Aza Cream adalah obat jerawat untuk mengatasi jerawat yang ringan hingga sedang. Obat yang mengandung asam azaleat ini hanya boleh digunakan sesuai dengan petunjuk dokter.
Asam azaleat pada Aza Cream memiliki efek eksfoliasi, antibakteri, antiradang, dan antioksidan bagi kulit. Bahan aktif ini mampu mengatasi jerawat dari akarnya, serta mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Di samping itu, asam azaleat juga dapat membasmi bakteri penyebab jerawat dan mengurangi kemerahan. Kandungan ini juga bisa mengurangi pigmentasi kulit sehingga bermanfaat untuk memudarkan bekas jerawat yang menghitam atau bahkan melasma.
Beberapa jenis jerawat yang bisa diobati dengan Aza Cream meliputi:
- Jerawat bruntusan
- Komedo hitam yang banyak
- Jerawat papula
- Jerawat pustula
Aza Cream termasuk dalam daftar obat resep yang penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter. Obat jerawat ini bisa dibeli dengan resep biasa maupun resep digital yang didapatkan setelah konsultasi online dengan dokter lewat chat.
Apa Itu Aza Cream
Bahan aktif | Tiap gram krim mengandung 200 mg azelaic acid atau asam azaleat |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat jerawat |
Manfaat | Mengobati jerawat ringan hingga sedang, mulai dari yang berbentuk komedo, papula, hingga pustula atau jerawat nanah |
Digunakan oleh | Dewasa |
Aza Cream untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Aza Cream tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. | |
Aza Cream untuk ibu menyusui | Hindari penggunaan Aza Cream selama masa menyusui. |
Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Aza Cream
Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Aza Cream untuk mengobati jerawat:
- Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Orang yang alergi terhadap asam azaleat tidak boleh menggunakan Aza Cream.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki tipe kulit sensitif atau sering mengalami kemerahan.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda memiliki asma.
- Beri tahu dokter jika terdapat luka terbuka, luka bakar, atau eksim pada kulit yang ingin diobati.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat oles lain, seperti retinol, alpha hydroxy acid (AHA), beta hydroxy acids (BHA), atau benzoyl peroxide. Beri tahu juga ke dokter jika Anda baru saja menjalani eksfoliasi, baik secara mandiri maupun di klinik.
- Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama selama mengobati jerawat dengan Aza Cream. Gunakan tabir surya atau sunscreen dengan SPF 30 atau lebih jika hendak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Asam azaleat dalam obat ini bisa menyebabkan kulit lebih mudah mengalami sunburn.
- Hindari pemakaian produk skincare yang mengandung alkohol, astringent, maupun bahan peeling selama menggunakan Aza Cream. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya iritasi.
- Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengoleskan Aza Cream pada kulit.
Dosis dan Aturan Pakai Aza Cream
Oleskan Aza Cream pada kulit yang berjerawat 2 kali sehari. Gunakan secara rutin pada pagi dan malam hari. Jika timbul iritasi, kurangi penggunaan menjadi 1 kali sehari atau hentikan penggunaan untuk sementara waktu sampai iritasi mereda.
Lama pengobatan yang disarankan minimal 4 minggu. Untuk hasil terbaik, gunakan Aza Cream secara rutin selama maksimal 6 bulan.
Cara Menggunakan Aza Cream dengan Benar
Gunakanlah Aza Cream sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Jangan menggunakan obat jerawat ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.
Berikut adalah cara pakai Aza Cream yang benar:
- Cuci tangan sebelum menggunakan Aza Cream.
- Bersihkan area kulit yang akan diobati dengan sabun berbahan ringan atau losion pembersih. Selanjutnya, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk.
- Oleskan Aza Cream secara merata dengan lembut pada area kulit yang perlu diobati.
- Jangan menutup area kulit yang diobati dengan perban atau kain kasa kecuali dokter menyarankan demikian.
- Pastikan untuk mencuci tangan lagi setelah memakai Aza Cream.
- Hati-hati saat mengoleskan Aza Cream pada jerawat. Jangan sampai obat jerawat ini mengenai mata, hidung, atau bagian dalam mulut. Segera bersihkan area tersebut dengan air jika terkena obat ini.
- Jika ingin menggunakan skin care lain dan riasan wajah (makeup), pakailah setelah Aza Cream benar-benar kering.
- Gunakan Aza Cream secara rutin setiap hari. Jika Anda lupa memakai obat ini, tidak perlu mengoleskan lebih banyak krim pada waktu pemakaian berikutnya.
- Simpan Aza Cream di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat tetes mata ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan memakai Aza Cream yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Hasil pemakaian Aza Cream untuk mengatasi jerawat biasanya terlihat setelah 1 bulan. Tanyakan ke dokter melalui chat sambil menyertakan foto jerawat jika kondisinya tidak membaik meski sudah menggunakan Aza Cream sesuai petunjuk dokter.
Interaksi Aza Cream dengan Obat Lain
Mengingat Aza Cream mengandung azelaic acid, efek interaksi yang bisa terjadi jika obat jerawat ini digunakan bersama obat atau produk lain yaitu:
- Peningkatan risiko terjadinya iritasi kulit jika digunakan dengan isotretinoin
- Peningkatan risiko terjadinya iritasi kulit jika digunakan dengan produk perawatan atau pembersih kulit dengan zat kimia (pewarna atau pewangi) yang kuat atau mengandung alkohol, rempah-rempah, astringent, atau jeruk nipis
Agar aman, diskusikan dengan dokter jika Anda akan menggunakan produk perawatan kulit atau obat oles lain pada area yang sedang diobati dengan Aza Cream.
Efek Samping dan Bahaya Aza Cream
Pemakaian Aza Cream bisa menimbulkan gatal, panas, dan iritasi ringan pada kulit. Efek samping ini biasanya terjadi pada 1 minggu pertama pemakaian. Efek ini akan berkurang lalu hilang pada minggu-minggu berikutnya. Tanyakan kepada dokter jika efek samping yang muncul tidak membaik.
Hentikan penggunaan asam azaleat dan beri tahu dokter jika terjadi efek samping yang lebih serius, seperti kulit terkelupas, perih, sangat merah, bengkak, atau bercak pucat di kulit.
Meski sangat jarang, asam azaleat juga dapat memperburuk asma. Jika Anda mengalami sesak napas atau dada seperti tercekat yang tidak membaik dengan obat asma biasanya, segera datang ke IGD.