Antosianin merupakan senyawa dalam tumbuhan yang bersifat antioksidan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Senyawa inilah yang memberikan warna merah, ungu, atau biru pada buah dan sayuran, seperti stroberi dan bawang merah.
Antosianin termasuk dalam kelompok flavonoid yang merupakan antioksidan pada tumbuhan. Karena salah satu manfaat antioksidan adalah membasmi radikal bebas, antosianin pun mampu mencegah masalah kesehatan yang berhubungan dengan peradangan dan reaksi oksidatif, seperti penyakit jantung maupun kanker.
Antosianin dan Manfaatnya untuk Tubuh
Antosianin dapat melawan sel yang bisa merusak tubuh atau lebih dikenal dengan radikal bebas. Saat jumlah radikal bebas dalam tubuh berlebih, reaksi oksidatif pun dapat terjadi. Kondisi ini kemudian menyebabkan terjadinya peradangan dan pada akhirnya menyebabkan komplikasi berupa penyakit.
Agar terhindar dari hal tersebut, Anda bisa mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung antosianin. Tidak hanya mencegah dan mengurangi peradangan, antosianin juga memiliki banyak manfaat lainnya.
Berikut ini adalah ragam manfaat antosianin bagi tubuh:
1. Menurunkan tekanan darah tinggi
Menurut penelitian, antosianin dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Buah beri merupakan contoh kelompok buah yang kaya akan antosianin dan dipercaya dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah. Senyawa ini akan menurunkan tekanan darah dengan cara melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat antosianin terhadap tekanan darah tinggi.
2. Mengurangi risiko terjadinya serangan jantung
Karena antosianin diketahui mampu mencegah tekanan darah tinggi, risiko terkena serangan jantung pun bisa dicegah. Selain itu, antosianin yang bersifat antioksidan ini juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya penumpukan plak akibat radikal bebas pada pembuluh darah.
Penumpukan plak di pembuluh darah dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, hingga serangan jantung maupun stroke. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antosianin, semua risiko penyakit jantung tersebut dapat dicegah.
3. Mengotrol diabetes tipe 2
Penelitian lain menunjukkan bahwa antosianin bermanfaat untuk mengontrol diabetes tipe 2. Dalam penelitian tersebut disebutkan hasil bahwa penderita diabetes tipe 2 memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah mengonsumsi antosianin.
Hal tersebut terjadi karena antosianin mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes. Dengan begitu, tubuh dapat mengelola gula dengan lebih optimal dan kadar gula darah pun berkurang bahkan terjaga dalam kadar normal.
Manfaat-manfaat tersebut dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan mengontrol penyakit tersebut. Meski demikian, penelitian lebih lanjut juga masih dibutuhkan untuk membuktikan efektivitas antosianin untuk mengelola diabetes.
4. Mengurangi risiko terjadinya kanker
Seperti senyawa flavonoid lainnya, antosianin dapat mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas yang berisiko menyebabkan tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Kanker kolorektal merupakan salah satu contoh kanker yang telah terbukti dapat dicegah dengan mengonsumsi buah yang mengandung antosianin.
Anda dapat memperoleh manfaat tersebut dengan mengonsumsi buah beri, buah angkung, dan anggur. Kedua buah tersebut kaya akan antosianin dan dapat dimanfaatkan sebagai antikanker.
Tidak hanya kanker kolorektal, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa antosianin juga efektif mencegah penyebaran sel leukemia dan kanker ovarium, serta menurunkan risiko terkena kanker kulit. Antosianin bahkan mengoptimalkan kemoterapi pada pasien kanker.
Namun, sama seperti penyakit lainnya, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian lanjutan untuk membuktikan efektivitas antosianin dalam mencegah terjadinya kanker.
5. Mencegah pikun
Selain mencegah dan mengatasi berbagai macam penyakit, antosianin juga bisa mencegah pikun, meningkatkan daya ingat, mempertajam fokus, serta mempercepat kerja otak dalam memproses informasi dan pembelajaran.
Berbagai manfaat antosianin ini diperoleh berkat sifat antioksidan dan antiradangnya, yang sudah dibuktikan melalui penelitian, baik pada anak-anak maupun lansia.
Selain beberapa manfaat tersebut, antosianin juga dipercaya dapat melawan infeksi bakteri, melindungi kulit dari sinar UV, dan membantu menurunkan berat badan. Hanya saja, beberapa manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan efektivitas dan kemungkinan efek sampingnya.
Meski demikian, antosianin secara umum memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya untuk mulai menambahkan berbagai makanan yang kaya akan senyawa ini dalam menu makan harian Anda.
Buah dan Sayur Sumber Antosianin
Untuk memperoleh manfaat antosianin bagi kesehatan, mengonsumi makanan yang mengandung senyawa ini adalah cara terbaik. Antosianin paling banyak ditemukan pada makanan nabati, yaitu buah dan sayuran, seperti:
- Anggur
- Bluberi
- Stroberi dan olahannya, seperti jus atau smoothies
- Buah ceri
- Delima
- Buah plum
- Buah bit
- Ubi jalar
- Jagung
- Kentang
- Kol merah atau kol ungu
- Bawang merah
- Lobak merah
- Terong ungu
Selain aneka dan sayuran di atas, antosianin juga terdapat pada sumber lainnya, seperti blackberry.
Mengonsumsi makanan sebagai sumber utama antosianin sudah pasti aman. Bila memang diperlukan, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung antosianin. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, selalu pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan dosis yang sesuai.
Jika dikonsumsi dengan dosis tinggi atau jangka panjang, antosianin dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan ginjal, gangguan hormon, dan masalah penyerapan nutrisi.