Asam urat di tangan terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Kondisi ini dapat membuat sendi di tangan menjadi bengkak, nyeri, dan meradang. Jika tidak ditangani dengan tepat, asam urat di tangan bisa makin memburuk dan menyulitkan penderitanya melakukan aktivitas.

Asam urat dapat terjadi pada semua sendi, termasuk sendi tangan. Asam urat di tangan dapat ditandai dengan nyeri hebat yang mendadak pada pergelangan tangan dan jari-jari tangan. Kondisi ini dapat berlangsung selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.

Asam Urat di Tangan, Kenali 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, asam urat dapat menimbulkan benjolan di sendi tangan (tophi). Benjolan ini umumnya tidak terasa nyeri tetapi dapat merusak struktur sendi dan mengganggu penampilan.

Berbagai Penyebab Asam Urat di Tangan

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab asam urat di tangan, di antaranya:

1. Konsumsi makanan tinggi purin

Asam urat umumnya dihasilkan tubuh secara alami saat memecah zat purin yang terdapat dalam makanan tertentu. Makin banyak makanan tinggi purin yang Anda konsumsi, makin banyak pula kadar asam urat yang diproduksi. Inilah yang bisa membuat Anda terkena penyakit asam urat.

Beberapa jenis makanan tinggi purin yang perlu dihindari adalah daging merah, jeroan hewan, ikan teri, sarden, kerang, udang, daging bebek, daging kalkun, dan daging angsa.

2. Konsumsi minuman beralkohol

Minuman beralkohol, terutama bir, juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Hal ini karena minuman beralkohol dapat memperlambat proses pembuangan asam urat melalui urine.

Akibatnya, asam urat bisa mengendap dan mengkristal, kemudian menimbulkan gejala asam urat di tangan, seperti nyeri, bengkak, kemerahan pada pergelangan tangan atau jari-jari tangan.

3. Konsumsi minuman tinggi gula

Asam urat di tangan juga bisa disebabkan oleh konsumsi minuman yang mengandung tinggi gula secara berlebihan. Minuman manis dalam kemasan yang dijual di pasaran umumnya mengandung gula fruktosa tinggi yang bisa merangsang produksi asam urat dalam darah menjadi lebih banyak.

Oleh karena itu, batasilah konsumsi minuman manis dalam kemasan untuk mencegah terjadinya asam urat.

4. Kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan juga termasuk salah satu penyebab asam urat di tangan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa berat badan berlebih bisa membuat ginjal makin sulit membuang kelebihan asam urat dari dalam darah. Alhasil, asam urat yang yang tidak dikeluarkan dari tubuh akan menumpuk dan mengkristal di sendi, sehingga menyebabkan gejala asam urat.

5. Baru saja menjalani operasi atau mengalami cedera

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa seseorang dengan riwayat asam urat tinggi yang baru saja menjalani operasi, terutama operasi tulang belakang, lebih rentan mengalami serangan asam urat. 

Setelah menjalani operasi atau mengalami cedera, sistem kekebalan tubuh akan menjadi lebih aktif sehingga tubuh mengalami peradangan. Peradangan yang terjadi pada luka operasi atau cedera dapat memicu peradangan pada sendi yang terkena asam urat. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan munculnya serangan asam urat.

6. Efek samping obat-obatan

Penumpukan asam urat di tangan juga bisa terjadi akibat efek samping obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik, obat aspirin, obat kemoterapi, obat penghambat beta, obat ACE inhibitor, dan obat imunosupresan. Oleh karena itu, penggunaan obat ini bersama obat lainnya harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

7. Kondisi medis tertentu

Orang yang menderita tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, batu ginjal, diabetes, gagal jantung, dan sindrom metabolik lebih rentan mengalami asam urat. Risiko terjadinya asam urat akan lebih besar jika penyakit-penyakit tersebut tidak ditangani dengan tepat.

Cara Mengatasi Asam Urat di Tangan

Cara utama untuk menangani asam urat di tangan adalah dengan obat-obatan. Pemberian obat bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah risiko kambuhnya kembali asam urat. Jenis obat yang biasanya diresepkan dokter adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Selain itu Dokter juga biasanya akan memberikan obat untuk menurunkan kadar asam urat yang tinggi, seperti allopurinol.

Selain dengan obat-obatan, ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi asam urat di tangan, di antaranya:

  • Mengompres dingin area tangan yang terasa sakit selama 15–20 menit
  • Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C, seperti jambu, jeruk, pepaya, nanas, bayam, brokoli, dan kembang kol
  • Mengonsumsi buah ceri
  • Memperbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari atau setara dengan 2 liter
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium, seperti bayam, alpukat, salmon, tuna, kacang-kacangan, dan biji-bijian

Untuk mencegah terjadinya asam urat di tangan, penting untuk menjaga kadar asam urat normal. Pada pria, kadar asam urat dalam darah normalnya berkisar antara 3,4–7,0 mg/dL. Sementara itu, wanita normalnya memiliki kadar asam urat dalam darah sekitar 2,4–6,0 mg/dL. 

Untuk memastikan bahwa kadar asam urat Anda normal, Anda perlu rutin menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan kadar asam urat melalui tes darah guna memantau kadar asam urat dalam darah.

Jika Anda berisiko tinggi terkena asam urat atau mengalami gejala asam urat di tangan, seperti nyeri hebat dan pembengkakan pada pergelangan tangan atau jari-jari tangan, sulit menggerakkan tangan, serta muncul benjolan keras di jari-jari tangan atau siku, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara online melalui Chat Bersama Dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai.