Amylmetacresol adalah obat antiseptik yang digunakan untuk meredakan gejala infeksi di mulut dan tenggorokan, seperti sakit tenggorokan. Obat ini sering ditemukan dalam bentuk kombinasi dengan antiseptik lainnya, seperti dichlorobenzyl alcohol.
Amylmetacresol bekerja dengan cara membunuh bakteri atau virus penyebab infeksi pada mulut dan tenggorokan. Selain itu, antiseptik ini juga dipercaya memiliki sifat antivirus dan antinyeri lokal. Amylmetacresol tersedia dalam bentuk lozenges atau permen pelega tenggorokan yang dijual bebas di apotek atau supermarket.
Dengan khasiat amylmetacresol, obat ini dapat digunakan untuk membantu meredakan sakit dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan, baik akibat iritasi maupun infeksi bakteri atau virus.
Merek dagang amylmetacresol: Betadine Lozenges Menthol & Eucalyptus Flavour, Betadine Lozenges Relieving Orange Flavour, Strepsils, Strepsils Original
Apa Itu Amylmetacresol
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Antiseptik |
Manfaat | Meredakan sakit tenggorokan |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Amylmetacresol untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Umumnya, permen pelega tenggorokan aman untuk digunakan ibu hamil. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini. | |
Belum diketahui apakah amylmetacresol dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu. | |
Bentuk obat | Permen pelega tenggorokan (lozenges) |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Amylmetacresol
Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi amylmetacresol:
- Jangan mengonsumsi amylmetacresol jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan amylmetacresol jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Konsultasikan dengan dokter jika gejala sakit tenggorokan tidak kunjung mereda atau masih berlangsung maupun tidak membaik meski telah 3 hari mengonsumsi amylmetacresol.
- Jangan memberikan amylmetacresol kepada anak usia di bawah 6 tahun.
- Konsultasikan ke dokter mengenai konsumsi lozenges amylmetacresol jika Anda menderita intoleransi atau gangguan penyerapan gula, seperti glukosa, fruktosa, atau sukrosa, karena lozenges umumnya mengandung jenis gula tersebut.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi amylmetacresol.
Dosis dan Aturan Pakai Amylmetacresol
Dosis amylmetacresol berbeda-beda tiap pasien. Secara umum, dosis amylmetacresol untuk mengatasi sakit tenggorokan adalah sebagai berikut:
- Dewasa: 1 lozenges, tiap 2–3 jam. Dosis maksimal 8 lozenges tiap hari.
- Anak usia 5–12 tahun: 1 lozenges, tiap tiap 2–3 jam. Dosis maksimal 4 lozenges tiap hari.
Cara Mengonsumsi Amylmetacresol dengan Benar
Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan amylmetacresol sebelum mengonsumsi obat ini. Jika Anda ragu atau memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan amylmetacresol.
Amylmetacresol dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Isap permen pelega tenggorokan (lozenges) ini secara perlahan sampai larut di dalam mulut.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Jangan menggunakan amylmetacresol melebihi dosis yang dianjurkan.
Jika lupa mengonsumsi amylmetacresol, minumlah obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda dengan jadwal dosis berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan tidak perlu menggandakan dosis selanjutnya.
Selama menjalani terapi dengan amylmetacresol, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas, nanas, grapefruit, jeruk, lemon, kacang-kacangan, dan keripik, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi pada mulut dan tenggorokan.
Simpan amylmetacresol di tempat bersuhu ruangan yang kering. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Amylmetacresol dengan Obat Lain
Belum diketahui secara pasti interaksi antaobat yang bisa terjadi jika amymetacresol digunakan bersama obat-obatan lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa obat ini dapat berinteraksi dengan obat lain.
Oleh sebab itu, beri tahu dokter semua obat yang sedang Anda gunakan bersama amylmetacresol untuk menghindari risiko terjadinya interaksi obat.
Efek Samping dan Bahaya Amylmetacresol
Jika dikonsumsi sesuai aturan pakai, amylmetacresol jarang menyebabkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, obat ini bisa menimbulkan efek samping pada mulut berupa:
- Rasa tidak nyaman
- Gatal
- Sensasi perih
- Radang lidah atau nyeri pada lidah
Hentikan penggunaan obat dan periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau makin berat. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi yang bisa ditandai dengan munculnya ruam yang gatal, bengkak di mata dan bibir, atau sulit bernapas setelah mengonsumsi amymetacresol.