Batuk berdahak yang tidak diobati dapat mengganggu aktivitas dan istirahat Anda, serta berisiko menyebabkan gangguan serius pada kesehatan. Namun kenyataannya, masih banyak orang yang menyepelekan batuk berdahak dan tidak berupaya untuk mengobatinya dengan tepat.
Batuk berdahak yang tidak diobati bukan hanya mengganggu kesehatan tubuh saja, tapi juga memengaruhi kondisi psikologis orang yang mengalaminya. Terlebih jika kondisi ini dibiarkan berlangsung dalam waktu yang lama.
Memahami Ragam Akibat Batuk Berdahak yang Tidak Diobati
Batuk adalah cara alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir dan benda asing agar bisa bernapas dengan lega. Pada umumnya, batuk memang dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tiga minggu tanpa obat-obatan khusus. Namun, Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja jika batuk berdahak yang Anda alami tidak kunjung reda.
Batuk berdahak yang berkepanjangan dan tidak diobati bisa menyebabkan:
- Tidak nafsu makan dan sulit tidur.
- Cepat merasa lelah dan tidak bertenaga saat berakitivitas.
- Sakit kepala, mual, bahkan muntah.
- Nyeri dada dan nyeri otot.
- Sakit tenggorokan dan suara serak.
Dalam kasus tertentu, batuk berdahak yang tidak diobati dapat menyebabkan patah tulang rusuk, terutama pada orang lanjut usia yang mengalami osteoporosis. Selain itu, frekuensi batuk berdahak dapat meningkat jika tidak diobati. Hal ini akan memberi tekanan lebih pada kandung kemih saat Anda batuk dan menyebabkan Anda sulit untuk menahan buang air kecil (inkontinensia urine), dan akhirnya mengompol.
Pengaruh Batuk Berdahak terhadap Hubungan Sosial
Di samping memengaruhi kondisi kesehatan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa batuk berdahak yang berkepanjangan dan tidak diobati juga akan menyebabkan penurunan kualitas hidup penderitanya, sehingga berdampak pada kondisi psikologis.
Selain itu, batuk berkepanjangan yang tidak diobati juga dapat menurunkan kualitas hidup pasien sehingga berdampak pada kondisi psikologis seperti mengganggu anggota keluarga lainnya, rasa minder atau malu, tidak bisa melakukan aktivitas sosial seperti berkumpul dengan teman, dan merasa sedih karena tidak bisa melakukan aktivitas penting lainnya.
Tidak hanya itu, batuk berdahak yang tidak diobati sering kali membuat Anda merasa terbatasi dalam melakukan aktivitas. Anda juga mungkin akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kondisi ini bisa memicu stres, sehingga Anda menjadi lebih mudah marah, frustrasi, dan bahkan depresi.
Oleh karena itu, batuk berdahak yang sudah mengganggu aktivitas dan membuat Anda merasa tidak nyaman sebaiknya segera diatasi. Anda bisa mengonsumsi obat batuk berdahak yang dijual bebas di apotek atau yang harus dibeli dengan resep dokter. Obat yang umum digunakan untuk batuk berdahak adalah obat batuk yang bersifat mukolitik atau pengencer dahak, dan ekspektoran yang dapat mempermudah pengeluaran dahak. Contohnya adalah obat batuk berdahak yang mengandung bromhexine dan guaifenesin.
Dalam mengonsumsi obat batuk berdahak, pastikan Anda mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan. Segeralah periksakan diri ke dokter jika batuk berdahak tidak kunjung membaik setelah satu sampai tiga minggu pengobatan.