Asam lambung naik saat puasa tentu bisa mengganggu kenyamanan saat beraktivitas di bulan puasa. Pada kondisi yang parah, keluhan asam lambung naik bahkan bisa berisiko mengganggu ibadah puasa. Untungnya, kondisi ini masih bisa kok diatasi tanpa harus menghambat puasa.
Saat berpuasa, tubuh pantang makan dan minum selama belasan jam. Akibatnya, perut jadi kosong dan lambung pun akan menghasilkan lebih banyak asam lambung. Di sisi lain, hal ini bisa berisiko membuat asam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan. Kondisi naiknya asam lambung ini lebih berisiko terjadi pada penderita GERD.
Kalau asam lambung naik saat puasa, biasanya kamu akan mengalami keluhan berupa mual dan sakit perut. Ditambah lagi, perut juga terasa tidak nyaman karena menahan lapar. Gabungan kondisi ini bisa saja membuatmu harus membatalkan puasa, apabila sudah tidak sanggup menjalaninya.
Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk melancarkan ibadah di bulan suci ini tanpa harus membatalkan puasa, kok.
Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Puasa
Mengingat asam lambung naik saat puasa biasanya disebabkan oleh perut kosong, apakah kondisi ini hanya bisa diatasi dengan batal puasa? Tidak juga, lho. Ada beberapa hal lain yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi naiknya asam lambung saat berpuasa, yakni:
1. Langsung berbuka saat waktunya
Gejala asam lambung naik bisa makin parah jika kamu membiarkan perutmu kosong terlalu lama. Oleh sebab itu, begitu memasuki waktu berbuka, kamu sebaiknya sudah menyiapkan makanan dan minuman, ya.
Agar perutmu lebih siap untuk menerima makanan, kamu bisa berbuka puasa dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna. Untuk menetralkan asam lambung berlebih, kamu bisa makan buah yang banyak mengandung air, misalnya semangka, buah naga, atau melon, sebagai takjil.
2. Makan sedikit-sedikit sejak berbuka hingga sahur
Daripada langsung makan banyak saat berbuka maupun sahur, kamu sebaiknya makan dalam porsi yang sedikit tapi sering. Soalnya, langsung makan dalam porsi besar saat berbuka bisa membuat lambung penuh dan berisiko membuat asam lambung naik saat puasa keesokan harinya.
Kalau kamu makan sedikit-sedikit tapi sering, lambung jadi bisa mencerna makanan lebih cepat dan produksi asam lambung bisa jadi lebih terkontrol, sehingga asam lambung tidak naik saat berpuasa.
3. Hindari makanan dan minuman tertentu
Makanan pemicu asam lambung naik bisa saja berbeda bagi setiap orang. Namun, secara umum, ada beberapa makanan yang umumnya sering memicu produksi asam lambung. Makanan ini adalah makanan yang pedas, asam, dan berlemak, misalnya gorengan, seblak, mi pedas, atau rendang.
Selain itu, kamu juga sebaiknya mengurangi konsumsi jus jeruk, minuman bersoda, dan kopi, kalau sering mengalami asam lambung naik saat puasa. Soalnya, minuman tersebut bisa memicu asam lambung naik dan melemahkan otot katup di bagian bawah kerongkongan.
Padahal, katup yang bernama sfingter esofagus ini penting dalam mencegah asam lambung naik. Katup ini berfungsi menahan asam lambung dan makanan yang sedang dicerna di lambung agar tidak mengalir ke kerongkongan.
4. Minum air putih yang cukup
Ini juga termasuk salah satu cara mencegah asam lambung naik saat puasa. Dengan cukup minum air putih, yakni sebanyak 8 gelas per hari, asam lambung akan lebih terkontrol sekaligus mencegah dehidrasi saat puasa. Selagi berpuasa, kamu bisa minum air putih selagi sahur dan juga setelah berbuka.
5. Tidak langsung berbaring setelah makan
Langsung berbaring setelah makan bisa memperparah gejala sakit maag karena asam lambung naik. Soalnya, posisi ini memudahkan cairan asam lambung mengalir ke kerongkongan.
Oleh sebab itu, kamu sebaiknya tidak langsung berbaring setelah makan, ya. Setidaknya, makanlah 2–3 jam sebelum tidur agar asam lambung tidak naik saat puasa nanti.
6. Tidur dengan posisi setengah bersandar
Selain tidak langsung tidur setelah makan, kamu juga bisa mengatasi asam lambung naik saat puasa dengan tiduran sedikit bersandar. Kamu bisa menerapkan cara ini menggunakan bantal tambahan di belakang kepala. Hal ini bisa mencegah cairan asam lambung mengalir ke kerongkongan.
Kalau kurang nyaman dengan posisi setengah bersandar, kamu juga bisa tiduran menghadap kiri, ya. Posisi ini cenderung tidak menekan lambung, jadi asam lambung tidak mudah naik.
7. Jaga berat badan yang ideal
Selain berbagai cara di atas, menjaga berat badan yang ideal juga penting untuk dilakukan, lho, agar kamu tidak mengalami asam lambung naik saat puasa. Soalnya, berat badan berlebih membuat cairan asam lambung lebih mudah “bocor” dari lambung dan naik ke kerongkongan. Supaya aman, kamu sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter kalau tertarik untuk menurunkan berat badan.
Nah, kamu sudah tahu, nih, cara mengatasi asam lambung naik saat puasa agar segera mereda. Kalau sudah menerapkannya tetapi gejala asam lambung naik tetap sering terasa, sebaiknya konsultasikan kepada dokter, ya. Apalagi, kalau sakit maag yang terasa karena kondisi ini sampai membuatmu susah menelan makanan atau muntah.