Kerokan lidah merupakan alat untuk membersihkan kuman dan sisa kotoran yang membandel di lidah. Jika digunakan dengan tepat dan rutin, kerokan lidah bahkan bisa mengatasi keluhan bau mulut.
Bau mulut atau halitosis dapat disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak terjaga, jenis makanan yang dikonsumsi, dan bahkan masalah kesehatan yang sedang diderita.
Tidak hanya aroma tidak sedap, bau mulut terkadang juga disertai mulut kering atau rasa tidak nyaman di dalam mulut. Untuk mengatasinya, Anda bisa menjaga kebersihan gigi dan mulut serta membersihkan lidah secara rutin dengan kerokan lidah.
Atasi Bau Mulut dengan Kerokan Lidah
Kerokan lidah diketahui dapat membersihkan tumpukan bakteri dan kotoran atau sisa makanan pada permukaan lidah. Meski demikian, penelitian terhadap efektivitas alat yang satu ini masih terbatas.
Namun, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa kerokan lidah dapat mengatasi bau mulut meski hanya sementara, bukan bau mulut yang bersifat kronis. Kemampuannya dalam menghilangkan bau mulut juga berbeda jika dibandingkan dengan penggunaan sikat gigi.
Sebuah studi menyebutkan bahwa kerokan lidah memiliki efektivitas yang sedikit lebih tinggi dibandingkan sikat gigi dalam mengatasi bau mulut pada orang dewasa.
Ini karena sikat gigi dibuat untuk membersihkan gigi yang permukaannya keras, sedangkan lidah memiliki tekstur yang lembut sehingga membutuhkan alat yang berbeda.
Tips Memilih dan Menggunakan Kerokan Lidah
Agar dapat membersihkan lidah secara optimal, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat hendak menggunakan kerokan lidah, yaitu:
Perhatikan bentuknya
Anda dianjurkan untuk memilih kerokan lidah yang bentuk dan ukurannya sesuai dengan ukuran lidah Anda, sehingga dapat mengangkat lapisan plak sekaligus membersihkan permukaan lidah dengan baik. Selain itu, pastikan gagang kerokan lidah nyaman untuk digenggam.
Pastikan penggunaannya benar
Cara menggunakan kerokan lidah sangat mudah. Anda hanya perlu menjulurkan lidah, lalu letakkan kerokan lidah yang telah direndam dengan air hangat ke bagian belakang atau pangkal lidah.
Selanjutnya, tarik secara perlahan hingga ke bagian ujung depan lidah. Ulangi langkah ini sebanyak 2–3 kali hingga lidah terasa bersih.
Untuk mengatasi dan menghindari bau mulut, Anda juga harus rutin menyikat gigi minimal 2 kali sehari. Gunakan pula benang gigi agar sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi ikut terangkat.
Jangan lupa untuk perbanyak minum air putih agar terhindar dari mulut kering yang menjadi salah satu pemicu bau mulut. Anda juga harus memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi secara teratur setidaknya setiap 6 bulan sekali agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.
Membersihkan gigi dengan kerokan lidah memang dapat mengatasi keluhan bau mulut. Namun, bila keluhan bau mulut yang Anda alami berlangsung lama dan tidak kunjung membaik, konsultasikan hal tersebut ke dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan memberikan saran penanganan lain berdasarkan penyebabnya dan sesuai dengan kondisi kesehatan mulut Anda.