Atmacid adalah obat sakit maag yang mengandung kombinasi antasida dan antikembung. Obat ini bermanfaat untuk mengurangi gejala akibat kelebihan asam lambung, seperti nyeri ulu hati, mual, begah, perut kembung, dan rasa panas di dada.
Atmacid berisi antasida, yaitu alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida. Antasida bekerja dengan cara menetralkan asam lambung. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi asam lambung berlebih, misalnya pada penyakit asam lambung (GERD), gastritis, tukak lambung, dan ulkus duodenum.
Atmacid juga mengandung bahan tambahan antikembung, yaitu simethicone atau dimethicone. Kandungan ini dapat meredakan perut kembung dengan cara menyatukan gelembung-gelembung gas kecil di saluran cerna agar lebih mudah dikeluarkan melalui kentut atau sendawa.
Varian Produk Atmacid
Produk Atmacid terdiri dari dua varian, yaitu:
1. Atmacid Tablet Kunyah
Tiap tablet Atmacid mengandung 300 mg alumunium hidroksida, 300 magnesium hidroksida, dan 50 mg dimethicone. Atmacid Tablet hadir dalam kemasan strip isi 10 tablet kunyah.
2. Atmacid Suspensi
Dalam satu sendok takar (5 ml) Atmacid Suspensi, terkandung 300 mg alumunium hidroksida, 300 magnesium hidroksida, dan 50 mg simethicone. Atmacid Suspensi tersedia dalam kemasan botol isi 60 ml.
Apa Itu Atmacid
Golongan | Obat bebas |
Bahan aktif | Alumunium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone atau dimethicone |
Kategori | Antasida dan antiflatulensi (antikembung) |
Manfaat | Mengurangi gejala sakit maag akibat kelebihan asam lambung, termasuk pada gastritis, tukak lambung, dan ulkus duodenum |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia di atas 6 tahun |
Atmacid untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Antasida dan simethicone di dalam Atmacid umumnya aman digunakan pada masa kehamilan. Namun, penggunaan obat ini sebaiknya diawasi oleh dokter. | |
Kandungan alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida di dalam Atmacid dapat terserap dalam ASI. Namun, selama digunakan sesuai aturan pakai, semua varian produk Atmacid aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. | |
Bentuk obat | Tablet kunyah dan suspensi |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Atmacid
Atmacid tidak boleh digunakan setiap hari selama lebih dari 2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter. Hal penting lain yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Atmacid adalah:
- Jangan mengonsumsi Atmacid jika alergi terhadap kandungan di dalamnya.
- Jangan memberikan Atmacid kepada anak usia di bawah 6 tahun tanpa arahan dokter.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk ini jika sedang menderita penyakit ginjal atau sedang menjalani diet rendah magnesium maupun diet rendah fosfor.
- Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika mengalami sakit maag disertai dengan nyeri perut berat, gejala perdarahan saluran cerna, maupun gejala obstruksi usus.
- Konsultasikan perihal konsumsi Atmacid ke dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Atmacid jika sedang hamil atau sedang menyusui, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Atmacid.
Dosis dan Aturan Pakai Atmacid
Berikut adalah dosis penggunaan Atmacid berdasarkan varian produknya:
Atmacid Tablet Kunyah
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1–2 tablet kunyah, 3–4 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: ½–1 tablet kunyah, 3–4 kali sehari.
Atmacid Suspensi
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1–2 sendok takar (5–10 ml), 3–4 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: ½–1 sendok takar (2½ - 5 ml), 3–4 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Atmacid dengan Benar
Bacalah aturan pakai pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan Atmacid. Jangan mengonsumsi Atmacid melebihi dosis yang dianjurkan tanpa arahan dari dokter.
Atmacid sebaiknya diminum 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan, dan menjelang tidur. Atmacid bentuk tablet perlu dikunyah hingga lumat sebelum ditelan. Untuk Atmacid Suspensi, kocok botol sebelum obat dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan supaya dosisnya tepat.
Apabila Anda sedang minum obat-obatan lain, beri jeda waktu setidaknya 2 jam antara konsumsi Atmacid dengan obat lain tersebut.
Obat yang mengandung antasida, seperti Atmacid, umumnya tidak untuk digunakan dalam jangka panjang tanpa saran dokter. Konsultasikan dengan dokter jika keluhan belum membaik dalam waktu 2 minggu penggunaan Atmacid.
Simpan Atmacid di tempat yang kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Atmacid dengan Obat Lain
Kandungan alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida dalam produk Atmacid dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat tertentu. Efek yang bisa terjadi antara lain:
- Peningkatan penyerapan aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida dalam tubuh jika digunakan bersama vitamin C atau asam sitrat
- Penurunan efektivitas antibiotik, seperti ciprofloxacin, hydroxychloroquine, cefdinir, cefpodoxime, rifampicin, velpatasvir, atau antibiotik golongan tetrasiklin
- Penurunan efektivitas chlorpromazine, ketoconazole, levothyroxine, atau rosuvastatin
- Penurunan penyerapan suplemen zat besi untuk mengatasi anemia
Untuk mencegah terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi Atmacid bersama dengan obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Atmacid
Berdasarkan kandungannya, efek samping yang bisa timbul setelah minum Atmacid adalah sembelit atau malah diare, sakit kepala, atau mual. Periksakan diri ke dokter bila keluhan tersebut terasa sangat mengganggu atau tidak kunjung hilang.
Jika digunakan dalam jangka panjang, Atmacid dapat menurunkan kadar fosfor di dalam tubuh. Temui dokter jika muncul gejala kekurangan fosfor (hipofosfatemia), seperti tidak nafsu makan, lelah yang tidak biasa, atau lemah otot.
Hentikan penggunaan Atmacid dan segera cari pertolongan medis bila mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti napas pendek atau tersengal-sengal, gangguan irama jantung, nyeri saat berkemih, atau perubahan suasana hati dan perilaku, termasuk linglung.