Mengetahui batas kritis trombosit demam berdarah sangat penting agar kondisi ini dapat ditangani dengan segera. Jika penanganan terlambat diberikan, bahkan tidak diberikan sama sekali, demam berdarah dapat membahayakan nyawa penderitanya.
Demam berdarah adalah penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Saat seseorang terkena demam berdarah, jumlah platelet atau trombosit akan turun. Kondisi ini dikenal dengan trombositopenia.
Orang yang terinfeksi virus dengue ringan biasanya tidak mengalami gejala. Namun, pada infeksi yang tergolong parah dan sudah memasuki batas kritis trombosit demam berdarah, beberapa gejala pun akan muncul.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jumlah atau batas kritis trombosit demam berdarah supaya penyakit ini dapat ditangani sedini mungkin dan penderitanya terhindar dari risiko komplikasi yang membahayakan nyawa.
Batas Kritis Trombosit Demam Berdarah dan Gejalanya
Trombosit adalah sel darah yang terbentuk di sumsum tulang dan memiliki peranan penting bagi tubuh, salah satunya untuk menghentikan perdarahan. Jumlah trombosit normal pada orang dewasa berkisar 150.000–450.000 sel per mikroliter darah. Namun, jumlah trombosit bisa turun pada beberapa kondisi tertentu, salah satunya saat terkena demam berdarah.
Saat terinfeksi virus dengue, produksi trombosit oleh sumsum tulang belakang akan menurun. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya menjadi lebih mudah memar dan mengalami perdarahan yang sulit terhenti.
Pada pasien demam berdarah, jumlah trombosit akan menentukan diagnosa dan tingkat keparahan infeksi. Kondisi ini juga akan membantu menentukan penanganan demam berdarah yang akan diberikan oleh dokter.
Berikut ini adalah beberapa kategori penurunan trombosit (trombositopenia) pada pasien demam berdarah:
Batas trombosit demam berdarah ringan
Pada demam berdarah ringan, jumlah trombosit masih berkisar 140.000–101.000 sel per mikroliter darah. Pasien yang mengalami kondisi ini biasanya tidak akan menunjukkan gejala.
Batas trombosit demam berdarah sedang
Bila jumlah trombosit saat pemeriksaan berkisar 100.000–51.000 sel per mikroliter darah, kondisi ini dapat dikategorikan sebagai trombositopenia sedang.
Penderita demam berdarah dengan batas trombosit di angkat tersebut umumnya akan menunjukkan beberapa gejala berikut ini:
- Demam tinggi
- Sakit kepala, terutama rasa nyeri di belakang mata
- Bintik merah di kulit (petekie)
- Mual
- Muntah
- Nyeri otot, tulang, dan sendi
Kebanyak penderita demam berdarah mengalami gejala tersebut hingga 1 minggu setelah digigit nyamuk Aedes. Namun, dalam beberapa kasus, gejala bisa memburuk dan dapat mengancam nyawa. Kondisi ini disebut demam berdarah dengue atau demam berdarah parah.
Batas kritis trombosit demam berdarah parah
Meskipun jarang terjadi, pasien demam berdarah bisa menyentuh batas kritis trombosit demam berdarah. Pada kondisi ini, kadar platelet mengalami penurunan hingga kurang dari 20.000 sel per mikroliter darah
Kondisi tersebut tergolong sebagai kasus demam berdarah yang sangat parah karena pembuluh darah bisa menjadi rusak dan bocor. Tanpa penanganan yang tepat dan cepat, kondisi ini dapat berujung pada pendarahan yang tidak terkontrol hingga syok, pendarahan internal, kegagalan organ, bahkan kematian.
Oleh karena itu, waspadailah beberapa gejala yang menjadi tanda tubuh mengalami penurunan trombosit atau batas kritis trombosit demam berdarah, seperti:
- Sakit perut parah
- Muntah lebih dari 3 kali dalam 24 jam
- Perdarahan dari gusi atau hidung (mimisan)
- Darah di urin, tinja, dan muntahan
- Pendarahan di bawah kulit yang terlihat sebagai memar
- Napas cepat dan tersengal
- Mudah lelah
- Gelisah
Demam berdarah awalnya ditandai dengan demam tinggi yang terjadi selama 4–7 hari setelah infeksi. Namun, penderita bisa mengalami kebocoran plasma dalam jumlah besar yang berkembang menjadi demam berdarah parah. Gejala-gejala demam berdarah yang parah pun akan muncul dalam 24–48 jam setelah demam menghilang.
Oleh karena itu, apabila Anda mengalami beberapa keluhan seperti di atas, atau mendapati hasil pemeriksaan trombosit sudah sampai batas kritis trombosit demam berdarah yang berada di bawah 20.000, segeralah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Penanganan Demam Berdarah
Kebanyakan pasien demam berdarah sebenarnya akan membaik dalam 1–2 minggu, jika kondisinya masih tergolong ringan. Jika pasien sudah menyentuh batas kritis trombosit demam berdarah, perawatan medis akan diperlukan. Hal ini karena demam berdarah yang tergolong parah merupakan keadaan darurat medis.
Pasien demam berdarah yang memasuki fase kritis memerlukan perawatan intensif di ICU atau setidaknya di rumah sakit agar dapat langsung diawasi oleh dokter secara ketat. Penanganan dan pengawasan ketat ini dilakukan untuk mencegah terjadinya syok akibat kebocoran plasma karena infeksi demam berdarah.
Pasien juga bisa mengalami dehidrasi karena muntah yang terjadi secara terus-menerus. Untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini, dokter akan memasang infus untuk memberikan cairain intravena (IV).
Pemantauan cairan tubuh, tekanan darah, dan batas kritis trombosit demam berdarah pun juga dilakukan, terutama pada pasien yang menerima transfusi darah.
Meskipun tidak selalu berbahaya, demam berdarah tetap memerlukan penganan yang tepat. Apabila Anda baru-baru ini mengunjungi daerah dengan kasus demam berdarah yang sedang meningkat, atau mengalami gejala demam berdarah dan salah satu gejala batas kritis trombosit demam berdarah, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.