Sebagian orang mungkin ragu untuk berolahraga saat puasa. Alasannya beragam, mulai dari takut lemas, haus yang berlebihan, hingga khawatir dengan keamanan berolahraga saat puasa. Nah, agar tidak bingung, mari simak fakta tentang olahraga saat puasa di artikel ini.
Saat puasa, kita perlu menahan haus dan lapar selama lebih dari 12 jam. Karena alasan ini juga, beberapa orang menganggap bahwa berolahraga saat puasa akan berisiko menyebabkan terjadinya dehidrasi. Sebenarnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun, jika olahraga saat puasa dilakukan dengan cara yang tepat, risiko dehidrasi bisa dihindari, kok.
Jadi, Apakah Berolahraga Saat Puasa Aman?
Saat menahan haus dan lapar untuk waktu yang cukup lama, tubuh memang dapat terasa lebih lemas dan lelah dari biasanya. Namun, lemas dan lelah yang dirasakan saat puasa tidak selalu menunjukkan kondisi berbahaya. Umumnya, lelah dan lemas ini terjadi akibat perubahan pola makan dan minum selama puasa.
Selama kamu tidak menderita penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, berolahraga saat puasa aman untuk dilakukan kok, bahkan bisa memberikan manfaat kesehatan.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari rutin berolahraga saat puasa adalah mood (suasana perasaan) yang baik, berat badan lebih terkontrol, tubuh tetap bugar, sensitivitas insulin meningkat, hingga daya tahan tubuh lebih terjaga.
Kendati demikian, agar olahraga yang kamu lakukan saat puasa aman dan bisa memberikan manfaat yang maksimal, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
- Pastikan kamu sahur dengan menu makanan bergizi agar tubuh mendapatkan gizi dan energi yang cukup untuk berolahraga saat puasa.
- Pastikan untuk minum air putih 8 gelas per hari selama waktu berbuka dan sahur.
- Agar tidak terlalu lelah, sempatkan untuk tidur siang sebelum berolahraga.
- Lakukan olahraga menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa.
- Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya.
- Bila memilih berolahraga setelah makan atau berbuka puasa, pastikan memberikan jeda sekitar 2 jam sesudah waktu makan. Hindari juga berolahraga mendekati waktu tidur, karena bisa membuatmu jadi susah tidur.
Selain itu, pilihlah olahraga dengan intensitas rendah, seperti jalan santai, bersepeda santai, yoga, pilates, atau tai chi. Lakukan olahraga dengan durasi 30–50 menit, sebanyak 2–3 kali seminggu.
Jadi, jika dilakukan dengan cara yang benar dan tidak berlebihan, berolahraga saat puasa aman, kok. Namun, ingat, kamu juga harus mengenali kondisi dan keadaanmu. Jika lemas dan lelah yang dialami selama puasa cukup berat, jangan paksakan dirimu untuk berolahraga, ya.
Selain itu, jika kamu memiliki penyakit atau gangguan kesehatan yang membuatmu perlu istirahat dan tidak diperbolehkan untuk terlalu capek, konsultasikan ke dokter mengenai pilihan olahraga yang sesuai dengan kondisimu.