Sebagian orang memilih untuk menjalani diet ketat demi mendapatkan berat badan yang ideal. Namun, sering kali cara diet ketat yang dilakukan kurang tepat sehingga tidak efektif menurunkan berat badan.
Jika Anda berpikir bahwa diet ketat mampu menurunkan berat badan dengan cepat, mungkin Anda perlu mengubah pemikiran tersebut. Hal ini karena penurunan berat badan secara bertahap cenderung lebih efektif dan menyehatkan.
Meski begitu, kadang diet ketat diperlukan apabila Anda ingin mencapai target berat badan tertentu dalam waktu singkat, misalnya menjelang pernikahan atau karena suatu kondisi medis. Namun, ingat bahwa diet ketat tidak dianjurkan untuk dilakukan dalam jangka panjang.
Aturan Diet Ketat yang Disarankan
Dalam menjalani diet ketat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar diet yang Anda jalani tidak membahayakan kesehatan, yaitu:
1. Biasakan sarapan pagi
Ketika melakukan diet ketat yang sehat, Anda disarankan untuk tetap memulai hari dengan sarapan. Bila Anda sarapan, keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat dan makan dalam porsi berlebih pada jam makan siang bisa berkurang.
Menu sarapan yang direkomendasikan adalah telur, karena mengandung protein yang tinggi dan nutrisi penting lainnya. Menerut berbagai penelitian, konsumsi telur di pagi hari bisa memberikan efek kenyang lebih lama.
2. Batasi asupan karbohidrat
Membatasi asupan karbohidrat saat diet dapat dilakukan dengan memperhatikan jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Anda disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, karena karbohidrat jenis ini lebih lambat dicerna sehingga bisa membuat perut kenyang lebih lama.
Selain itu, karbohidrat kompleks juga kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan serat. Karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari berbagai makanan, contohnya kentang, kacang polong, roti gandum utuh, jagung, oatmeal, dan biji-bijian utuh.
3. Konsumsi makanan bervariasi
Agar kebutuhan nutrisi harian terpenuhi ketika melakukan diet ketat, Anda disarankan mengonsumsi makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang serta membatasi konsumsi gula dan garam.
Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak. Tak lupa Anda pun dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan olahan yang umumnya memiliki kadar gula dan garam tinggi.
4. Perbanyak minum air putih
Dalam menjalani diet ketat yang sehat, Anda juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih. Minumlah air putih sebelum makan agar rasa lapar berkurang dan lebih cepat kenyang.
Penelitian menunjukkan bahwa minum air putih tidak hanya mampu menurunkan berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar setiap harinya.
5. Olahraga secara rutin
Agar diet ketat yang Anda jalani tetap sehat, sebaiknya tetap diimbangi dengan olahraga rutin. Olahraga dapat menurunkan berat badan, menambah energi, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi risiko terkena penyakit. Jadi, luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga.
Selain mampu menurunkan berat badan dengan cepat, diet ketat yang dilakukan dengan tepat juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Namun bila dilakukan dengan cara yang kurang tepat, diet ketat berisiko gagal dan menimbulkan berbagai efek samping, seperti sakit kepala, dehidrasi, kelelahan, sembelit, atau rambut rontok.
Ketika melakukan diet, jangan terpaku pada penurunan berat badan saja. Pastikan juga bahwa diet ketat yang Anda jalani tetap menyehatkan. Sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan diet, apalagi diet ketat, karena setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda.