Tidak cuma orang dewasa, bayi juga bisa melakukan olahraga senam. Senam untuk bayi ini biasa disebut baby gym. Selain berguna untuk menghibur bayi, baby gym juga memiliki segudang manfaat. Salah satunya adalah meningkatkan perkembangan motorik bayi.
Senam bayi atau baby gym merupakan suatu kumpulan permainan gerakan yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan, perkembangan, serta kemampuan motorik bayi secara optimal. Baby gym biasanya dilakukan pada saat bayi berusia 3–12 bulan.
Ragam Manfaat Melakukan Baby Gym pada Bayi
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa baby gym sangat bermanfaat dalam membangun karakter bayi yang lebih percaya diri, aktif, dan mudah bersosialisasi. Namun, manfaat baby gym bukan hanya itu.
Beberapa manfaat baby gym lainnya yang perlu Bunda ketahui adalah:
- Mendekatkan hubungan orang tua dan anak
- Mengajarkan anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya
- Meningkatkan perkembangan motorik kasar bayi, seperti merangkak dan berjalan
- Melatih kekuatan otot dan persendian bayi agar lebih matang dalam mempersiapkan perkembangan motorik
- Memudahkan orang tua untuk memantau perkembangan otot-otot dan tulang anaknya
- Mengoptimalkan fungsi pendengaran, fungsi penglihatan, dan tumbuh kembang bayi
- Meningkatkan nafsu makan bayi dan membuat tidurnya lebih nyenyak
- Melancarkan peredaran darah dan menyehatkan jantung bayi
- Meningkatkan kemampuan menyeimbangkan diri dan kewaspadaan bayi
Cara Melakukan Baby Gym
Bila Bunda baru pertama kali mencoba baby gym untuk Si Kecil, sebaiknya aktivitas ini dipandu oleh bidan atau instruktur yang memang sudah terlatih. Tujuannya agar Bunda mengetahui cara menerapkan baby gym yang benar dan aman, sehingga ke depannya Bunda bisa mempraktikkannya sendiri di rumah.
Karena ditujukan untuk merangsang perkembangan bayi, gerakan-gerakan baby gym dibedakan sesuai dengan usia anak, mulai dari kelompok usia 3 bulan, usia 4–6 bulan, usia 7–9 bulan, hingga usia 10–12 bulan.
Berikut ini adalah contoh gerakan baby gym yang dilakukan pada bayi usia 3 bulan:
- Peganglah tangan bayi, kemudian rentangkan lengan kanan kirinya setinggi bahu.
- Gerakkan kedua lengan bayi ke atas kepala, lalu kembali ke posisi semula.
- Gerakan kedua lengan ke samping badan, lalu kembali ke posisi semula.
- Gerakkan lengan menyilang di depan tubuh, lalu kembali ke posisi semula.
- Tekuk kedua tungkai bayi ke arah perut secara bersamaan, rentangkan kembali ke posisi awal.
- Tekuk kedua tungkai bayi secara bergantian seperti gerakan mengayuh, lalu kembali ke posisi awal.
- Tekuk kedua tungkai bayi kemudian putar pahanya ke arah luar, ke dalam, lalu kembali ke posisi awal.
- Pertemukan kedua telapak kaki ke depan perut, lalu goyangkan ke kiri dan ke kanan.
- Ulangi setiap gerakan di atas sebanyak 4 kali.
Selain dilakukan sesuai metode yang diajarkan oleh bidan atau instruktur, baby gym juga bisa dipadukan dengan alat atau mainan yang memang sudah dirancang khusus untuk senam bayi.
Peralatan baby gym ini biasanya memiliki bentuk berupa alas dan lengkungan kayu atau plastik yang digantungi beberapa mainan bayi yang berwarna-warni dan mengeluarkan suara. Mainan tersebut akan merangsang keterampilan bayi dalam menggapai dengan tangannya.
Apa pun metodenya, baby gym dapat membantu bayi mempercepat perkembangan motoriknya dan mencegah terjadinya keterlambatan. Namun, sebaiknya Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba baby gym, terutama jika Si Kecil memiliki kondisi medis tertentu atau kebutuhan khusus.