Andaliman atau yang sering disebut sebagai lada batak tidak hanya dijadikan sebagai bumbu masak, tetapi juga untuk obat alami mengatasi kondisi tertentu, seperti sakit gigi. Manfaat andaliman untuk kesehatan ini diperoleh berkat kandungan nutrisi di dalamnya.
Andaliman adalah buah berbentuk butiran kecil, berwarna hijau atau kehitaman yang mirip dengan lada atau merica. Buah ini punya aroma yang khas dan cita rasa yang pedas, serta kerap dijadikan sebagai bumbu penyedap masakan khas suku Batak, seperti ikan gurame arsik, natinombur (ikan bakar dengan sambal andaliman), dan sangsang.
Kandungan Nutrisi Andaliman
Dalam 100 gram andaliman termuat berbagai kandungan nutrisi berikut ini:
- 5 gram protein
- 9 gram serat
- 383 miligram kalsium
- 107 miligram fosfor
- 15 miligram vitamin C
- 3 miligram zat besi
- 3 miligram tiamin (vitamin B1)
- 6.300 mikrogam karoten
Selain itu, andaliman juga memuat senyawa flavonoid, terpen, pyrroloquinoline, quaternary isoquinoline, dan alkaloid porphyrine yang membawa manfaat bagi kesehatan.
Manfaat Andaliman untuk Kesehatan
Selain dijadikan sebagai bumbu, andaliman juga sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi kondisi tertentu. Berikut ini adalah beberapa manfaat andaliman untuk kesehatan:
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Andaliman memiliki potensi untuk meningkatkan imunitas tubuh karena kandungan vitamin C di dalamnya yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih. Dengan demikian, tubuh dapat melawan infeksi dengan baik dan kesehatan tubuh lebih terjaga.
Sifat antibakteri yang dimiliki andaliman juga dapat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
2. Mendukung kesehatan tulang
Konsumsi andaliman dapat memelihara kesehatan tulang. Ini karena dalam buah andaliman terdapat kalsium dan fosfor, yaitu dua mineral penting yang dibutuhkan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat.
3. Menyembuhkan luka
Mengoleskan ekstrak atau minyak andaliman ke kulit yang luka dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Ini karena senyawa bioaktif di dalam andaliman, seperti flavonoid, steroid, saponin, dan tanin, mampu merangsang pertumbuhan sel dan jaringan luka sehingga luka menjadi lebih cepat sembuh.
4. Mencegah anemia
Karena memuat kandungan zat besi, mengonsumsi andaliman dapat mencegah anemia. Tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
5. Mengatasi sakit gigi
Buah andaliman juga bisa dijadikan sebagai obat sakit gigi. Pasalnya, sifat antibakteri yang dimiliki andaliman mampu membasmi bakteri yang ada di rongga mulut, sehingga meringankan sakit gigi yang diderita.
Cara mendapatkan manfaat andaliman sebagai obat sakit gigi cukup mudah. Anda hanya perlu menghancurkan buah andaliman sampai halus lalu mengoleskannya ke gusi atau gigi yang sakit.
6. Meredakan radang sendi
Ekstrak andaliman berpotensi dijadikan sebagai obat radang atau nyeri sendi. Alasannya karena dalam ekstrak andaliman terdapat senyawa antiradang golongan monoterpenoid, seperti limonene, citronellal, geranyl acetate, dan geraniol, yang dapat mengurangi peradangan.
Oleh karena itu, ekstrak andaliman bisa digunakan untuk meredakan radang sendi. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan seberapa efektif andaliman dalam meredakan radang sendi.
7. Mencegah penyakit kanker
Sifat antikanker yang dimiliki andaliman mampu meminimalkan risiko terkena penyakit kanker. Kandungan karoten di dalam andaliman pun bersifat antioksidan sehingga dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh dan memicu penyakit kronis, seperti kanker.
Karena andaliman memiliki aroma yang kuat dan rasa yang pedas, Anda dianjurkan untuk menambahkan bumbu ini secukupnya ke dalam makanan yang sedang diolah. Jika digunakan secara berlebih, cita rasa makanan mungkin menjadi rusak, tidak sedap, atau terlalu pedas, sehingga tidak lagi menggugah selera makan.
Apabila Anda ingin menjadikan andaliman sebagai obat oles untuk menyembuhkan luka atau meredakan radang sendi, lakukanlah tes alergi terlebih dahulu. Caranya, oleskan sedikit ekstrak atau minyak andaliman ke siku bagian dalam dan diamkan selama 24 jam.
Jika kulit memerah, gatal, atau bengkak, jangan lanjutkan penggunaannya karena itu bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki alergi. Bila memiliki kondisi medis tertentu, ada baiknya Anda berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu terkait keamanan penggunaan andaliman sebagai obat alami.