Penggunaan hand sanitizer pada bayi masih memicu pro dan kontra. Ada orang tua yang sengaja menyeka tangan bayi dengan hand sanitizer agar tangannya selalu bersih dan bebas dari kuman. Namun, ada pula orang tua yang enggan melakukannya karena khawatir alkohol dapat masuk ke dalam mulut bayi.
Hand sanitizer adalah pembersih tangan berbahan alkohol yang bisa berbentuk cairan atau gel. Kandungan alkohol di dalamnya bisa berupa etanol atau isopropanol. Biasanya, hand sanitizer digunakan sebagai alternatif untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri ketika tidak ada air dan sabun untuk mencuci tangan.
Hand sanitizer tergolong aman digunakan orang dewasa maupu anak-anak berusia di atas 5 tahun. Namun, penggunaan hand sanitizer pada bayi masih menimbulkan pertanyaan besar bagi para orang tua.
Bolehkah Bayi Menggunakan Hand Sanitizer?
Penggunaan hand sanitizer pada bayi sebaiknya dihindari ya, Bun. Kulit bayi masih sangat lembut dan sensitif, sehingga rentan mengalami masalah pada kulit. Oleh karena itu, kulit bayi tidak boleh sembarangan bersentuhan dengan bahan kimia.
Kandungan alkohol dalam hand sanitizer bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi dan membuat kulitnya menjadi kering. Kondisi kulit yang kering akan lebih rentan membuat bayi mengalami gatal-gatal, alergi, maupun infeksi. Alkohol juga bisa terserap ke aliran darah bayi melalui kulitnya yang tipis.
Selain itu, bayi cenderung lebih mudah memasukkan tangan ke dalam mulut. Bila permukaan tangannya terdapat alkohol dan masuk ke dalam mulut, bayi bisa mengalami keracunan alkohol. Kondisi ini dapat menyebabkan bayi muntah, napas lambat, kejang, bahkan koma.
Untuk membersihkan tangan Si Kecil, usahakan untuk menggunakan air dan sabun yang diformulasikan khusus untuk bayi. Namun, bila air dan sabun tidak tersedia, Bunda bisa menggunakan tisu basah yang aman bagi bayi.
Selain menjaga kebersihan tangan Si Kecil, ada beberapa langkah lain yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan Si Kecil agar tidak gampang sakit:
- Tetap berikan ASI kepada Si Kecil secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
- Bila Si Kecil sudah mengonsumsi MPASI, berikan ia makanan yang mengandung beragam vitamin dan mineral, sambil tetap memberikannya ASI.
- Cuci tangan Ayah, Bunda, atau pengasuh dengan air mengalir dan sabun sebelum menyentuh, menyusui, menggendong, atau menyiapkan makanan Si Kecil.
- Kenakan masker jika Ayah, Bunda, orang yang ada di sekitar Si Kecil sedang batuk atau pilek.
- Jauhkan Si Kecil dari orang yang sedang sakit.
Menggunakan hand sanitizer memang efektif untuk membersihkan tangan dari kuman penyakit. Namun, penggunaannya pada bayi bisa menyebabkan iritasi yang justru bisa menimbulkan gangguan atau penyakit pada kulit. Jadi, sebaiknya dihindari ya, Bunda.
Kalau Bunda masih memiliki pertanyaan terkait penggunaan hand sanitizer pada bayi atau seputar kesehatan bayi lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.