Anti-aging adalah jenis perawatan yang dapat mengurangi berbagai tanda penuaan pada wajah, termasuk kerutan dan garis halus. Selain di klinik kecantikan, saat ini beberapa produk perawatan kulit yang menawarkan efek anti-aging juga cukup mudah ditemukan dan digunakan.
Sebenarnya, tanda penuaan pada wajah akan muncul seiring dengan pertambahan usia. Namun, kebiasaan merokok atau begadang, serta paparan sinar UV, bisa memicu munculnya tanda penuaan secara lebih cepat.
Nah, perawatan anti-aging diperlukan untuk mencegah hal ini. Perawatan yang dimulai dengan penerapan pola hidup lebih sehat yang dikombinasikan dengan penggunaan produk kecantikan dan treatment di klinik, diketahui bisa membantu memperlambat kemunculan garis halus, flek hitam, serta membuat kulit terasa lebih kencang dan kenyal. Efeknya, kulit wajak tampak lebih muda.
Melakukan Perawatan Anti-Aging Menggunakan Skincare
Tanda-tanda penuaan kulit bisa berbeda-beda pada tiap orang. Ada yang ditandai dengan kemunculan kerutan dan garis-garis halus. Ada juga yang ditandai dengan bintik hitam, kulit kering dan kusam, warna kulit tidak merata, serta pipi tampak turun atau mengendur.
Perawatan anti-aging ditujukan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan tersebut. Jenis perawatan ini tidak hanya bisa dilakukan di klinik kecantikan, tetapi juga bisa dilakukan di rumah dengan rajin menggunakan skincare anti-aging.
Beberapa jenis kandungan di dalam skincare yang sebaiknya Anda gunakan jika ingin melakukan perawatan anti-aging adalah sebagai berikut:
1. Retinol
Jika tanda penuaan yang muncul pada wajah berupa kerutan atau garis halus, Anda dianjurkan untuk menggunakan skincare yang mengandung retinol. Retinol dapat merangsang produksi kolagen sehingga kulit akan terasa lebih kencang dan kenyal, serta tampak lebih muda.
Namun, perlu diingat, penggunaan retinol tidak boleh sembarangan karena berisiko menyebabkan iritasi kulit. Oleh sebab itu, jika Anda baru pertama kali menggunakannya, gunakan retinol sebanyak 1–2 kali saja dalam seminggu. Gunakan retinol hanya di malam hari karena penggunaan pada pagi atau siang hari bisa memicu kulit terbakar.
2. Ceramide
Secara alami, ceramide bisa diproduksi oleh kulit karena merupakan asam lemak yang bertugas untuk menjaga kelembapan kulit. Namun, seiring bertambahnya usia, jumlah ceramide di dalam tubuh akan semakin berkurang.
Pada perawatan anti-aging, skincare yang mengandung ceramide baik digunakan untuk membantu mengembalikan kelembapan kulit serta memperkuat skin barrier. Garis halus akibat kulit yang kering dan skin barrier yang rusak, juga dapat tersamarkan.
3. AHA
Kandungan alpha hydroxy acids (AHA) juga banyak ditemukan pada produk skincare khusus perawatan anti-aging. Pasalnya, kandungan ini mampu meningkatkan produksi kolagen yang membuat kulit lebih kenyal dan sehat.
Menggunakan AHA secara rutin dapat menyamarkan kerutan di wajah serta membuat kulit tampak halus dan kencang. Selain itu, kandungan ini juga bisa mengangkat sel kulit mati yang menyebabkan warna kulit tidak merata dan terlihat kusam.
4. Niacinamide
Niacinamide memiliki manfaat yang hampir sama dengan kandungan anti-aging lainnya, yaitu merangsang produksi kolagen. Penggunaan niacinamide secara rutin dapat menyamarkan berbagai tanda penuaan, seperti bintik-bintik hitam, garis halus, dan kerutan. Tak hanya itu, niacinamide juga ampuh untuk mencerahkan kulit.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, Anda bisa mengombinasikan niacinamide dengan ceramide dalam perawatan anti-aging.
5. Vitamin C
Perawatan anti-aging juga bisa dilakukan dengan memakai skincare yang mengandung vitamin C. Hal ini karena vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat merangsang produksi kolagen pada kulit.
Berkat kedua fungsinya tersebut, penggunaan vitamin C dapat mengatasi tanda-tanda penuaan pada wajah, seperti kerutan dan garis halus, bintik-bintik hitam, serta warna kulit yang tidak merata.
6. Vitamin E
Kerutan di wajah bisa muncul akibat paparan sinar UV. Untuk membantu mengurangi tanda penuaan wajah satu ini, menggunakan produk skincare dengan kandungan vitamin E bisa dilakukan.
Vitamin E memiliki efek antioksidan yang dapat memperbaiki kerusakan jaringan kulit akibat paparan sinar UV. Tak hanya itu, vitamin E juga dapat memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan kulit sehingga kulit yang kering dan kusam pun dapat teratasi.
Oleh sebab itu, vitamin ini banyak digunakan dalam skincare yang bertujuan khusus untuk mengurangi tanda-tanda penuaan pada wajah.
Penggunaan produk skincare untuk perawatan anti-aging membutuhkan kesabaran dan ketelatenan sebab hasilnya mungkin baru terlihat setelah beberapa bulan pemakaian rutin. Selain itu, perlu juga diingat bahwa efek dari produk anti-aging bisa berbeda-beda pada tiap orang.
Nah, supaya tetap aman, gunakanlah produk skincare untuk perawatan anti-aging yang sudah terdaftar di BPOM dan gunakan sesuai anjuran yang tertera pada kemasan.
Apabila Anda sudah menggunakan skincare dengan berbagai bahan di atas tetapi tanda-tanda penuaan di wajah tetap muncul, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan perawatan anti-aging yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.