Angka harapan hidup bisa berbeda dari masa ke masa, bahkan juga berbeda pada tiap daerah maupun negara. Perbedaan angka harapan hidup ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari lingkungan, status kesehatan, hingga status ekonomi. Lantas, seperti apa angka harapan hidup masyarakat Indonesia?
Angka harapan hidup adalah sebuah data statistik yang menggambarkan rata-rata lama waktu hidup seseorang dalam suatu populasi. Semakin tinggi angka harapan suatu wilayah maupun negara, menandakan semakin baik pula derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di dalamnya.
Angka Harapan Hidup Masyarakat Indonesia
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka harapan hidup masyarakat dunia pada 2018 adalah 72,5 tahun. Sementara di Indonesia, angka harapan hidup masyarakatnya adalah 71,5 tahun.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik RI, angka harapan hidup masyarakat Indonesia pada tahun 2019 adalah 73,3 tahun bagi wanita dan 69,4 tahun bagi pria. Data tersebut didapat dari rata-rata angka harapan hidup pada tiap provinsi di Indonesia yang berjumlah 34 provinsi.
Dari 34 provinsi, angka harapan hidup masyarakat wilayah DI Yogyakarta di tahun 2019 menempati urutan paling tinggi, baik untuk pria maupun wanita. Sementara untuk provinsi yang memiliki angka harapan hidup paling kecil adalah Sulawesi Barat.
Meski begitu, angka harapan hidup secara keseluruhan masyarakat Indonesia terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Hal ini menandakan bahwa kualitas status kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat Indonesia telah mengalami perbaikan.
Cara Memperpanjang Angka Harapan Hidup
Pada dasarnya, cara memperpanjang angka harapan hidup suatu wilayah tidak hanya bergantung pada otoritas pemerintah setempat, tetapi juga didukung oleh perilaku masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.
Berikut adalah beberapa pola hidup sehat untuk memperbesar peluang seseorang berusia panjang:
1. Terapkan pola makan sehat
Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang adalah salah satu cara untuk membantu memperpanjang angka harapan hidup. Ada beragam makanan sehat yang bisa Anda konsumsi, mulai dari buah dan sayuran segar, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
Sebaliknya, batasi konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, tinggi gula, dan tinggi garam. Ketiga jenis makanan ini berisiko tinggi memicu beragam penyakit, seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, bahkan kanker yang dapat memperpendek harapan hidup.
2. Tetap aktif bergerak
Studi menyebutkan bahwa tetap aktif bergerak atau berolahraga juga dapat membantu menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, diabetes, kanker, dan depresi. Hal ini tentu berdampak baik pada kualitas hidup seseorang, sehingga bisa membantu memperpanjang usia atau harapan hidupnya.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari, dan tentunya dengan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Anda juga disarankan untuk tetap aktif bergerak, misalnya dengan lebih banyak berjalan daripada duduk, memilih tangga daripada eskalator, atau membersihkan rumah di waktu luang.
3. Istirahat yang cukup
Studi menyebutkan bahwa orang yang tidurnya sering kurang dari 5–7 jam per malam memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kematian dini. Hal ini dikarenakan kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Oleh karena itu, cukupilah waktu tidur Anda, yaitu 7–9 jam setiap malamnya.
4. Jangan merokok dan kurangi konsumsi minuman beralkohol
Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahaya merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan. Rokok dan alkohol bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker paru, penyakit jantung, serta penyakit hati dan pankreas. Semua penyakit ini dapat memicu kematian lebih cepat.
Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan kebiasaan buruk ini. Memang, berhenti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol tidaklah mudah. Namun, hal ini tetap harus diusahakan demi kualitas hidup yang lebih baik.
5. Kelola stres dengan baik
Studi menyebutkan bahwa wanita maupun pria yang tidak mampu mengelola stres dengan berisiko lebih tinggi untuk meninggal lebih cepat. Tidak heran, banyak penelitian lain yang menghubungkan stres dengan tingginya risiko kejadian penyakit jantung, stroke, dan bahkan kanker.
Stres memang merupakan sesuatu yang sulit untuk dihindari, tapi bisa dikelola. Luangkan waktu Anda untuk menyegarkan pikran, misalnya dengan berlibur atau sekadar mengobrol dengan teman. Anda juga bisa menyempatkan untuk melakukan latihan pernapasan dan teknik relaksasi.
Angka harapan hidup adalah data statistik dan tidak semerta-merta menggambarkan kualitas hidup Anda. Sejatinya, Andalah yang bisa mengendalikan kesehatan dan kesejahteraan hidup Anda.
Cara-cara di atas adalah cara dasar untuk membangun kualitas hidup Anda menjadi lebih baik dan sehat. Namun, alangkah baiknya bila Anda juga bisa mengajak orang di sekitar Anda untuk menjalankan program hidup sehat, sehingga angka harapan hidup masyarakat Indonesia juga semakin tinggi.
Selain itu, jangan merasa putus asa jika Anda sudah memiliki penyakit kronis atau kondisi medis tertentu, karena ini bukanlah penghalang bagi Anda untuk memiliki kualitas hidup yang baik. Caranya, jalani pengobatan sesuai anjuran dokter, rutin kontrol ke dokter, dan terapkan pola hidup yang sehat.