Banyak orang tua yang tertarik untuk memberikan air kelapa kepada anaknya. Ini karena air kelapa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan nutrisi dan elektrolit. Namun, amankah jika air kelapa dikonsumsi oleh anak? Cari tahu jawabannya di sini yuk, Bun.
Minuman air kelapa umumnya berasal dari buah kelapa yang berusia sekitar 6–7 bulan. Air dari buah ini mengandung sejumlah nutrisi penting bagi tubuh, seperti karbohidrat, protein, serat, dan vitamin C.
Selain itu, air kelapa juga banyak mengandung gula yang bisa menjadi sumber energi serta elektrolit dan mineral, seperti kalium, mangan, magnesium, kalsium, zat besi, dan fosfor.
Keamanan Air Kelapa untuk Anak
Sama seperti orang dewasa, sebenarnya tidak ada larangan bagi anak untuk menikmati segarnya air kelapa. Sesekali memberikan air kelapa kepada buah hati, boleh-boleh saja kok, Bun. Namun, ia harus sudah berusia di atas 6 bulan atau telah mendapatkan MPASI, ya.
Alasannya, karena sejak lahir hingga berusia 6 bulan, anak hanya boleh mengonsumsi ASI atau susu formula. Bahkan, air putih di usia ini pun masih dilarang untuknya.
Air kelapa memiliki rasa yang manis dan pasti disukai oleh sebagian besar anak-anak. Jadi, air kelapa bisa dijadikan alternatif yang lebih sehat untuk menggantikan minuman bersoda atau minuman manis yang bisa memicu gangguan kesehatan. Ditambah lagi, air kelapa juga memiliki manfaat kesehatan untuk anak.
Beragam Manfaat Air Kelapa untuk Anak
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh anak dari mengonsumsi air kelapa, yaitu:
Mencegah dehidrasi
Air kelapa sangat ideal diminum untuk mencegah dehidrasi pada anak, terutama saat ia mengalami diare atau muntah-muntah. Ini karena air kelapa mampu mengganti cairan tubuh dan elektrolit yang hilang ketika anak muntah atau diare.
Tidak hanya itu, air kelapa juga bisa mencegah dehidrasi ketika anak banyak berkeringat, misalnya ketika ia berolahraga atau ketika cuaca panas.
Memenuhi kebutuhan nutrisi
Seperti yang telah dipaparkan di atas, air kelapa mengandung berbagai macam mineral dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh anak. Jadi, mengonsumsi air kelapa bisa membantu anak memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.
Namun, pastikan Si Kecil juga memperoleh nutrisi dari sumber makanan dan minuman sehat lainnya ya, Bun.
Melindungi anak dari bahaya radikal bebas
Tanpa Bunda sadari, setiap hari Si Kecil bisa terpapar radikal bebas yang berasal dari asap rokok, asap kendaraan, asap dari dapur, dan makanan yang terkontaminasi pestisida. Kehadiran radikal bebas ini bisa merusak sel-sel tubuh anak dan memicu timbulnya penyakit serius di kemudian hari.
Air kelapa diduga mengandung antioksidan yang bisa melindungi anak dari dampak radikal bebas. Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Akan tetapi, tidak ada salahnya kok memberikan air kelapa untuk anak, karena mengandung vitamin C yang mampu melindungi tubuh Si Kecil supaya nggak gampang sakit.
Dengan mengetahui informasi di atas, kini Bunda tidak usah ragu memberikan air kelapa kepada anak, ya. Air ini sangat cocok dikonsumsi pada siang hari, ketika matahari bersinar sangat terik.
Akan tetapi, lebih baik Bunda hanya memberikan air kelapa murni yang baru dipetik dari pohon. Jika terlalu lama didiamkan setelah dipetik, air kelapa berisiko terkontaminasi kuman dan kandungan nutrisinya pun berkurang.
Selain itu, hindari memberikan air kelapa yang mengandung gula tambahan. Kelebihan konsumsi gula pada anak bisa menyebabkan ia mengalami obesitas. Kondisi ini tentunya akan memengaruhi kesehatannya hingga ia dewasa.
Jadi, pemberian air kelapa untuk anak tergolong aman ya, Bun. Namun, bila setelah anak minum air kelapa timbul reaksi alergi, seperti mual, muntah, gatal-gatal, muncul ruam, hingga kehilangan kesadaran, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.