Tidak hanya dengan obat-obatan, konsumsi makanan pelancar BAB juga bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan susah buang air besar atau sembelit. Jenis makanan tersebut mengandung serat yang mampu melancarkan sistem pencernaan sehingga memudahkan buang air besar.
Sembelit atau konstipasi disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari kurang minum, pola makan buruk, hingga kurang aktif bergerak. Namun, faktor makanan berperan cukup besar dalam kondisi ini.
Untuk mencegah atau mengatasi sembelit, Anda perlu menjalani pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan pelancar BAB.
Ragam Makanan Pelancar BAB untuk Atasi Sembelit
Jika mengalami sulit BAB, jangan terburu-buru mengonsumsi obat pencahar untuk mengatasinya. Faktanya, sebagian besar orang yang mengalami konstipasi ringan tidak memerlukan obat-obatan, cukup mengonsumsi makanan pelancar BAB yang kaya akan serat.
Berikut Ini adalah beberapa jenis makanan tinggi serat yang efektif untuk mengatasi sembelit:
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau, seperti bayam, kubis, dan brokoli, merupakan makanan tinggi serat yang baik untuk dikonsumsi saat sembelit. Kandungan serat dalam sayuran hijau dapat menambah volume dan melunakkan tinja sehingga kotoran lebih mudah dikeluarkan dari usus.
2. Buah apel
Apel mengandung serat larut air yang disebut pektin. Ketika mencapai usus, pektin dalam apel langsung diolah menjadi asam lemak yang dapat menarik air ke usus besar untuk melunakkan tinja. Selain itu, pektin juga dapat meningkatkan gerakan usus yang mampu mempercepat pengeluaran tinja.
3. Buah kiwi
Studi menyebutkan bahwa konsumsi 2 buah kiwi setiap hari selama 2 minggu dapat mempercepat pergerakan usus dan melunakkan tinja. Hal ini berkat kandungan serat dan enzim aktinidin dalam kiwi yang bermanfaat untuk melunakkan tinja dan meningkatkan gerakan usus.
4. Roti gandum utuh
Untuk pencinta roti, cobalah mengonsumsi roti dengan 100% gandum utuh. Gandum utuh mengandung lebih banyak serat dan karbohidrat kompleks yang dapat melancarkan pencernaan dan melunakkan tinja.
5. Ubi jalar
Seperti apel, ubi jalar juga mengandung pektin yang mampu melancarkan saluran cerna. Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat tidak larut, yakni selulosa dan lignin, yang dapat membantu pergerakan usus dengan menambah volume tinja sehingga bermanfaat untuk melancarkan BAB bagi penderita sembelit.
6. Kefir
Minuman susu fermentasi yang mirip dengan yoghurt ini diketahui mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Studi menyebutkan bahwa mengonsumsi kefir dapat meningkatkan kadar air dalam tinja dan memudahkan tinja untuk keluar saat BAB.
7. Chia seed
Chia seed juga bermanfaat untuk mengatasi sulit buang air besar karena kaya akan serat. Saat bersentuhan dengan air, chia seed akan berubah bentuk menjadi gel yang dapat melunakkan tinja dan memudahkan tinja untuk bergerak di sepanjang usus besar hingga keluar dari tubuh.
8. Kacang
Sama halnya dengan chia seed, kacang juga kaya akan serat sehingga dapat meredakan konstipasi. Beberapa jenis kacang yang baik dikonsumsi untuk melancarkan buang air besar adalah kacang almon, kacang tanah, dan kacang kenari.
9. Rumput laut
Rumput laut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya mengatasi konstipasi. Hal ini karena rumput laut dapat meningkatkan kadar air dalam tinja sehingga tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
10. Oat
Oat kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Keempat kandungan tersebut dapat meningkatkan bakteri baik di dalam usus untuk melancarkan BAB. Oleh karena itu, jika sedang sembelit, Anda bisa mencoba konsumsi oat. Cara termudah mengonsumsi oat adalah dengan mengolahnya menjadi oatmeal.
Selain makanan di atas, Anda juga bisa mengonsumsi minuman berserat yang mudah dikonsumsi dan efektif untuk mengatasi sembelit. Pilihlah minuman berserat dengan kandungan psyllium husk, daun senna, rhei radix, adas, dan akar manis yang dapat melancarkan buang air besar dengan nyaman.
Psyllium husk merupakan sumber serat yang terbukti dapat menambah volume dan melunakkan tinja, sedangkan daun senna dan rhei radix diketahui bisa mempercepat pergerakan usus agar tinja yang sudah lunak bisa dikeluarkan dengan segera.
Sementara itu, adas dan akar manis mampu mencegah ketidaknyamanan yang mungkin muncul akibat konsumsi pelancar BAB, misalnya rasa mulas berlebih atau perut kembung. Jadi, perut tetap terasa nyaman dan lega tanpa harus bolak-balik toilet.
Perlu diingat, meski terbuat dari bahan alami, konsumsi minuman ini harus sesuai dosis yang tertera di kemasan. Selain itu, pastikan minuman tinggi serat yang Anda konsumsi sudah terdaftar di BPOM agar keamanannya terjamin.
Untuk mengatasi sembelit, Anda juga dapat mengonsumsi makanan pelancar BAB lainnya, mulai dari biji rami, buah jeruk, buah pir, buah beri, kentang, hingga kedelai.
Umumnya, dengan perubahan pola makan yang lebih sehat dan bergizi seimbang, proses buang air besar juga lebih mudah dan lancar. Namun, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat, yaitu dengan mencukupi kebutuhan cairan, berolahraga rutin, mengelola stres dengan baik, dan mencukupi waktu tidur.
Jika sembelit tidak juga membaik meski sudah mengonsumsi beragam jenis makanan pelancar BAB atau BAB sudah terasa sangat tidak nyaman dan menyakitkan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.