Permainan air yang mengasyikkan terkadang menjadi petaka saat tubuh tersengat hewan. Pertolongan pertama tersengat hewan laut harus Anda pahami sebelum bermain air, guna menurunkan risiko terjadinya penyakit serius atau bahkan kematian.
Banyak bahaya yang mengintai saat sedang bermain air, salah satunya tersengat hewan laut, seperti, ubur-ubur, ikan pari, bulu babi, atau ular laut, maupun tertusuk terumbu karang. Faktanya, ada sekitar 2.000 spesies hewan air yang berbisa atau beracun bagi manusia.
Sengatan hewan laut dapat menimbulkan beragam gejala, seperti rasa perih di lokasi sengatan, kulit kemerahan dan bengkak, demam, pusing, mual dan muntah, serta berkeringat. Terkadang, sengatan hewan air dapat menimbulkan kejang, kesulitan bernapas, kelumpuhan, hingga gangguan irama jantung.
Sengatan ini biasanya terjadi akibat kontak dengan hewan air beracun baik disadari maupun tidak, misalnya ketika sedang berenang, menyelam, maupun berselancar. . Oleh karena itu, pastikan Anda memahami pertolongan pertama tersengat hewan sebelum menikmati beragam permainan atau olahraga air.
Pertolongan Pertama Tersengat Hewan Laut
Sebelum dibawa ke rumah sakit, lakukan pertolongan pertama tersengat hewan laut untuk meminimalisir gejala yang parah, seperti kesulitan bernapas, perdarahan hebat, atau bahkan kematian.
Berikut ini adalah berbagai panduan pertolongan pertama berdasarkan jenis hewan dan sengatannya:
1. Ubur-ubur
Saat tersengat ubur-ubur, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah membasuh area yang tersengat dengan air cuka (asam asetat) selama 15–30 menit. Air cuka diketahui dapat mematikan nematosit (sel racun yang ada di ubur-ubur) dan menghentikan aliran racun.
Jika tidak tersedia air cuka, basuh bagian tubuh yang tersengat dengan air laut atau air hangat. Hindari membasuh area yang tersengat dengan air dingin, karena hanya akan memperparah rasa nyeri.
Setelah diberikan pertolongan pertama tersengat hewan laut, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
2. Bulu babi
Jika tertusuk bulu babi, tetap tenang dan jangan panik. Pertolongan pertama tersengat hewan laut seperti bulu babi dilakukan dengan mengeluarkan patahan duri yang tertancap di kulit menggunakan pinset bersih. Setelah duri dikeluarkan sepenuhnya, bersihkan area yang luka menggunakan air hangat dan sabun.
Jika duri tidak tercabut sepenuhnya, luka sengatan bisa meradang hingga menyebabkan nyeri sendi dan otot. Untuk membantu mengurangi rasa sakit, Anda bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol.
3. Ikan pari
Sengatan ikan pari dapat terjadi jika Anda tidak sengaja menginjak ekornya yang mengandung racun. Nah, pertolongan pertama tersengat hewan laut ini yang bisa Anda lakukan hanyalah membersihkan area yang tersengat menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 43–46oC.
Setelah itu, segera hubungi ambulans atau datangi rumah sakit terdekat karena dibutuhkan tenaga medis ahli untuk mencabut tulang ikan pari yang tertancap di kulit.
4. Ular laut
Ada lebih dari 52 spesies ular laut dan semua jenis ini merupakan ular berbisa. Apabila terkena gigitan ular laut yang berbisa, pertolongan pertama tersengat hewan laut yang bisa dilakukan adalah membalut luka dengan lembut.
Selain itu, usahakan pula untuk tidak menggerakkan bagian tubuh yang tergigit, apalagi mengisap bekas gigitan ular untuk mengeluarkan bisanya. Hal ini karena mengisap bisa ular dari bekas gigitan terbukti tidak memberikan efek apa pun.
5. Terumbu karang
Kenikmatan saat melakukan olahraga air seperti bersnorkeling dapat sedikit terganggu bila tidak sengaja kulit tergores terumbung karang. Jika hal ini terjadi, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah membersihkan luka dengan sabun dan air tawar.
Anda juga bisa menggunakan cuka (asam asetat) atau alkohol isopropil untuk mengurangi nyeri. Jangan lupa untuk mencuci luka setiap hari dengan antiseptik atau mengoleskan salep antibiotik sebanyak 3–4 kali per hari.
Setelah dilakukan pertolongan pertama, segeralah ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Salah satu hal penting yang harus dipahami adalah jangan banyak bergerak setelah tersengat hewan laut. Hal ini karena pergerakan tubuh hanya akan mempercepat penyebaran racun di tubuh.
Selain memahami pertolongan pertama tersengat hewan laut, Anda juga harus mencari tahu terlebih dahulu tentang hewan berbahaya apa saja yang ada di lokasi sebelum bermain air. Anda juga sebaiknya tidak menyentuh hewan laut apa pun meski sudah dalam keadaan mati.
Jika luka bekas sengatan hewan laut tidak kunjung sembuh atau justru menyebabkan infeksi yang parah, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.