Kecoa merupakan musuh utama di rumah bagi banyak orang karena sulit dibasmi. Tak hanya mengganggu, kecoa juga dapat menyebarkan kuman pembawa penyakit yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk selalu melindungi diri Anda dan keluarga dari bahaya kecoa.
Kecoa merupakan salah satu serangga yang dapat menyebarkan berbagai jenis bakteri dan virus penyebab panyakit bagi manusia. Hal ini dikarenakan kecoa hidup di lingkungan yang kotor dan mengambil makan dari berbagai tempat, termasuk pembuangan sampah.
Selain itu, kecoa juga cenderung akan lebih banyak berkeliaran di rumah saat musim hujan. Hal ini dikarenakan kecoa cenderung akan menjauhi air atau genangan air, sehingga mereka akan lebih banyak masuk ke dalam rumah. Terkadang, musim banjir juga bisa membawa kecoa masuk ke dalam rumah.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan tempat tinggal dan tempat makan, termasuk rumah makan, agar terhindar dari penyakit akibat kuman yang dibawa oleh kecoa.
Bahaya Kecoa bagi Kesehatan
Ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat disebabkan oleh kecoa sebagai serangga pembawa kuman, di antaranya:
1. Keracunan makanan
Berbagai riset menunjukkan bahwa kecoa merupakan salah satu sumber bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan penyakit demam tifoid atau tipes bagi manusia.
Kecoa bisa mencemari makanan atau minuman yang Anda konsumsi dengan kuman. Ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri dari kecoa, Anda akan berisiko untuk mengalami keracunan makanan atau tipes.
2. Gangguan pencernaan
Tak hanya kuman Salmonella, kecoa juga dapat membawa berbagai jenis mikroorganisme lain, seperti bakteri Shigella, E. coli, dan Pseudomonas aeruginosa, virus hepatitis A dan rotavirus, serta berbagai jenis parasit cacing, yang dapat menyebabkan diare.
Saat kecoa menghinggapi makanan yang Anda konsumsi, berbagai kuman, virus, dan parasit penyebab penyakit tersebut dapat mencemari makanan. Jika mengonsumsi makanan tersebut, Anda dapat mengalami berbagai penyakit, terutama gangguan pencernaan, seperti diare dan cacingan.
3. Luka akibat gigitan kecoa
Kecoa memang jarang menggigit tubuh manusia, tetapi Anda tetap harus waspada. Luka akibat gigitan kecoa bisa terjadi di area kuku, jari kaki, atau bagian tubuh lain yang digigit oleh serangga ini. Jika tidak segera dibersihkan, luka tersebut bisa rentan mengalami infeksi.
Pada kasus tertentu, luka akibat gigitan kecoa bahkan bisa menimbulkan penyakit infeksi yang berbahaya, seperti leptospirosis.
4. Kecoa masuk ke dalam tubuh
Kecoa bisa saja masuk ke dalam tubuh, seperti hidung dan telinga, saat Anda terlelap tidur. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kebersihan tempat tinggal, termasuk tempat tidur, agar terhindar dari serangan kecoa.
Agar tetap bersih dan aman dari kecoa, hindari kebiasaan makan di tempat tidur, karena sisa makanan bisa mengundang kecoa untuk mendekati tempat tidur Anda.
5. Alergi
Layaknya jenis zat lain yang dapat memicu alergi, seperti polusi atau bulu hewan, kecoa juga dapat memicu reaksi alergi pada manusia. Orang yang mengalami gejala alergi biasanya akan mengalami gejala gatal-gatal, batuk, dan pilek.
Namun, walau jarang terjadi, reaksi alergi akibat paparan kecoa kadang bisa lebih parah dan menimbulkan reaksi anafilaksis. Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya pingsan, sesak napas, bahkan meninggal bila tidak segera mendapat pertolongan dari dokter.
Selain itu, orang yang menderita asma juga bisa rentan mengalami kekambuhan gejala apabila sering terpapar zat alergen atau pemicu alergi yang dibawa oleh kecoa.
Cara Mengusir Kecoa yang Ampuh
Untuk membasmi kecoa sekaligus melindungi Anda dan keluarga dari berbagai masalah kesehatan yang telah disebutkan di atas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
Rajin membersihkan rumah
Bersihkanlah rumah setiap hari dengan menyapu, mengepel, dan membersihkan celah-celah, termasuk bagian bawah perabotan dan furnitur. Hal ini penting dilakukan untuk membersihkan sisa makanan dan mencegah datangnya kecoa.
Bila Anda menggunakan karpet di rumah, jangan lupa untuk rutin membersihkannya dengan vacuum cleaner 2–3 kali seminggu.
Mengatur kelembapan rumah
Berbagai jenis serangga, termasuk kecoa, umumnya lebih senang tinggal di tempat yang lembap. Oleh karena itu, untuk mencegah kecoa bersarang di rumah, Anda perlu menjaga ventilasi udara dengan baik, agar udara dari luar bisa membuat kondisi udara di dalam rumah Anda lebih kering.
Anda juga bisa menggunakan pengering udara yang tersedia di berbagai toko dan supermarket, untuk menjaga udara di dalam rumah tetap kering.
Menggunakan pembasmi kecoa (insektisida)
Kecoa mungkin akan sulit dibasmi karena tinggal di tempat yang sulit dijangkau. Namun, Anda bisa menggunakan insektisida sebagai upaya untuk membunuh kecoa.
Insektisida adalah pestisida yang dibuat khusus untuk membasmi serangga, termasuk kecoa. Terkadang, insektisida juga digunakan sebagai campuran larutan untuk fogging nyamuk.
Insektisida cukup umum ditemukan di banyak produk rumah tangga, seperti pengharum toilet dan obat pengusir serangga. Dalam sektor pertanian, insektisida juga sering digunakan sebagai pembasmi hama.
Pembasmi kecoa ini umumnya mengandung organofosfat, paradichlorobenzene, pythrin, pyrethroids, dan karbamat.
Saat ini pun telah tersedia jenis insektisida yang diproses sedemikian rupa dan dilengkapi dengan formula CPM-Anti Roach, sehingga dinilai lebih efektif dalam membasmi kecoa. Anda juga bisa memilih insektisida yang dilengkapi dengan pipa kecil agar dapat membunuh kecoa hingga di tempat yang sempit sekalipun.
Sebelum menggunakan insektisida atau obat pembasmi serangga, pastikan untuk membaca cara penggunaannya dengan saksama. Usahakan agar insektisida tersebut tidak tertelan atau terhirup karena bisa menyebabkan keracunan. Jika terkena mata, insektisida bisa menyebabkan iritasi pada mata.
Jika Anda mengalami masalah kesehatan tertentu setelah menggunakan insektisida pembasmi kecoa, segeralah periksakan diri ke dokter.
Agar kecoa tidak bersarang di rumah Anda, jagalah selalu kebersihan tempat tinggal Anda dan jangan biarkan ada makanan di tempat terbuka. Hal ini penting dilakukan sebagai bentuk pencegahan dari bahaya kecoa yang mengintai.