Manfaat ciuman bibir tidak hanya dapat mempererat hubungan asmara dengan pasangan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan tubuh. Namun, jika tidak dilakukan secara sehat, ciuman bibir justru berpotensi menjadi media penularan penyakit berbahaya.
Ada banyak cara untuk mengungkapkan kasih sayang kepada pasangan dan salah satunya adalah dengan berciuman bibir. Bahkan jika dilakukan dengan tepat, Anda dan pasangan bisa merasakan berbagai manfaat ciuman bibir bagi kesehatan yang lebih besar.
Beragam Manfaat Ciuman Bibir untuk Kesehatan
Manfaat ciuman bibir dapat Anda dan pasangan rasakan secara fisik maupun mental. Berikut ini adalah berbagai manfaat ciuman bibir untuk kesehatan:
1. Meredakan stres
Salah satu manfaat ciuman bibir adalah dapat mengurangi stres. Hal ini terbukti dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kadar hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh seseorang dapat menurun setelah berciuman.
Dengan berciuman, risiko masalah kesehatan yang disebabkan oleh stres, seperti gangguan kecemasan, pun akan berkurang.
2. Menimbulkan perasaan bahagia
Ciuman bibir dan hubungan intim dengan pasangan juga bisa menimbulkan perasaan bahagia. Manfaat ciuman bibir ini didapat karena berciuman dapat memicu pelepasan senyawa kimia di otak, seperti hormon oksitosin, dopamin, serotonin, dan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati.
Selain itu, keempat hormon ini juga mampu meningkatkan rasa kasih sayang serta mempererat hubungan Anda dan pasangan.
3. Meningkatkan gairah seksual
Berciuman bisa dibilang hal penting yang perlu dilakukan karena merupakan salah satu kegiatan foreplay yang ampuh sebelum melakukan hubungan seksual. Hal ini terbukti dari sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa berciuman dapat memicu pelepasan hormon testosteron yang dapat meningkatkan libido seseorang.
4. Mengencangkan kulit
Dengan berciuman bibir, otot-otot wajah dapat menjadi lebih kencang dan terlihat awet muda. Manfaat ciuman bibir satu ini didapat karena ketika berciuman dibutuhkan pergerakan 24 otot wajah Anda, yang jika dilakukan terus-menerus dapat mengencangkan otot-otot tersebut.
Latihan otot wajah melalui ciuman juga bisa merangsang pembentukan kolagen dan elastin, yaitu protein yang dapat membuat kulit wajah tampak kencang, elastis, dan cerah, serta mencegah penuaan dini.
Namun, selain dengan berciuman bibir, Anda juga perlu melakukan cara lain untuk memperoleh kolagen dan elastin, seperti mencukupi asupan vitamin C dan protein, menjauhi paparan sinar matahari berlebih, menjauhi rokok, serta menggunakan skincare secara rutin.
5. Membakar kalori
Ciuman bibir juga diketahui mampu membakar sekitar 2–26 kalori per menit. Jumlah kalori yang terbakar bahkan bisa lebih banyak ketika ciuman bibir dilakukan sambil berhubungan intim.
Manfaat ciuman bibir ini didapat berkat rasa panas yang ditimbulkan oleh beberapa skinship dan gerakan tubuh yang Anda dan pasangan lakukan selama berciuman.
Meski demikian, berolahraga secara rutin tetap harus Anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu, agar lebih aman, jangan lupa untuk mempraktikkan perilaku seks sehat dengan menggunakan kondom saat berhubungan intim dan tidak berganti pasangan seksual.
6. Menurunkan tekanan darah
Berciuman dengan pasangan juga dapat menurunkan tekanan darah. Manfaat ciuman bibir ini didapat karena berciuman dapat meningkatkan detak jantung, melebarkan pembuluh darah, dan memperlancar aliran darah di dalam tubuh. Hal ini kemudian akan membuat tekanan darah menjadi lebih terkontrol .
7. Meredakan sakit kepala
Pelebaran pembuluh darah dan penurunan tekanan darah karena ciuman bibir juga mampu meredakan sakit kepala. Selain itu, manfaat ciuman bibir juga mampu mengurangi stres yang menjadi salah satu penyebab sakit kepala.
8. Memperkuat daya tahan tubuh
Beberapa studi menunjukkan bahwa ciuman bibir juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pertukaran air liur dengan pasangan selama berciuman, secara tidak sadar akan membuat Anda terpapar kuman baru yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, berciuman juga mampu memicu tubuh untuk melepaskan hormon yang dapat mengatasi salah satu penyebab melemahnya daya tahan tubuh, yaitu stres.
9. Menjaga kebersihan mulut
Selain manfaat ciuman bibir di atas, ciuman bibir juga bermanfaat untuk kebersihan mulut. Saat berciuman, Anda dan pasangan akan menghasilkan lebih banyak air liur yang dapat membersihkan mulut dari bakteri dan mengurangi penumpukan plak penyebab gigi berlubang.
Meski manfaat ciuman bibir mampu menjaga kebersihan mulut, Anda tetap diharuskan untuk menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga. Jangan lupa juga untuk menggunakan benang gigi setelah menyikat gigi.
Beberapa Risiko yang Timbul akibat Ciuman Bibir
Meski mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pertukaran air liur lewat ciuman bibir juga dapat menularkan virus atau bakteri penyebab penyakit.
Selain itu, air liur saat ciuman bibir juga berpotensi menularkan virus atau bakteri yang dapat menyebabkan beberapa penyakit berikut ini:
- Flu
- Herpes
- Hepatitis B dan hepatitis C
- Flu Singapura
- Mononukleosis atau demam kelenjar
Meskipun manfaat ciuman bibir untuk kesehatan sangat banyak, ciuman bibir juga dapat meningkatkan risiko penularan HIV. Hal ini bisa terjadi saat seseorang yang sedang mengalami luka di bibir atau mulutnya berciuman dengan penderita HIV.
Agar lebih aman dan tercegah dari berbagai penyakit akibat ciuman bibir, ada beberapa tips yang dapat Anda coba lakukan, di antaranya:
- Jagalah kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin.
- Hindari ciuman bibir saat Anda atau pasangan sedang sakit atau terdapat luka pada bibir dan mulut.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter. Jika perlu, dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi apakah terdapat penyakit menular seksual.
- Lakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit yang dapat menular melalui ciuman bibir, misalnya hepatitis B dan flu.
Beberapa hal di atas bisa membantu Anda mengurangi risiko penularan virus dan bakteri saat ciuman bibir. Dengan begitu, Anda dan pasangan tetap bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari ciuman bibir dengan maksimal.
Meski menawarkan beragam manfaat ciuman bibir, kegiatan tetap perlu dilakukan dengan cara yang sehat. Jika Anda atau pasangan mengalami keluhan tertentu setelah berciuman bibir, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dapat diperiksa dan diberikan pengobatan, bila diperlukan.