Muntah pada anjing cukup sering terjadi. Namun, jika anjing muntah kuning, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Bila anjing kesayangan kamu mengalami keluhan ini, penting untuk memahami berbagai penyebabnya agar dapat diberikan langkah penanganan yang tepat.
Muntah merupakan salah satu hal yang cukup sering dialami oleh anjing. Seekor anjing biasanya muntah setelah ia mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang kurang cocok untuk pencernaannya, menelan benda asing, atau setelah bermain atau beraktivitas di luar rumah.
Namun, jika muntah anjingmu berwarna kuning, hal ini perlu kamu waspadai karena bisa saja menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Apalagi jika keluhan ini terjadi berulang kali atau disertai gejala lain, seperti tampak sakit atau lemas.
Berbagai Penyebab Anjing Muntah Kuning
Anjing muntah kuning dapat disebabkan oleh berbagai hal. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
1. Penyakit hati
Anjing muntah kuning bisa disebabkan oleh penyakit hati. Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus, cacingan, leptospirosis, konsumsi makanan beracun. Selain muntah kuning, penyakit hati juga dapat menunjukkan gejala berupa diare, berkurangnya nafsu makan, kotoran berwarna keabu-abuan atau pucat, serta kejang pada anjing.
2. Gangguan pada empedu
Gangguan pada empedu, seperti refluks atau naiknya cairan empedu ke kerongkongan, bisa membuat anjing mengalami muntah kuning. Penyakit ini biasanya terjadi pada anjing yang mengalami kondisi atau penyakit tertentu, seperti hernia hiatus, penyakit asam lambung, dan kelainan bawaan lahir pada lambung atau kerongkongan.
Selain muntah kuning, gejala lainnya meliputi diare, hilangnya nafsu makan, serta kuning pada mata dan kuku.
3. Pankreatitis
Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas. Penyakit ini bisa dialami manusia maupun hewan, termasuk anjing dan kucing. Pankreatitis pada anjing biasanya terjadi akibat pola makan tinggi lemak, anjing tidak makan dalam waktu yang terlalu lama, atau kondisi lainnya, seperti diabetes dan obesitas.
Pankreatitis bisa menyebabkan anjing mengalami muntah kuning disertai gejala lain, seperti tampak kesakitan, lemas, diare, kurang nafsu makan, dan demam. Muntah akibat pankreatitis pada anjing juga bisa terjadi hingga berkali-kali, sehingga ia berisiko mengalami dehidrasi.
4. Infeksi parasit
Infeksi parasit, seperti ameba dan cacing, juga dapat menyebabkan anjing muntah kuning. Salah satu jenis parasit yang cukup sering menyerang anjing adalah Giardia, yaitu sejenis ameba. Parasit ini biasanya terdapat di air, makanan, atau tanah yang telah terkontaminasi kotoran hewan yang terinfeksi.
Infeksi parasit tersebut dapat dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh serta makanan dan minuman anjing. Pemberian obat antiparasit, seperti fenbendazole atau metronidazole, juga cukup efektif untuk mengobati dan mencegah infeksi parasit penyebab anjing muntah kuning.
5. Gastroenteritis
Anjing muntah kuning juga dapat disebabkan oleh peradangan pada saluran pencernaan atau gastroenteritis. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi virus atau bakteri dan makanan atau minuman tertentu yang sulit dicerna anjing.
Gastroenteritis dapat menimbulkan tanda berupa diare, muntah, perut anjing kesakitan saat ditekan, tampak lesu, dan berkurangnya nafsu makan. Beberapa ras anjing yang sering mengalami gastroenteritis adalah Bulldog, Golden Retriever, Labrador, Poodle, dan anjing yang berukuran kecil, misalnya Chihuahua dan Yorkshire Terrier.
6. Keracunan
Terkadang anjing dapat muntah kuning setelah mengonsumsi zat beracun, misalnya dari makanan tertentu, obat-obatan, atau tanaman beracun. Gejala lain selain muntah meliputi anjing gemetar, lemas, diare, kehilangan nafsu makan, dan kesakitan saat digendong.
Jika anjing kesayangmu mengalami gejala tersebut dan ia baru saja mengonsumsi makanan, minuman, obat-obatan, atau benda asing tertentu, sebaiknya segera periksakan kondisinya ke dokter hewan.
7. Alergi
Muntah kuning pada anjing juga bisa disebabkan oleh alergi, biasanya akibat makanan atau minuman tertentu. Selain muntah kuning, tanda lainnya adalah kulit anjing tampak merah dan gatal, diare, serta bulunya rontok.
Beberapa jenis pencetus alergi (alergen) yang umum pada anjing adalah daging sapi, daging unggas, telur, susu, kacang, serbuk sari, tungau, dan debu.
8. Bilious Vomiting Syndrome
Bilious vomiting syndrome merupakan kondisi ketika anjing sesekali memuntahkan cairan kekuningan, berbuih, dan bening. Muntah pada kondisi ini biasanya terjadi pada pagi hari dan umumnya tidak berbahaya.
Anjing yang mengalami kondisi ini biasanya akan tampak sehat dan aktif seperti biasa, tetapi terkadang bisa juga muncul gejala lain, seperti berkurangnya nafsu makan dan mual.
Penyebab bilious vomiting syndrome belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor, seperti iritasi pada saluran pencernaan, gangguan empedu, atau jeda waktu pemberian makan terlalu lama, bisa membuat anjing lebih berisiko mengalami kondisi ini.
Pola makan tertentu pada anjing, seperti konsumsi makanan berlemak, makan rumput, atau minum air terlalu banyak, juga bisa membuat anjing lebih sering muntah kuning akibat kondisi ini.
9. Penyumbatan usus
Penyumbatan pada usus anjing bisa membuat makanan atau minuman menjadi sulit dicerna. Akibatnya, penyerapan nutrisi dan air akan terganggu sehingga anjing tampak lemas dan tidak seaktif biasanya. Kondisi ini berpotensi membahayakan anjing dan perlu segera ditangani oleh dokter hewan.
Makanan dan minuman yang tertahan di dalam usus, kemudian akan menumpuk dan dimuntahkan bersama cairan lambung dan empedu. Inilah yang akan membuat anjing mengalami muntah kekuningan ketika mengalami penyumbatan usus.
Penyumbatan usus pada anjing bisa terjadi akibat berbagai hal, seperti intususepsi, diare berulang, atau tertelannya benda asing, seperti mainan, batu, kain, dan tulang. Meski jarang, pada kasus tertentu, penyumbatan pada usus anjing bisa terjadi akibat tumor.
Sebagai pemilik dan penyayang anjing, itulah beberapa penyebab anjing muntah kuning yang penting untuk kamu ketahui. Jika anjing kesayanganmu mengalami muntah kuning sesekali tanpa disertai gejala lain dan ia tampak normal, hal ini kemungkinan bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Namun, apabila anjing muntah kuning terjadi cukup sering atau jika disertai dengan keluhan lain, seperti diare parah, susah makan dan minum, tampak sangat lemas, atau demam, sebaiknya segera bawa ia ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Selain itu, jamu juga bisa berkonsultasi atau chat langsung dengan dokter hewan di aplikasi ALODOKTER.