Berbicara saat tidur atau mengigau bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Namun, kalau anak jadi mengigau tiap kali ia tidur, kira-kira hal itu normak nggak, ya? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini.
Mengigau atau somniloquy adalah kondisi dimana seseorang berbicara saat tidur. Mengigau merupakan salah satu jenis parasomnia, yaitu perilaku abnormal yang terjadi saat tidur. Biasanya, orang yang mengigau akan berbicara tidak lebih dari 30 detik sambil tidur dan cenderung tidak sadar saat bangun kalau ia mengigau.
Anak yang mengigau bisa mengelurkan kata dan kalimat bermakna atau hanya sekadar bergumam. Beberapa anak bisa tampak berbisik, ngobrol, tertawa, menangis, berteriak, atau justru bernyanyi, saat ia mengigau.
Ini Penyebab Anak Mengigau
Banyak yang bilang kalau anak mengigau pasti karena ia sedang bermimpi. Namun, hal ini belum terbukti kebenarannya, Bun. Soalnya, mengigau bisa terjadi pada setiap tahapan tidur, tidak hanya saat fase bermimpi di kala terlelap.
Walaupun belum diketahui secara pasti penyebabnya, tetapi beberapa hal di bawah ini sering dikaitkan dengan anak mengigau:
- Anak yang sedang demam atau sakit
- Anak sedang kelelahan setelah seharian beraktivitas
- Anak sedang stres atau sedang merasa cemas
Apakah Mengigau Bisa Membahayakan Anak?
Mendengar dan melihat Si Kecil mengigau atau bahkan berteriak dan ketakutan setiap kali tidur, tentu bisa membuat Bunda khawatir, ya. Namun, sebenarnya mengigau pada anak bukanlah hal yang perlu Bunda takutkan. Sebab, mengigau pada anak dan remaja adalah hal yang normal terjadi. Tenang saja, hal ini tidak akan menyakiti dan membahayakannya, kok.
Namun, jika hal ini terjadi cukup sering bahkan dibarengi dengan parasomnia lainnya, seperti gangguan mimpi buruk dan berjalan saat tidur atau sleep walking, Bunda perlu berkonsultasi ke dokter supaya anak mendapatkan penanganan yang tepat.
Anak-anak yang mengalami gangguan tidur kemungkinan besar tidak memiliki tidur yang berkualitas. Padahal, mendapatkan tidur yang nyenyak dan cukup penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak. Makanya, anak yang kurang tidur bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti jadi kurang fokus, suasana hati mudah berubah, juga rentan jatuh sakit karena imunitas menurun.
Tips Mengatasi Anak Mengigau
Ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan supaya kualitas tidur anak jadi lebih baik dan diharapkan bisa mengurangi frekuensi mengigau, yaitu:
- Menerapkan jadwal anak untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
- Memastikan ruang tidurnya nyaman, bersih, serta tidak terlalu dingin atau hangat
- Menyingkirkan barang elektronik dari ruang tidur, seperti televisi atau ponsel
- Membiarkan anak bermain di luar ruangan beberapa waktu agar terpapar sinar matahari
- Membatasi aktivitas anak supaya tidak terlalu berlebihan dan membuatnya sangat lelah di malam hari
- Menghentikan pemberian makan berat beberapa jam sebelum waktu tidur
- Membacakan dongeng sebelum anak tidur
Itulah penjelasan singkat tentang anak mengigau saat tidur yang perlu Bunda ketahui. Anak mengigau bukanlah hal yang perlu ditakutkan. Namun, jika Bunda sudah menerapkan tips-tips di atas tetapi Si Kecil tetap mengigau hampir setiap kali ia tidur, cobalah untuk merekamnya.
Selanjutnya, konsultasikan ke dokter sembari menunjukkan video rekaman tersebut. Hal ini akan membantu dokter untuk menentukan penanganan dan pengobatan yang tepat bagi buah hati.