Saat persediaan popok sekali pakai masih banyak, Bunda mungkin akan bertanya-tanya, apakah popok bayi punya tanggal kedaluwarsa? Nah, sebelum memakaikan popok yang sudah lama kepada Si Kecil, simak ulasan selengkapnya di artikel ini, yuk, Bun.
Selama beberapa minggu pertama dilahirkan, bayi umumnya membutuhkan 10–12 popok dalam sehari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bunda mungkin akan membeli popok bayi dalam jumlah yang cukup banyak sebagai persediaan di rumah.
Ketika popok yang dibeli terlalu banyak, tak jarang akhirnya ada popok yang belum terpakai dan disimpan dalam waktu yang lama. Nah, saat popok sudah lama disimpan, pertanyaan apakah popok bayi punya tanggal kedaluwarsa mungkin muncul di benak Bunda.
Masa Kedaluwarsa Popok Bayi
Untuk mengetahui kapan masa kedaluwarsa dari suatu produk, biasanya Bunda akan menemukan tanggal yang tertera pada kemasan produk. Namun, tidak dengan popok bayi. Produk kebutuhan bayi satu ini ternyata tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, Bun.
Meskipun ternyata tidak memiliki masa simpan tertentu, popok ini disarankan digunakan dalam waktu maksimal 2 tahun setelah pembelian. Soalnya, popok yang terlalu lama disimpan kemungkinan akan mengalami perubahan kualitas, salah satunya warna yang lebih kekuningan.
Nah, selain perubahan warna, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada popok bayi yang terlalu lama disimpan, yaitu:
Penyerapan tidak optimal
Popok berguna untuk menahan air kencing atau kotoran bayi, serta menjaga bokongnya tetap kering. Namun, popok yang terlalu lama disimpan ternyata bisa membuat bahan penyerapnya tidak lagi optimal dan memungkinkan terjadinya kebocoran.
Jika lebih cepat bocor, tentunya ini akan membuat Bunda lebih repot, ya. Apalagi jika bocornya saat sedang berada di luar rumah dan lupa membawa cadangan popok.Jika tidak segera diganti, risiko terjadinya ruam popok akan lebih tinggi
Perubahan warna
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, popok yang terlalu lama disimpan kemungkinan tidak lagi berwarna putih cerah seperti saat awal Bunda membelinya, tetapi popok bisa berubah warna menjadi agak kekuningan.
Kondisi seperti ini sebenarnya wajar terjadi, kok, Bun. Soalnya, popok merupakan produk yang terbuat dari kertas dan mungkin mengalami perubahan warna jika ditempatkan di area dengan suhu panas atau udara yang ekstrem.
Perekat dan elastisitas popok
Popok bayi yang sudah terlalu lama disimpan juga bisa menyebabkan perekatnya tidak kuat lagi. Selain itu, popok juga bisa menjadi lebih longga. Nah, kalau sudah begini, popok yang dipakai Si Kecil pun lebih mungkin mengalami kebocoran, Bun.
Jadi, pertanyaan apakah popok bayi punya tanggal kedaluwarsa kini sudah terjawab ya, Bun. Untuk tetap menjaga kualitas popok baik yang baru dan lama, Bunda dianjurkan menyimpan popok di tempat yang tidak terlalu lembap, seperti di dalam kotak atau di dalam kemasan asli popok, serta menghindari popok terkena suhu terlalu panas.
Jika penggunaan popok yang sudah lama disimpan menimbulkan masalah pada kulit Si Kecil, segera konsultasikan kepada dokter agar bisa diberikan penanganan yang tepat.