Bayi 1 bulan memang masih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Namun, otaknya sudah mulai berkembang pesat. Bayi usia 1 bulan bahkan sudah mampu mengenali suara orang tuanya.
Meski belum dapat banyak melakukan sesuatu, bukan berarti bayi 1 bulan tidak perlu diajak berinteraksi. Justru pada usia ini, bayi perlu untuk mendapat rangsangan yang cukup agar mampu menyesuaikan diri dengan dunia baru di luar rahim dan berkembang dengan optimal.
Berbagai Aspek Perkembangan Bayi 1 Bulan
Berat bayi Bunda bisa jadi akan sedikit berkurang di masa awal setelah kelahirannya. Namun, bobot bayi baru lahir biasanya akan kembali naik di 2 minggu pertama. Setelah itu, bayi akan mengalami pertambahan berat badan sekitar 100–200 gram setiap minggunya.
Berikut ini adalah panduan perkembangan bayi 1 bulan berdasarkan beberapa aspek:
1. Kemampuan motorik bayi 1 bulan
Kemampuan motorik bayi akan terus mengalami perkembangan seiring bertambahnya usia. Sejak Si Kecil baru lahir sampai usia 1 bulan, Bunda bisa merasakan tangannya mencengkram tangan Bunda dengan kuat.
Selain itu, berikut ini adalah kemampuan motorik bayi yang juga akan berkembang dari minggu ke minggu:
-
Usia 2 minggu
Bayi bisa fokus memperhatikan objek yang berada pada jarak 20–35 cm. Bunda bisa melatih otot mata Si Kecil dengan menggerakkan kepala Bunda perlahan dari satu sisi ke sisi lainnya, lalu lihat apakah matanya mengikuti gerakan Bunda. -
Usia 3 minggu
Bayi secara alami terbiasa untuk mengisap dan mulai bisa ditengkurapkan untuk memperkuat otot leher. Posisi ini dibutuhkan Si Kecil untuk belajar merangkak, berguling, dan persiapan duduk. Namun, jangan biarkan bayi tidur tengkurap. Agar lebih aman, biasakan ia tetap tidur dalam posisi telentang. -
Usia 4 minggu
Bayi belum bisa merasakan bahwa kaki dan tangan merupakan anggota gerak tubuhnya. Namun, Bunda bisa melatih Si Kecil dengan cara mengangkat dan menggerakkan tangannya ke depan wajahnya sambil berbicara padanya. Di usia ini, Si Kecil juga sudah mulai bisa menggeleng-gelengkan kepala dalam posisi telungkup.
2. Kemampuan bicara bayi 1 bulan
Saat usianya menginjak 1 minggu, bayi umumnya sudah bisa mengenali suara. Biasanya dia akan mengeluarkan suara “Ah” ketika melihat wajah dan mendengar suara orang tuanya.
Pengalaman pertama bayi untuk belajar bicara adalah dengan mendengarkan suara ibunya dan orang-orang di sekitarnya bicara. Oleh karena itu, pastikan Bunda terus mengajak Si Kecil bicara, meski ia belum dapat memahami perkataan Bunda.
Misalnya, saat Si Kecil menangis, Bunda bisa segera datang menghampirinya dan menggendongnya. Biasanya, menangis adalah cara bayi untuk mengatakan bahwa ia lapar, popoknya basah, atau ia lelah.
3. Kemampuan sosial bayi 1 bulan
Bayi 1 bulan senang melihat wajah orang-orang di sekelilingnya. Dia juga dapat berinteraksi dengan cara-cara berikut:
- Fokus memperhatikan wajah yang berada dekat dengan pandangannya.
- Kadang-kadang terkejut saat mendengar suara keras atau bahkan merespons dengan tangisan.
- Terkadang menunjukkan ekspresinya dengan tertawa, mengeluarkan suara-suara, atau bergumam. Pastikan Bunda merespons ekspresi tersebut karena bisa jadi itu adalah cara Si Kecil untuk berkomunikasi.
- Mendengarkan ibunya sedang berbincang dengan orang di sekelilingnya. Ia juga belajar untuk bicara dengan mendengarkan suara yang ibunya ucapkan kepadanya.
Bunda atau Ayah dapat merangsang perkembangan sosial Si Kecil yang telah berusia 1 bulan dengan mengajaknya berbicara dalam jarak dekat sambil memandang matanya untuk melatih fokusnya.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan pada Bayi 1 Bulan
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bayi usia 1 bulan:
- Meskipun bayi usia 1 bulan mungkin sudah bisa memutar kepala sambil berbaring tengkurap, ia belum memiliki kekuatan leher untuk menopang kepala. Jadi, pastikan untuk selalu meletakkan tangan di bawah kepala bayi setiap kali mengangkatnya.
- Bunda sebaiknya tidur di kamar yang sama dengan Si Kecil, tetapi tidak di ranjang yang sama. Selain itu, tempatkan ia di permukaan yang datar, kokoh, tanpa bantal, atau mainan di sekelilingnya.
- Jika bayi menangis terus menerus lebih dari 3 jam dan berlangsung lebih dari 3 hari dalam sepekan tanpa alasan yang jelas, ada kemungkinan bayi mengalami kolik. Kondisi ini juga ditandai dengan kakinya yang naik turun dan sering kentut.
- Bayi baru lahir biasanya sedikit rewel pada sore hari karena bisa jadi dia sudah kelelahan akibat merespons banyak hal sepanjang hari, seperti suara dan orang-orang yang berlalu-lalang di sekelilingnya. Bunda bisa melakukan pijatan lembut pada Si Kecil, memeluk, atau menimangnya, supaya ia tenang.
Butuh waktu bagi bayi usia 1 bulan untuk menyesuaikan diri dengan dunia baru setelah sekian lama berada di dalam rahim ibunya. Namun, otak bayi pada dasarnya berkembang sangat pesat. Setiap kali Si Kecil berinteraksi, kemampuannya dalam berpikir, mengingat, dan belajar akan berkembang.
Penelitian menemukan bahwa bayi yang sering diajak berkomunikasi akan lebih cepat belajar di masa yang akan datang daripada bayi yang jarang diajak berinteraksi. Oleh karena itu, sering-seringlah mengajak Si Kecil berkomunikasi walaupun usianya masih 1 bulan.
Jika Bunda masih memiliki pertanyaan terkait perkembangan bayi 1 bulan atau ingin tahu lebih jauh tentang cara melatih kemampuan motorik hingga sosialnya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Konsultasi dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan tanpa harus keluar rumah.