Pada dasarnya, vitamin terbagi ke dalam dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K) dan yang larut dalam air (B, C). Kedua jenis vitamin ini harus dikonsumsi dalam jumlah yang tepat agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Vitamin sangat dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi metabolisme. Kebutuhan vitamin harian, seperti vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak, sebenarnya sudah terpenuhi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang secara teratur.
Suplemen vitamin hanya dibutuhkan apabila asupan dari makanan saja tidak cukup, baik karena pola makannya yang kurang sehat atau karena kebutuhannya yang meningkat.
Kenapa Harus Hati-hati Mengonsumsi Vitamin yang Larut Dalam Lemak?
Setelah masuk ke dalam tubuh, vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) akan melewati sistem limfatik usus halus untuk kemudian ikut dialirkan dalam darah.
Vitamin jenis ini tidak akan langsung dikeluarkan dari tubuh, melainkan disimpan dan mengendap di dalam hati dan jaringan lemak. Inilah sebabnya Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin larut lemak, baik dari makanan atau suplemen, terlalu banyak.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, vitamin larut lemak dapat menyebabkan overdosis vitamin atau hipervitaminosis, yaitu keracunan akibat asupan vitamin yang terlalu tinggi.
Lain halnya dengan vitamin yang larut dalam air. Vitamin jenis ini dapat langsung dikeluarkan dari tubuh melalui urine jika jumlahnya berlebihan, sehingga kemungkinan untuk terjadi keracunan vitamin akan lebih kecil.
Takaran Harian Vitamin Larut Lemak yang Direkomendasikan
Supaya tidak mengalami overdosis vitamin, batasi konsumsi vitamin agar tidak melebihi kebutuhan harian Anda. Berikut adalah jumlah asupan vitamin larut lemak yang dibutuhkan tubuh setiap harinya:
1. Vitamin A
Wanita berusia 10–80 tahun membutuhkan asupan vitamin A sebesar 650 RE (Retinol Equivalent), wanita hamil membutuhkan 950 RE, dan wanita menyusui membutuhkan 1.000 RE. Sedangkan pada pria, jumlah vitamin A yang dibutuhkan adalah sekitar 650 RE.
2. Vitamin D
Kebutuhan asupan vitamin D dalam sehari untuk usia 19–64 tahun adalah sekitar 600 IU (15 mikrogram) dan untuk usia 65 tahun ke atas adalah 800 IU (20 mikrogram).
3. Vitamin E
Kebutuhan asupan vitamin E dalam sehari untuk wanita dan pria dewasa sekitar 15 mikrogram. Sementara wanita menyusui membutuhkan asupan vitamin E yang lebih banyak, yaitu sekitar 19 mg.
4. Vitamin K
Kebutuhan asupan vitamin K untuk wanita yang berusia di atas 18 tahun ke atas adalah sekitar 55 mikrogram per hari. Sedangkan pria yang berusia 19 tahun ke atas membutuhkan 65 mikrogram vitamin K per hari.
Suplemen Tidak Selalu Dibutuhkan oleh Tubuh
Banyak orang merasa aman mengonsumsi suplemen yang dikatakan terbuat dari bahan alami. Meskipun alami, suplemen belum tentu aman bagi semua orang, bahkan dapat berbahaya jika dikonsumsi oleh orang-orang dengan kondisi medis tertentu.
Mengonsumsi suplemen berisi vitamin larut lemak dalam jumlah berlebihan dapat menjadi racun bagi tubuh. Agar terhindar dari risiko berbahaya, mengonsumsi suplemen vitamin yang larut dalam lemak harus selalu di bawah pengawasan dokter atau ahli gizi, terlebih jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Pada intinya, konsumsilah vitamin dalam jumlah yang wajar sesuai kebutuhan dan hindari mengonsumsinya secara sembarangan.