Ketika bayi tumbuh gigi biasanya ia akan merasa gusinya gatal atau sakit. Keluhan ini akan membuatnya tidak nyaman dan akhirnya jadi rewel. Untuk meringankan rasa sakit saat bayi tumbuh gigi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah.

Saat masih berada di dalam kandungan, gigi sebetulnya sudah mulai terbentuk di dalam gusi. Namun, seiring waktu dan bertambahnya usia, bayi akan melalui proses tumbuh gigi, yaitu proses ketika gigi tumbuh secara bertahap dan mulai menembus gusi.

Bayi Tumbuh Gigi, Inilah Gejala dan Tips Mengatasinya - Alodokter

Proses Tumbuh Gigi dan Gejala yang Sering Menyertainya

Fase tumbuh gigi pada bayi biasanya terjadi pada usia 6-12 bulan. Namun, ada beberapa bayi yang giginya tumbuh lebih cepat, yaitu sekitar usia 3 bulan. Bahkan, gigi bayi bisa saja sudah tumbuh saat lahir, walaupun cukup jarang terjadi.

Umumnya, gigi bayi tumbuh secara berurutan, diawali dengan dua gigi tengah pada rahang bawah, lalu dua gigi tengah pada rahang atas. Setelah itu, satu per satu gigi tumbuh di bagian sisi dan belakang mulut.

Gigi yang terakhir muncul adalah gigi geraham kedua yang terletak di bagian belakang mulut pada rahang atas dan bawah. Gigi geraham ini biasanya mulai tumbuh saat anak berusia 3 tahun. Setelah itu, anak memiliki satu rangkaian gigi lengkap yang terdiri dari 20 gigi bayi.

Saat tumbuh gigi, bayi sering kali merasa tidak nyaman dan biasanya ditunjukkan lewat tanda-tanda bayi tumbuh gigi sebagai berikut:

  • Sering memasukkan tangan ke dalam mulut dan suka menggigit benda-benda di sekitarnya, seperti menggigit jari dan mainan.
  • Sering menangis dan rewel.
  • Sulit makan dan susah tidur.
  • Gusi bayi tampak bengkak dan kemerahan.
  • Banyak mengeluarkan air liur atau ngeces, yang kemudian memicu ruam di sekitar mulut dan wajah.
  • Suka menarik-narik telinga dan menggaruk pipi.

Setiap bayi mungkin saja menunjukkan gejala tumbuh gigi yang berbeda-beda. Terkadang, ada juga bayi yang tidak mengalami gejala apa pun atau tampak tenang-tenang saja saat giginya mau tumbuh.

Tips Mengatasi Keluhan yang Muncul saat Bayi Tumbuh Gigi

Saat Si Kecil sedang rewel atau sering menangis karena tumbuh gigi, Bunda bisa mencoba tips-tips berikut ini untuk meringankan nyeri yang dirasakan Si Kecil:

1. Pijat gusi bayi dengan lembut

Caranya adalah dengan menggosok atau memijat gusi bayi yang sedang tumbuh gigi secara lembut dan perlahan selama beberapa menit. Sebelum memijat gusi Si Kecil, pastikan Bunda sudah mencuci tangan hingga bersih terlebih dahulu ya.

Selain dengan jari tangan, Bunda juga bisa memijat gusi Si Kecil dengan kain lembut dan bersih yang sudah dibasahi air.

2. Berikan Si Kecil mainan khusus yang aman digigit

Saat tumbuh gigi, Si Kecil akan menjadi gemar menggigit sesuatu untuk mengurangi rasa gatal dan tidak nyaman yang muncul di gusinya. Sebagai solusinya, Bunda bisa menggunakan teether atau mainan khusus untuk digigit.

Dinginkan teether di kulkas sebelum diberikan pada Si Kecil. Rasa dingin tersebut dapat mengurangi bengkak dan rasa tidak nyaman di gusinya. Hindari memasukkan mainan gigit tersebut ke freezer, karena mainan beku yang terlalu keras dapat melukai gusi Si Kecil.

3. Berikan camilan dingin

Untuk meredakan rasa tidak nyaman, Bunda bisa memberikan camilan sehat yang dingin dan nyaman untuk dikunyah Si Kecil. Contohnya, yoghurt atau finger food, seperti wortel dan pisang yang sudah didinginkan lebih dahulu di kulkas.

Selain itu, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil air putih dingin dengan menggunakan sippy cup, yaitu gelas plastik dengan tutup yang dilengkapi moncong.

Pemberian finger food dan yoghurt dingin menggunakan sippy cup ini hanya untuk bayi berusia lebih dari 6 bulan, yang sudah bisa mengonsumsi makanan padat. Sebagian dokter juga mungkin akan menyarankan agar yoghurt diberikan ketika bayi sudah berusia 9 bulan.

Untuk mencegah bayi tersedak, dampingi selalu Si Kecil selama mengonsumsi makanan tersebut.

4. Berikan ASI atau susu formula bayi secara rutin

Saat tumbuh gigi, bayi biasanya memberikan respons yang berbeda-beda. Ada yang ingin lebih sering menyusu atau justru ada yang mogok menyusu karena giginya terasa sakit saat mengisap puting.

Meski demikian, Bunda tetap disarankan untuk memberikan Si Kecil ASI eksklusif meski ia enggan menyusu. Bila bayi suka menggigit puting, coba pijat dahulu gusinya dengan jari Bunda yang bersih dan sudah dicelupkan ke air dingin. Pijatan pada gusi bayi ini juga dilakukan setelah menyusui.

Jika kondisi Bunda tidak memungkinkan untuk memberikan ASI, Bunda bisa menggunakan susu formula dengan kandungan yang baik untuk tumbuh kembang bayi.

Konsultasikan ke dokter anak untuk mengetahui jenis susu formula yang tepat sesuai kondisi dan usia Si Kecil.

5. Berikan obat pereda nyeri dengan anjuran dokter

Pemberian obat pereda nyeri gigi untuk bayi yang sedang tumbuh gigi harus dilakukan atas anjuran dokter. Hal ini karena obat pereda nyeri, seperti gel dan krim yang mengandung benzocaine, dapat menyebabkan kondisi berbahaya yang disebut methemoglobinemia.

Meski efek samping ini sangat jarang terjadi, methemoglobinemia dapat menyebabkan jumlah oksigen dalam tubuh Si Kecil berkurang secara drastis, sehingga menimbulkan gejala sesak napas, pusing, pucat, dan lemas.

Bila diperlukan, dokter dapat memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol untuk bayi usia kurang dari 3 bulan dan ibuprofen untuk bayi usia kurang dari 6 bulan. Pastikan Bunda memberikannya sesuai dosis yang dianjurkan dokter.

Gejala yang dirasakan Si Kecil ketika tumbuh gigi biasanya akan menghilang dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu.

Namun, jika Bunda mendapati Si Kecil juga merasakan gejala lain, seperti demam tinggi, diare, muntah, atau lemas, sebaiknya Bunda segera membawa Si Kecil ke dokter anak untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.