwal selanjutnya.
- Jika area yang dirawat adalah selangkangan, pastikan agar area ini benar-benar kering setelah mandi. Gunakan pakaian longgar yang terbuat dari katun sampai infeksi jamur benar-benar sembuh.
- Jika area yang dirawat adalah kaki, pastikan agar area ini kering setelah mandi, terutama di sela-sela jari kaki. Gunakan kaus kaki bersih berbahan katun dan gantilah kaus kaki ini minimal 1 kali sehari. Jika memungkinkan, gunakan sandal atau sepatu dengan ujung yang terbuka untuk beraktivitas.
- Segera hubungi dokter jika infeksi tidak kunjung membaik atau malah memburuk meski telah menggunakan obat selama 2 minggu.
- Simpan Altadis di tempat dengan suhu 20–25 derajat celcius. Jauhkan dari tempat yang lembab dan panas, serta dari jangkauan anak-anak.
- Buang obat yang tidak digunakan selama lebih dari 3 bulan setelah dibuka atau sudah kedaluwarsa.
Interaksi Altadis dengan Obat Lain
Obat yang dioleskan ke kulit, seperti Altadis, jarang menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan obat ini dapat berinteraksi dengan obat tertentu.
Oleh sebab itu, beri tahu dokter jika Anda sedang atau berencana menggunakan obat resep, obat bebas, vitamin, atau produk herbal tertentu bersama dengan Altadis.
Efek Samping dan Bahaya Altadis
Efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan Altadis antara lain:
- Kulit gatal-gatal ringan
- Kulit kering
- Kulit mengelupas
Segera cari pertolongan medis jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius pada area kulit yang diobati dengan Altadis, seperti:
- Kulit melepuh dengan parah
- Kulit memerah
- Kulit terasa perih atau panas