Manfaat teh hitam telah lama dikenal, salah satunya adalah adalah mencegah penyakit jantung. Namun, ada banyak manfaat teh hitam lainnya yang juga bisa Anda dapatkan jika mengonsumsinya dengan benar.
Teh hitam berasal dari daun Camellia sinensis, yaitu tanaman yang sama dengan teh hijau. Untuk membuat teh hitam, daun teh akan melalui proses pengeringan dan oksidasi hingga menghasilkan rasa yang kuat dan warna yang lebih gelap dibandingkan teh hijau.
Selain rasa yang kuat, teh hitam juga mengandung kafein yang lebih tinggi daripada jenis teh lainnya. Teh ini juga kaya akan antioksidan sehingga dapat memberikan beragam manfaat teh hitam untuk kesehatan.
Kandungan Nutrisi Teh Hitam
Di dalam seduhan 100 gram teh hitam terkandung 1 kalori dan beberapa nutrisi sebagai berikut:
- 99 gram air
- 0,3 gram karbohidrat
- 3 miligram magnesium
- 1 miligram fosfor
- 37 miligram kalium
- 20 miligram kafein
Selain itu, teh hitam juga mengandung katekin, theaflavin, dan thearubigins yang termasuk dalam kelompok polifenol dan merupakan sumber antioksidan.
Beragam Manfaat Teh Hitam bagi Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya, teh hitam memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat teh hitam bagi kesehatan:
1. Mencegah serangan jantung
Teh hitam mengandung antioksidan, yaitu flavonoid, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi teh hitam setidaknya 3 gelas per hari dapat meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, termasuk serangan jantung.
2. Mencegah obesitas
Konsumsi gula dan lemak berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas. Namun, Anda dapat mencegahnya dengan mengonsumsi teh hitam. Seduhan teh hitam diketahui mengandung polifenol yang dapat menekan penyerapan lemak dan gula kompleks, sehingga dapat menghambat penambahan berat badan.
Namun, konsumsi teh hitam juga harus diimbangi dengan olahraga teratur guna mencegah obesitas dengan lebih optimal.
3. Mengontrol diabetes
Teh hitam yang dikonsumsi tanpa tambahan gula sangat baik untuk kesehatan, terutama dalam mengontrol diabetes. Studi menunjukkan bahwa kandungan katekin dalam teh hitam terbukti mampu meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Selain itu, teh hitam juga dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
4. Mencegah pikun
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hitam dapat melancarkan aliran darah ke otak dan menurunkan risiko gangguan kognitif yang banyak dikenali sebagai pikun. Selain itu, kadar kafein dalam teh hitam juga bisa dijadikan alternatif pengganti kopi untuk meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
5. Mencegah kanker
Senyawa polifenol, khususnya theaflavin, yang terkandung di dalam teh hitam dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh dan mengurangi perkembangan sel kanker baru.
Studi juga menunjukkan bahwa polifenol mampu mengatasi penyebaran kanker payudara yang sangat dipengaruhi oleh hormon. Namun, konsumsi teh hitam hanya dapat mencegah, bukan untuk mengobati penyakit kanker.
6. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan penglihatan, gagal jantung dan ginjal, stroke, serta serangan jantung. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hitam secara teratur dapat menurunkan tekanan darah yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi hipertensi.
7. Mengurangi kolesterol
Kandungan theaflavin dan thearubigin yang ada dalam teh hitam juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida dalam tubuh. Manfaat teh hitam ini pun sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi teh hitam dapat menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, manfaat teh hitam lainnya adalah menjaga kesehatan usus, meningkatkan metabolisme, mencegah gigi berlubang, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit batu ginjal, dan osteoporosis.
Meskipun teh hitam memiliki banyak manfaat karena kandungan polifenolnya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas serta efek samping yang mungkin ditimbulkannya.
Risiko Mengonsumsi Teh Hitam bagi Kesehatan
Teh hitam umumnya aman dikonsumsi bila tidak melebihi 3 cangkir dalam sehari. Namun, jika dikonsumsi lebih dari takaran tersebut, teh hitam dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa risiko mengonsumsi teh hitam secara berlebihan:
- Gelisah dan sulit tidur
- Gugup
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Gemetar (tremor)
- Anemia
- Sering buang air kecil
- Detak jantung tidak teratur
- Napas terasa lebih cepat
Teh hitam juga dapat mengganggu kerja obat atau suplemen yang dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu yang berdekatan. Beberapa obat atau suplemen tersebut adalah adenosin, antibiotik, dan disulfiram.
Teh hitam umumnya dinikmati dengan cara diseduh dengan menggunakan air panas. Namun, jika dibiarkan terlalu lama dalam air panas, teh akan mengeluarkan zat tanin yang memberi rasa pahit. Anda dapat menambahkan perasan lemon atau madu untuk menyamarkan rasa pahit ini.
Jika Anda ingin mendapatkan berbagai manfaat teh hitam dengan cara mengonsumsi air seduhannya atau suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini terutama dilakukan jika Anda memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat-obatan maupun tertentu. Dengan berkonsultasi, kemungkinan adanya interaksi obat yang ditimbulkan oleh teh hitam bisa dicegah.