Batuk sampai muntah dapat disebabkan oleh berbagai hal. Meski tidak berbahaya, keluhan ini jangan sampai diabaikan karena bisa saja terjadi akibat kondisi medis tertentu yang membutuhkan penanganan tepat, terutama jika terjadi terus-menerus.
Keluhan batuk sampai muntah bisa dialami siapa saja, tetapi anak usia di bawah 1 tahun lebih sering mengalaminya. Pada usia ini, keluhan batuk hingga memicu muntah biasanya bukanlah kondisi yang berbahaya.
Batuk sampai muntah pada anak disebabkan oleh refleks muntah yang masih tinggi karena belum mampu mengeluarkan lendir yang mengganjal di tenggorokan. Hal ini membuat tubuh meresponnya dengan muntah.
Batuk sampai muntah juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu dan bisa pula menjadi penyebab batuk sampai muntah pada orang dewasa.
Penyebab Batuk Sampai Muntah
Meski umumnya bukan kondisi yang berbahaya, penyebab batuk sampai muntah juga perlu diketahui, apalagi jika terjadi terus menerus. Ini dilakukan agar keluhan tersebut bisa diatasi sesuai penyakit atau kondisi medis yang menjadi penyebabnya dan tidak makin parah.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum dari keluhan batuk sampai muntah pada anak atau orang dewasa:
1. Batuk kronis
Batuk sampai muntah sering dialami ketika menderita batuk kronis atau batuk yang berkepanjangan, terlebih jika penderitanya batuk terlalu kencang. Batuk kronis umumnya disebabkan oleh penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, penyakit asam lambung, dan rhinitis alergi.
Selain menyebabkan muntah, batuk terus-menerus juga mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan membuat sulit tidur. Oleh karena itu, keluhan ini perlu ditangani sesuai penyebab yang mendasarinya.
2. Batuk rejan
Batuk rejan merupakan salah satu penyakit infeksi pada saluran pernapasan. Penyakit ini membuat penderitanya batuk dengan keras dan intens, sehingga memicu muntah.
Batuk rejan umumnya terjadi pada anak, tetapi orang dewasa dengan daya tahan tubuh yang lemah juga rentan mengalaminya. Keduanya perlu mendapatkan penanganan yang tepat karena berisiko terkena komplikasi, seperti pneumonia bahkan kematian.
3. Asma
Gejala asma, seperti batuk, mengi, sesak napas, dan produksi dahak berlebih di saluran pernapasan, bisa memicu terjadinya muntah. Oleh karena itu, penderita asma rentan mengalami batuk sampai muntah ketika penyakitnya kambuh.
Penyebab asma sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat memicu asma kambuh, seperti paparan serbuk sari, debu, bulu binatang, asap rokok, dan udara dingin.
4. Penyakit asam lambung
Batuk sampai muntah juga bisa terjadi akibat GERD atau penyakit asam lambung. Penyakit ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi dindingnya. Akibatnya, keluhan batuk, sakit tenggorokan, dan muntah terjadi.
GERD perlu diatasi dengan tepat untuk mencegah kekambuhan dan menghindari beberapa komplikasi, seperti esofagitis dan kanker esofagus.
5. Bronkitis akut
Bronkitis akut adalah peradangan atau iritasi pada bronkus yang sering kali disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini menyebabkan bronkus atau saluran napas yang menuju paru-paru dipenuhi lendir sehingga dapat menimbulkan gejala batuk terus-menerus sampai muntah.
Bronkitis juga dapat ditandai dengan gejala lain, seperti sesak napas, dada terasa sakit atau sesak, mengi, demam, sakit tenggorokan, dan pegal-pegal.
6. Pneumonia
Saat terkena pneumonia, kantung udara di paru-paru dipenuhi oleh lendir atau cairan. Hal ini dapat menyebabkan batuk terus menerus sampai memicu muntah karena tubuh berupaya untuk membersihkan lendir dari paru-paru dan saluran pernapasan.
Pneumonia tidak hanya ditandai dengan batuk sampai muntah, tetapi juga menimbulkan gejala lain, seperti nyeri dada saat bernapas atau batuk, demam, menggigil, mual, diare, cepat lelah, dan sesak napas.
Selain keenam penyakit di atas, batuk terus-menerus sampai muntah juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, seperti ACE inhibitor, yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Penyebab batuk sampai muntah sangat beragam, sehingga penanganannya perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
Sebagai contoh, batuk sampai muntah yang dipicu oleh GERD perlu diobati dengan obat asam lambung. Batuk yang disebabkan oleh infeksi bakteri di organ pernapasan perlu diobati dengan antibiotik.
Agar batuk yang diderita bisa teratasi, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi air putih yang banyak. Jika di rumah tersedia jahe, madu, atau daun mint, Anda bisa memanfaatkannya sebagai obat alami untuk meringankan batuk sampai muntah yang diderita.
Bila perawatan di rumah sudah dilakukan tetapi batuk sampai muntah tidak juga membaik, segeralah periksakan diri ke dokter, apalagi jika disertai gejala lain seperti batuk berdarah, sesak napas, dan demam tinggi.