Ambroxol Indofarma bermanfaat untuk mengencerkan dahak di saluran pernapasan sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan. Obat ini dapat digunakan pada pengobatan batuk berdahak, batuk pilek (common cold), bronkitis, dan emfisema.
Ambroxol Indofarma mengandung ambroxol hydrochloride. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi kekentalan dahak. Dengan begitu, dahak akan lebih encer dan mudah dikeluarkan saat batuk.
Ambroxol Indofarma tersedia dalam bentuk tablet dan sirop. Obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan anjuran dokter.
Jenis dan Kandungan Ambroxol Indofarma
Terdapat dua jenis produk Ambroxol Indofarma yang tersedia di Indonesia, yaitu:
-
Ambroxol Indofarma Tablet
Tiap tablet Ambroxol Indofarma mengandung 30 mg ambroxol hydrochloride. Ambroxol Indofarma tablet dikemas di dalam dus yang berisi 10 blister obat dengan 10 tablet pada setiap blisternya. -
Ambroxol Indofarma Sirup
Tiap 5 ml Ambroxol Indofarma Sirup memiliki kandungan 15 mg ambroxol hydrochloride. Obat ini tersedia dalam kemasan dus berisi 1 botol obat berisi 60 ml cairan obat sirop.
Apa Itu Ambroxol Indofarma
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat batuk pengencer dahak (mukolitik) |
Manfaat | Mengencerkan dahak |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Ambroxol Indofarma untuk ibu hamil dan menyusui | Ambroxol tidak dianjurkan untuk digunakan pada trimester pertama kehamilan. |
Pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter. | |
Ambroxol dapat terserap ke dalam ASI. Obat ini tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu menyusui. | |
Bentuk obat | Tablet dan sirop |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Ambroxol Indofarma
Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Ambroxol Indofarma:
- Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Ambroxol Indofarma tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit hati, tukak lambung, atau ulkus duodenum.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, mungkin hamil, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Ambroxol Indofarma.
Dosis dan Aturan Pakai Ambroxol Indofarma
Di bawah ini adalah dosis umum Ambroxol Indofarma untuk mengatasi batuk berdahak pada pasien dewasa dan anak-anak.
Sediaan: Tablet
- Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 30 mg 2–3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 60 mg 2 kali sehari. Dosis maksimal 120 mg per hari.
- Anak usia 6–11 tahun: 15 mg 2–3 kali sehari.
Sediaan: Sirop dengan sediaan 15 mg/5 ml
- Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 10 ml 2–3 kali sehari.
- Anak usia 6–11 tahun: 5 ml 2–3 kali sehari.
- Anak usia 2–5 tahun: 2,5 ml 3 kali sehari.
- Anak usia <2 tahun: 2,5 ml 2 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Ambroxol Indofarma dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum mengonsumsi Ambroxol Indofarma. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Konsumsilah Ambroxol Indofarma sesuai jangka waktu yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan menggunakan obat ini dalam jangka panjang kecuali atas anjuran dokter.
Ambroxol Indofarma diminum setelah makan. Usahakan untuk mengonsumsi obat pada waktu yang sama setiap harinya agar pengobatan lebih efektif. Telan Ambroxol Indofarma tablet dengan bantuan air putih.
Sebelum mengonsumsi Ambroxol Indofarma sirop, kocok botol terlebih dahulu. Gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan obat agar dosisnya tepat.
Jika lupa mengonsumsi Ambroxol Indofarma, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati jadwal konsumsi berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
Simpan Ambroxol Indofarma di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Ambroxol Indofarma dengan Obat Lain
Jika digunakan bersamaan, ambroxol dapat meningkatkan kadar obat antibiotik, seperti amoxicillin, cefuroxime, doxycycline, atau erythromycin, di dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping antibiotik.
Untuk mencegah efek interaksi obat yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang rutin Anda gunakan.
Efek Samping dan Bahaya Ambroxol Indofarma
Efek samping yang dapat muncul setelah minum obat yang mengandung ambroxol hydrochloride antara lain:
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Perut kembung
- Mulut atau tenggorokan terasa kering
- Rasa panas di dada (heartburn)
- Diare
- Gangguan fungsi indra pengecap
Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan ruam gatal, bengkak di bibir dan kelopak mata, atau sesak napas.