Cuci muka sudah rutin sih, tapi sabun yang digunakan adalah sabun mandi. Lho, memangnya ini boleh, ya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasannya di artikel berikut.
Cuci muka merupakan bagian dari perawatan kulit yang dapat membuat muka menjadi lebih bersih dan bebas dari masalah. Dalam memilih sabun untuk muka, kamu tidak boleh sembarangan, ya.
Soalnya, pemilihan sabun cuci muka dan handuk atau alat yang digunakan untuk mengeringkan kulit juga berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan wajah.
Bolehkah Sabun Mandi Digunakan untuk Cuci Muka?
Cuci muka perlu menggunakan sabun karena air saja tidak mampu menghilangkan kotoran yang menempel di muka, apalagi bila kamu banyak beraktivitas di luar ruangan atau pengguna setia make-up, tahap mencuci muka dengan sabun tak boleh sampai terlewat.
Bila kamu sering lupa cuci muka setelah beraktivitas, justru wajahmu bisa berjerawat, terlihat kusam, dan memicu penuaan dini pada kulit. Masalah kulit juga bisa muncul kalau kamu salah memilih sabun cuci muka, misalnya menggunakan sabun mandi.
Cuci muka dengan sabun mandi tidak boleh, ya. Perlu kamu tahu, kulit muka cenderung lebih tipis dibandingkan kulit bagian tubuh lain. Jadi, formulasi dan komposisi di dalam sabunnya pun tentunya akan berbeda. Nah, atas dasar inilah penggunaan sabun mandi tidak disarankan untuk muka.
Selain memang tidak ditujukan untuk area muka, ada beberapa alasan lain mengapa sebaiknya sabun mandi tidak digunakan untuk cuci muka, yaitu:
1. Kulit jadi kering
Umumnya, sabun muka mengandung bahan yang dapat mengunci kelembapan kulit. Namun, beberapa jenis sabun mandi memiliki kadar dan jenis pelembap yang berbeda dengan sabun muka. Jadi, kalau sabun mandi dipakai pada wajah, kulit wajah bisa menjadi kering.
2. Kulit iritasi
Beberapa produk sabun mandi biasanya mengandung bahan tambahan, seperti wewangian dan pewarna. Bila digunakan untuk cuci muka, kulit wajah berisiko teriritasi, seperti terasa gatal serta muncul kemerahan dan flek. Hal ini lebih rentan terjadi kalau kamu memiliki kulit yang sensitif.
3. Kulit berjerawat
Sabun mandi umumnya mengandung bahan yang lebih keras daripada sabun khusus muka. Kalau kamu gunakan untuk cuci muka, kulit wajahmu dapat memproduksi minyak berlebih. Alhasil, wajahmu rentan berjerawat atau jerawat yang sudah ada bisa semakin parah.
4. Kulit terkikis
Sabun mandi memiliki pH yang lebih tinggi dibandingkan dengan sabun muka. Hal ini membuat sabun mandi bersifat abrasif dan dapat mengikis lapisan kulit kalau dipakai di wajah.
Tips Memilih Sabun untuk Cuci Muka
Setelah mengetahui informasi di atas, mulai sekarang jangan pakai sabun mandi untuk cuci muka lagi, ya. Kamu bisa memilih sabun cuci muka dengan beberapa tips berikut ini:
- Pilih sabun muka yang diformulasikan khusus untuk kulit wajah dan sesuai jenis kulit.
- Pilih sabun muka yang mengandung salah satu atau beberapa dari kandungan pelembap, seperti ceramide, gliserin, asam hialuronat, dan niacinamide.
- Pastikan sabun muka tidak mengandung alkohol, wewangian, dan tidak bersifat abrasif.
Kalau kamu masih bingung menentukan sabun muka yang cocok sesuai jenis dan kondisi kulitmu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya. Dokter akan menyarankan komposisi sabun muka yang sesuai dengan kulit dan kebutuhanmu.