Apakah demam berdarah menular mungkin menjadi pertanyaan yang sering dikhawatirkan, terlebih penyakit ini kerap terjadi di musim penghujan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fakta penularan dan cara mencegah penyakit demam berdarah.
Demam berdarah adalah penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kasus demam berdarah biasanya meningkat ketika musim hujan karena genangan air merupakan tempat ideal bagi nyamuk penyebab demam berdarah untuk berkembang biak.
Saat populasi nyamuk Aedes aegypti bertambah banyak, maka risiko penularan virus dengue di masyarakat pun akan meningkat. Bila kasus demam berdarah di lingkungan Anda tinggi, mungkin akan muncul kekhawatiran mengenai apakah demam berdarah menular, khususnya dari penderita ke orang yang sehat.
Fakta Apakah Demam Berdarah Menular
Penularan demam berdarah hanya terjadi melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi virus dengue sebelumnya. Jadi, demam berdarah tidak bisa menular secara langsung dari penderita ke orang lain melalui kontak fisik, termasuk bersentuhan atau terciprat liur saat penderita berbicara. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai apakah demam berdarah menular atau tidak, ya.
Ketika terinfeksi virus demam berdarah, seseorang bisa saja mengalami gejala ringan, yang bahkan tidak memunculkan keluhan. Bila mengalami gejala, keluhan yang dapat muncul meliputi demam tinggi, sakit kepala, sakit di belakang mata, nyeri sendi, mual, dan ruam.
Meski demikian, beberapa kasus demam berdarah bisa saja sangat parah dan jika tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi berupa pendarahan, dengue shock syndrome, hingga kematian. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena dengan penanganan yang tepat, demam berdarah bisa disembuhkan.
Cara Mencegah Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah dapat dicegah dengan membasmi sarang nyamuk Aedes aegypti. Karena nyamuk ini lebih menyukai tempat yang lembap dan tergenang air, maka langkah utama pencegahan demam berdarah adalah dengan menerapkan 3M Plus.
Yang dimaksud dengan upaya pencegahan 3M adalah mengeringkan genangan air, menutup tempat penampungan air bersih, serta mengubur atau mendaur ulang berbagai barang bekas yang bisa menyebabkan air menggenang agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Selain 3M, ada beberapa hal yang dimaksud dengan poin Plus dalam 3M Plus, antara lain:
- Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti bunga lavender atau tanaman serai wangi
- Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air secara berkala
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan obat nyamuk, dalam bentuk semprot, obat nyamuk bakar, atau elektrik
- Memasang kawat antinyamuk di jendela dan ventilasi rumah
- Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian dan meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
- Menyebarkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang susah dikuras
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
- Bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal
Selain membasmi habitat nyamuk demam berdarah, Anda juga bisa menghindari gigitan nyamuk dengan mengenakan baju dan celana panjang, menggunakan losion antinyamuk, serta memasang kelambu di tempat tidur.
Kini Anda sudah mengetahui fakta tentang apakah demam berdarah menular serta pencegahan yang dapat dilakukan. Jika Anda atau orang-orang di sekitar mengalami gejala demam berdarah, pastikanlah ke dokter. Dengan begitu, dokter akan melakukan pemeriksaan serta penanganan yang tepat sehingga komplikasi demam berdarah dapat dicegah.