Asam alginat atau alginic acid adalah obat untuk meredakan gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung. Obat ini umumnya akan dikombinasikan dengan antasida lain, seperti aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida.
Asam alginat merupakan polisakarida alami yang diolah dari rumput laut cokelat. Untuk membantu meredakan gejala GERD, obat ini akan bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di lambung dan menghalangi asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga gejala penyakit asam lambung dapat mereda.
Merek dagang asam alginat: -
Apa Itu Asam Alginat
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antasida |
Manfaat | Meredakan gejala penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas |
Asam alginat untuk ibu hamil | Kategori N: Belum dikategorikan. |
Asam alginat untuk ibu menyusui | Belum diketahui apakah asam alginat dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter. |
Bentuk obat | Tablet, tablet kunyah, dan cair |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Asam Alginat
Asam alginat harus dikonsumsi sesuai resep dokter. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi asam alginat:
- Jangan mengonsumsi asam alginat jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit jantung, fenilketonuria (PKU), sumbatan usus, wasir, retensi urine, gangguan elektrolit, atau kecanduan alkohol.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen, atau produk herbal.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi asam alginat.
Dosis dan Aturan Pakai Asam Alginat
Dosis asam alginat ditentukan berdasarkan usia, kondisi pasien, dan respons tubuh terhadap obat. Secara umum, berikut ini adalah dosis alginat untuk meredakan GERD pada orang dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun:
-
Asam alginat tablet atau tablet kunyah
Dosisnya 1–3 tablet, 3–4 kali sehari selama maksimal 14 hari.
-
Asam alginat cair
Dosisnya 10–20 ml, 3–4 kali sehari.
Asam alginat juga dapat dikombinasikan dengan antasida lain, obat golongan antagonis H2, atau penghambat pompa proton.
Cara Mengonsumsi Asam Alginat dengan Benar
Konsumsilah asam alginat sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan obat. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat melebihi jangka waktu yang dianjurkan.
Konsumsilah asam alginat secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya. Asam alginat sebaiknya dikonsumsi 1 jam sesudah makan atau sebelum tidur. Telan obat dengan bantuan segelas air putih.
Jika Anda hendak mengonsumsi asam alginat dalam bentuk cairan, pastikan untuk mengocoknya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Jika Anda lupa mengonsumsi asam alginat, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, jika jeda dengan jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Lakukan kontrol dan ikuti anjuran dokter selama menjalani pengobatan dengan asam alginat. Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Simpan asam alginat di tempat kering, tertutup, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Asam Alginat dengan Obat Lain
Penggunaan asam alginat bersama obat tertentu dapat menyebabkan terjadinya efek interaksi obat, seperti penurunan efektivitas levothyroxine, dolutegravir, digoxin, eltrombopag, atau obat golongan antibiotik, seperti tetracycline, atau quinolone .
Asam alginat sering ditemukan dalam produk kombinasi dengan antasida, seperti aluminium hidroksida atau magnesium hidroksida. Untuk mencegah interaksi obat, konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, termasuk aspirin, suplemen kalsium, bifosfonat, atau dolutegravir.
Efek Samping dan Bahaya Asam Alginat
Asam alginat jarang menyebabkan efek samping jika digunakan sesuai dengan aturan pakai yang tertera di kemasan obat. Namun, asam alginat sering ditemukan dalam bentuk kombinasi dengan antasida.
Beberapa efek samping yang bisa timbul akibat penggunaan produk kombinasi ini adalah mual, sembelit, diare, atau sakit kepala.
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan ini tidak kunjung mereda atau justru semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi asam alginat atau produk yang mengandung obat ini.