Tidak sedikit yang mempertanyakan, apakah pembalut harus dicuci sebelum dibuang? Ada yang bilang harus dicuci dulu supaya bersih, ada juga yang memercayai bahwa pembalut sekali pakai bisa langsung dibuang. Supaya tidak bingung, simak faktanya berikut ini yuk. 

Kebiasaan mencuci pembalut sekali pakai sebelum dibuang sudah lama dilakukan oleh masyarakat. Selain dinilai lebih bersih, tidak sedikit pula yang mengaitkan pembalut tidak dicuci dengan hal-hal mistis. Namun, terlepas dari mitos yang dipercaya masyarakat, apakah faktanya pembalut harus dicuci sebelum dibuang?

Apakah Pembalut Harus Dicuci sebelum Dibuang? Ini Faktanya - Alodokter

Fakta Mencuci Pembalut sebelum Dibuang

Nah, dari segi kesehatan, pembalut sekali pakai sebenarnya tidak perlu dicuci. Pembalut sekali pakai terdiri dari bahan yang mampu menyerap dan mengunci darah, seperti kapas dan plastik, sehingga aman dari kebocoran saat dibuang ke tempat sampah. Jadi, kamu bisa langsung membuangnya setelah digunakan ya. 

Pembalut yang harus dicuci adalah pembalut kain yang bisa dipakai berulang. Berbeda dengan pembalut sekali pakai, pembalut kain harus dicuci sebersih mungkin dan benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi vagina selama menstruasi. 

Akan tetapi, jika kamu tetap ingin mencuci pembalut sekali pakai, pastikan pembalut selalu dibungkus dengan plastik saat dibuang dan darah dari pembalut tidak terciprat ke mana-mana saat mencuci, untuk menghindari kontaminasi bakteri.  

Cara Tepat Membuang Pembalut Sekali Pakai 

Meski bisa langsung dibuang setelah digunakan, kamu perlu mengetahui cara membuang pembalut sekali pakai yang tepat. Hindari membuang pembalut langsung ke dalam toilet karena bisa menyebabkan saluran pembuangan tersumbat. 

Nah, berikut cara membuang pembalut sekali pakai yang sebaiknya kamu terapkan: 

  • Lepaskan pembalut dari celana dalam, lalu lipat atau gulung pembalut dengan bagian yang terkena darah di dalam. 
  • Setelah itu, bungkus pembalut dengan tisu toilet hingga menutupi seluruh permukaan pembalut. 
  • Lalu, masukkan ke dalam tempat sampah khusus pembalut jika ada, atau bungkus dengan kantong plastik sebelum dibuang ke tempat sampah. 
  • Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setiap habis mengganti dan membuang pembalut. 

Tidak hanya cara membuang pembalut, kamu juga harus rutin mengganti pembalut untuk menjaga kebersihan, mengurangi kelembapan, serta mencegah terjadinya infeksi di area sekitar organ intim. Disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3–4 jam sekali atau saat pembalut sudah terasa penuh dan membuatmu tidak nyaman. 

Kamu juga disarankan untuk mengenakan celana dalam yang longgar dan berbahan katun atau menyerap keringat, untuk mencegah lembap di area sekitar vagina. 

Jadi, sudah terjawab ya pertanyaan dari apakah pembalut harus dicuci sebelum dibuang. Apabila ingin mengetahui fakta seputar menstruasi lainnya, jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi ALODOKTER ya.