Batuk bronkitis ditandai dengan batuk disertai dahak. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, keluhan ini bisa saja berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan disertai tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
Bronkitis terjadi ketika saluran udara yang menuju ke paru-paru terinfeksi dan mengalami iritasi. Hal ini membuat saluran udara tersebut membengkak dan dipenuhi dahak sebagai bentuk mekanisme tubuh untuk mengeluarkan kuman dari dalam tubuh.
Orang yang menderita bronkitis akan terus batuk selama masih ada dahak atau radang di saluran udara. Dahak yang keluar biasanya berwarna kuning keabu-abuan. Gejala lain juga bisa menyertai, tergantung jenis bronkitis yang diderita, baik yang bersifat akut atau kronis.
Ciri-Ciri Batuk Bronkitis sesuai Jenisnya
Berdasarkan jenisnya, ada beberapa ciri batuk bronkitis yang membedakannya dengan batuk lain, yaitu:
Batuk bronkitis akut
Batuk bronkitis akut adalah jenis bronkitis yang paling sering terjadi. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, seperti influenza, virus Corona, atau rhinovirus.
Gejala batuk bronkitis akut karena virus biasanya membaik dalam waktu 7–10 hari, tetapi bisa saja berlangsung lebih lama bila disebabkan infeksi bakteri.
Terkadang, memang sulit membedakan gejala batuk bronkitis akut akibat virus atau bakteri. Namun, ada beberapa ciri batuk bronkitis akut yang umum terjadi dan bisa dikenali, seperti:
- Batuk berdahak berlangsung selama 5 hari atau lebih
- Dahak berwarna bening, kuning, putih, atau hijau
- Mengi atau napas bersuara ‘ngik’
- Nyeri dada saat batuk
- Dada terasa sesak
Selain itu, gejala batuk yang dialami penderita bronkitis akut juga terkadang disertai demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri saat menelan, dan tubuh terasa cepat lelah.
Batuk bronkitis kronis
Ketika lapisan udara terus-menerus mengalami pembengkakan atau iritasi, hal ini bisa memicu bronkitis yang bersifat kronis atau berkepanjangan. Bronkitis kronis adalah salah satu jenis penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Pada kondisi kronis, gejala batuk berdahak terus muncul dan tidak hilang sama sekali. Berikut ini adalah beberapa ciri batuk bronkitis kronis lainnya:
- Batuk berdahak hampir setiap hari selama 3 bulan dalam setahun dan tetap berlangsung setidaknya selama 2 tahun berturut-turut
- Batuk dengan dahak berwarna bening, kuning, putih, atau hijau
- Batuk disertai mengi dan nyeri dada
Tanda Bahaya Batuk Bronkitis
Selain batuk bronkitis akut dan kronis, penting juga untuk mengenali ciri batuk bronkitis yang parah dan memerlukan penanganan medis secepatnya. Beberapa ciri-cirinya meliputi:
- Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
- Batuk disertai darah
- Demam lebih dari 5 hari
- Sesak napas berat
- Batuk terus-menerus sehingga membuat sulit berbicara atau makan
- Berat badan turun drastis tanpa sebab yang jelas
Siapa pun bisa terkena bronkitis akut maupun kronis. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko terkena bronkitis maupun gejalanya yang berat, seperti:
- Berusia di bawah 2 tahun
- Menderita penyakit asma atau gangguan pernapasan lainnya
- Merokok atau sering berada di sekitar perokok
- Menderita penyakit asam lambung
- Memiliki penyakit autoimun
- Sering terpapar polusi udara, misalnya asap kendaraan
Kondisi di atas juga bisa meningkatkan risiko komplikasi batuk bronkitis, seperti infeksi paru, peradangan paru kronis, dan gagal napas, dibandingkan dengan faktor risiko lainnya.
Pada sebagian kasus, bronkitis memang bisa sembuh tanpa adanya pengobatan khusus. Namun, untuk meredakan gejala batuk bronkitis dan mempercepat penyembuhan, perawatan tertentu diperlukan, seperti:
- Tidur yang cukup.
- Perbanyak minum air putih.
- Konsumsi madu yang dicampur air hangat untuk melegakan tenggorokan.
- Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, untuk mengatasi rasa sakit dan menurunkan demam.
- Konsumsi obat batuk untuk membantu pengeluaran dahak, tetapi pastikan sesuai petunjuk dokter.
- Konsumsi antibiotik sesuai anjuran dari dokter untuk mengatasi infeksi yang menyebabkan bronkitis.
- Jangan merokok.
- Kenakan masker bila berada di tempat yang udaranya tercemar.
Jika Anda mengalami ciri-ciri batuk bronkitis, terlebih disertai tanda bahaya, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kondisi batuk bronkitis yang berat umumya membutuhkan bantuan medis lebih lanjut, seperti terapi oksigen maupun obat-obatan yang dihirup melalui nebulizer.