Astringent adalah produk perawatan kulit yang efektif mengangkat minyak berlebih, sisa kotoran, dan make up di wajah. Astringent juga membawa manfaat lain untuk kesehatan kulit, tetapi penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati agar kulit tidak mengalami iritasi.

Sabun pembersih wajah terkadang tidak bisa membersihkan wajah secara maksimal. Hal ini membuat sisa kotoran, minyak berlebih, dan make up perlu dibersihkan lagi dengan astringent agar kulit benar-benar bersih. 

Astringent, Ini Manfaat dan Cara Memakainya - Alodokter

Astringent adalah perawatan kulit yang berbahan dasar air dan umumnya mengandung asam sitrat, asam salisilat, witch hazel, dan alkohol. Berdasarkan kandungannya tersebut, ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari pemakaian secara rutin. Namun, pemakaian astringent sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit.

Astringent dan Berbagai Manfaatnya

Tidak hanya membuat kulit menjadi bersih, astringent juga memiliki manfaat beragam lainnya. Berikut adalah beberapa manfaatnya: 

1. Mengurangi kilap di wajah

Penggunaan astringent mampu mengurangi produksi minyak berlebih sehingga membuat kulit wajah bebas kilap. Manfaat astringent ini bisa diperoleh karena kandungan alkohol yang ada di dalamnya bisa mengangkat minyak berlebih di wajah.

2. Mengecilkan pori-pori

Karena dapat mengangkat sisa kotoran, minyak, dan make up secara optimal, penggunaan astringent bisa membuat pori-pori mengecil. Namun, untuk mengecilkan pori-pori, Anda juga perlu melakukan eksfoliasi wajah sebanyak 2–3 kali seminggu. 

3. Mencegah munculnya jerawat

Astringent yang digunakan secara rutin bisa membantu mencegah munculnya jerawat. Manfaat ini tentunya berkaitan dengan peran astringent yang adalah pembersih dalam mengangkat sisa kotoran, minyak, dan make up penyumbat pori-pori di wajah. 

Manfaat astringent tersebut bisa didapat secara maksimal jika astringent yang digunakan juga mengandung asam salisilat atau witch hazel

4. Mengencangkan kulit

Kulit akan terasa lebih kencang setelah menggunakan astringent secara rutin. Hal ini dapat terjadi karena astringent mampu mengikat protein keratin dan menjaga elastisitas kulit. 

5. Memaksimalkan penyerapan skincare 

Kebersihan kulit akan lebih terjaga setelah dibersihkan dengan astringent. Hal ini dapat membantu memaksimalkan penyerapan skincare yang akan digunakan. 

Cara Menggunakan Astringent 

Untuk mendapatkan manfaat astringent, Anda harus menggunakannya secara benar. Sebagai panduan, berikut cara menggunakannya:

  • Bersihkan wajah menggunakan sabun pembersih.
  • Keringkan wajah dengan handuk bersih secara lembut.
  • Tuangkan astringent secukupnya ke kapas.
  • Usapkan kapas tersebut ke kulit wajah secara lembut dan diamkan hingga kering.
  • Lanjutkan dengan penggunaan serum, pelembap, dan tabir surya.
  • Gunakan astringent 1 kali sehari setiap usai membersihkan wajah untuk mendapatkan manfaatnya. Selain itu, oleskan pelembap setelah memakai astringent agar kelembapan kulit terjaga. 

Karena astringent umumnya mengandung alkohol, penggunaan produk perawatan kulit ini lebih dikhususkan untuk pemilik kulit berminyak. Pemilik kulit kering dan kulit sensitif lebih dianjurkan untuk menggunakan toner daripada astringen. Pasalnya, kandungan alkohol dalam astringent bisa membuat kulit menjadi makin kering atau iritasi.

Setelah menggunakan astringent, kulit mungkin akan terasa seperti tertarik atau kesemutan. Ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan karena normal terjadi.

Namun, lain halnya jika kulit menjadi merah, gatal, seperti terbakar, atau mengalami iritasi. Anda dianjurkan untuk menghentikan penggunaan astringent karena itu bisa menjadi tanda ketidakcocokan dengan kandungan tersebut. 

Bila masih ada keraguan terkait penggunaan astringent dan cara pakai yang aman untuk Anda, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Konsultasi bisa dilakukan melalui Chat Bersama Dokter tanpa perlu keluar rumah.