Vitamin penambah nafsu makan biasanya dikonsumsi oleh orang yang mengalami penurunan selera makan. Cara ini dinilai efektif untuk mengembalikan nafsu makan yang hilang karena kekurangan vitamin tertentu.
Hilangnya nafsu makan merupakan hal yang sangat umum terjadi, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti sakit, kondisi medis, dan kekurangan nutrisi atau vitamin tertentu.
Untuk mengatasi hilangnya nafsu makan, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mencari tahu penyebabnya. Jika kondisi ini disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis, maka dokter dapat merekomendasikan metode pengobatan yang sesuai untuk mengatasi penyakit dan kondisi medis tersebut.
Sedangkan, jika hilangnya nafsu makan disebabkan oleh kekurangan nutrisi atau vitamin, dokter biasanya akan merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin penambah nafsu makan.
Vitamin Penambah Nafsu Makan
Suplemen vitamin penambah nafsu makan biasanya terdiri dari beberapa jenis vitamin, yakni:
1. Vitamin B1
Vitamin B1 atau yang juga dikenal sebagai thiamine merupakan salah satu nutrisi yang berperan dalam proses pertumbuhan, fungsi seluler, dan proses pengubahan makanan menjadi energi.
Kekurangan vitamin B1 dalam tubuh dapat mengakibatkan beberapa gejala, salah satunya adalah kehilangan nafsu makan. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengonsumsi suplemen penambah nafsu makan yang mengandung vitamin B1.
2. Vitamin B6
Vitamin B6 (pyridoxine) merupakan vitamin yang memiliki peranan penting dalam proses metabolisme dan pembentukan hemoglobin. Jika mengalami kekurangan vitamin B6, Anda akan merasakan beberapa gejala, seperti ruam kulit, bibir pecah-pecah, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan.
Untuk mengatasi gejala tersebut, Anda bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B6.
3. Vitamin B12
Vitamin B12 (cobalamin) memiliki peranan penting dalam proses metabolisme protein, produksi sel darah merah, dan DNA. Karena perannya yang begitu penting, kekurangan vitamin B12 dapat menimbulkan beberapa gejala yang berbahaya, seperti sesak napas dan hilangnya nafsu makan.
Untuk mencegah dan mengatasi gejala berbahaya tersebut, Anda dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B12.
4. Vitamin C
Vitamin C memiliki peranan yang sangat penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menurunkan tekanan darah. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan tidak enak badan, mual, dan nafsu makan berkurang. Selain itu, beberapa orang mungkin juga akan mengalami gejala mirip flu.
Karena juga dapat menjadi salah satu penyebab penurunan nafsu makan, vitamin C biasanya juga terkandung dalam suplemen vitamin penambah nafsu makan.
5. Vitamin D
Suplemen vitamin D mungkin dijadikan vitamin penambah nafsu makan. Soalnya, kekurangan nutrisi ini dapat membuat keinginan makan menurun, gangguan tidur, kelelahan, nyeri pada tulang, dan otot terasa lemah.
Cara Menambah Nafsu Makan
Selain dengan mengonsumsi vitamin penambah nafsu makan, Anda juga bisa melakukan beberapa tips sederhana untuk meningkatkan selera makan:
- Jangan melewatkan sarapan karena bisa membantu meningkatkan efek panas tubuh sehingga Anda membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Jika dikombinasikan dengan aktivitas, efeknya adalah nafsu makan meningkat di waktu-waktu makan berikutnya.
- Cobalah untuk membuat tampilan makanan menjadi lebih menarik. Anda juga bisa memilih makanan favorit untuk menambah nafsu makan. Hindari makan makanan yang tidak sehat, seperti junk food atau makanan dengan gula tinggi, meski terlihat menggugah selera.
- Makanlah 4–6 kali sehari dengan porsi yang jauh lebih kecil daripada porsi pada umumnya. Selain dapat merangsang nafsu makan, cara ini juga bisa dijadikan cara agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.
- Hindari minum air putih terlalu banyak sebelum selesai makan, apalagi minuman seperti kopi, teh, dan jus. Hal ini membuat Anda lebih cepat kenyang sehingga justru menghalangi Anda untuk memenuhi kebutuhan gizi dari makanan.
- Konsumsilah camilan sehat, misalnya alpukat, pisang, dan kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi apabila benar-benar tidak bisa mengonsumsi makanan berat pada jam makan utama.
- Lakukan olahraga ringan karena ketika ada kalori yang dibakar, tubuh akan merespons dan meningkatkan keinginan untuk makan. Akibatnya, Anda akan merasa lapar setelah berolahraga.
- Luangkanlah waktu untuk bersama teman, kerabat, atau rekan kerja untuk makan bersama agar tidak merasa bosan dan kesepian.
Dengan melakukan cara-cara di atas, nafsu makan Anda dapat meningkat dan kesehatan Anda pun tetap terjaga. Namun, jika upaya di atas masih belum berhasil, Anda disarankan berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan saran dalam menambah nafsu makan sesuai kondisi Anda.