Tidak sedikit orang yang mencuci buah dan sayur menggunakan sabun. Mereka beranggapan bahwa sabun dapat menghilangkan bakteri dan pestisida yang mungkin masih menempel pada permukaannya. Namun, apakah aman jika buah dan sayur dicuci menggunakan sabun?
Buah dan sayur mengandung beragam vitamin, mineral, dan zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Rutin mengonsumsinya dapat menjaga berat badan ideal, menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah, serta menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.
Nah, untuk mendapatkan manfaat tersebut, menjaga kebersihan buah dan sayur sebelum dikonsumsi tidak kalah pentingnya.
Keamanan Penggunaan Sabun untuk Mencuci Buah dan Sayur
Sebelum diolah dan dikonsumsi, buah dan sayur perlu dicuci dengan cara yang tepat. Hal ini karena pupuk organik yang digunakan sebagai penyubur tanaman bisa saja mengandung kuman yang menempel pada permukaan kulit buah dan sayur.
Selain itu, sisa-sisa zat kimia pada proses penanaman, seperti pestisida, juga dapat menempel pada permukaan kulit buah dan sayur. Jika tidak dicuci, pestisida dapat masuk ke dalam tubuh, kemudian merusak sel tubuh dan mengganggu fungsi organ.
Akan tetapi, cara mencuci buah dan sayur masih menjadi pro dan kontra di masyarakat. Ada yang beranggapan bahwa buah dan sayur perlu dicuci menggunakan sabun agar bakteri dan pestisida benar-benar hilang, tetapi ada juga yang meyakini bahwa zat kimia pada sabun tidak baik bila terkena buah dan sayur.
Sebenarnya, mencuci buah dan sayur tidak perlu menggunakan sabun apa pun, baik sabun cuci piring, sabun cuci tangan, sabun antibakteri, atau sabun yang berlabel food grade. Hal ini karena sisa sabun bisa saja masih menempel pada permukaan buah serta sayur dan justru berdampak buruk bagi tubuh.
Dalam sebuah penelitian, produk sabun yang memiliki formula khusus untuk mencuci buah dan sayur diketahui tidak lebih efektif menghilangkan bakteri atau pestisida dibandingkan dengan mencuci dan menggosok buah menggunakan air keran. Jadi, penggunaan sabun masih belum disarankan, ya.
Penelitian pun membuktikan bahwa air mengalir terbukti bisa mengurangi banyak jenis pestisida yang menempel pada permukaan buah dan sayur.
Kamu boleh khawatir akan kebersihan makanan, apalagi proses distribusi buah dan sayur melibatkan sentuhan tangan manusia sehingga paparan kuman lebih mungkin terjadi. Namun, jangan sampai kamu menyemprotkan buah dan sayur dengan alkohol atau cairan disinfektan, ya. Cara ini justru sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Cara Tepat Mencuci Buah dan Sayur
Sudah jelas ya, mencuci buah dan sayur cukup menggunakan air mengalir. Meski cara ini mudah, jangan sembarangan juga saat mencucinya. Nah, berikut ini adalah panduan mencuci buah dan sayur yang bisa kamu terapkan:
- Cuci tangan kamu dengan air dan sabun sebelum menyentuh buah dan sayur.
- Cuci buah dan sayur pada air yang mengalir sambil menggosok permukaannya secara perlahan sampai kotoran benar-benar hilang.
- Untuk buah dan sayur dengan kulit yang padat, seperti melon atau mentimun, gunakan sikat halus untuk membersihkan kulitnya.
- Untuk sayuran, seperti bayam, selada, daun bawang, dan lainnya, cuci dengan air mengalir, rendam dalam semangkuk air dingin untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran, kemudian bilas lagi di bawah air mengalir.
- Setelah buah dan sayur benar-benar bersih, segera keringkan menggunakan tisu atau kain bersih.
Yuk, terapkan tips mencuci buah dan sayur di atas agar kuman serta sisa zat kimia pada permukaan buah dan sayur tidak memengaruhi makanan. Dengan begitu, manfaat sayur dan buah bisa kamu peroleh secara maksimal, deh.
Ingat ya, jangan pernah menggunakan sabun jenis apa pun untuk membersihkan buah dan sayur. Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait cara mencuci buah dan sayur atau tips kesehatan lainnya, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter.