Bayi 2 bulan mulai dapat merespons dengan senyuman ketika diajak bicara atau saat ia melihat sesuatu yang dianggap menarik. Hal ini merupakan perkembangan yang signifikan dibandingkan saat bayi baru lahir. 

Pada sekitar usia 6 minggu, bayi umumnya sudah bisa mengekspresikan kesenangannya melalui beberapa cara, seperti tersenyum, mengeluarkan suara, atau menggerakkan kaki dan lengan. Hal ini karena otak dan pendengaran bayi 2 bulan sudah makin berkembang dibandingkan bayi 1 bulan.

Bayi 2 Bulan, Merespons dengan Senyuman - Alodokter

Saat memasuki usia 2 bulan, bayi laki-laki umumnya memiliki berat kurang lebih 3,8–5,6 kg, dengan panjang 52–58,4 cm. Sementara itu, bayi perempuan umumnya berbobot 3,6–5 kg, dengan panjang 52–57 cm.

Berbagai Aspek Perkembangan Bayi 2 Bulan

Berikut ini adalah informasi seputar perkembangan bayi usia 2 bulan yang perlu Bunda dan Ayah ketahui:

Kemampuan motorik bayi 2 bulan

Menginjak usia 2 bulan, bayu biasanya sudah bergerak makin teratur. Gerakan tubuh seperti terkejut yang sering terjadi saat baru lahir mulai tidak terlihat lagi. Selain itu, bayi juga menunjukkan beberapa perkembangan kemampuan motorik lain, seperti:

  • Menenangkan diri dengan menghisap jari tangannya
  • Mengikuti sesuatu dengan mata dan mengenali orang lain dari kejauhan
  • Mulai tertarik pada benda-benda berwarna cerah dan mainan yang bisa berbunyi
  • Mengikuti pergerakan suatu benda ke sana-kemari, sehingga Bunda dan Ayah dapat menstimulasi Si Kecil dengan menggerakkan mainan di depan matanya
  • Menegakkan kepala hingga 45 derajat dengan topangan tangan dan bergerak menyerupai orang push-up saat berbaring tengkurap
  • Terkadang sudah bisa menggenggam sesuatu dengan erat selama beberapa detik.

Kemampuan komunikasi bayi 2 bulan

Bayi 2 bulan umumnya sudah bisa mendengar bunyi-bunyi dan mengenali suara di sekitarnya. Ia juga mulai membuat suara-suara bayi dan ekspresi wajahnya mulai dapat berubah-ubah sesuai yang dirasakan, misalnya menaikkan alis mata, melotot, atau meniup.

Kemampuan sosial bayi 2 bulan

Bayi 2 bulan umumnya sudah mulai bisa berinteraksi dengan memberikan senyuman. Jika Bunda membalas senyumannya, hal itu bisa menjadi pelajaran baginya bahwa tindakannya adalah hal menyenangkan. Ini juga menjadi bagian dari berkomunikasi dengan bayi.

Selain itu, di umur 2 bulan, bayi juga mulai bisa mengeluarkan suara ketika seseorang sedang bicara padanya. Beberapa bayi bahkan mungkin sudah bisa meniru ekspresi lawan bicaranya.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan pada Bayi Usia 2 Bulan

Ukuran otak bayi umumnya akan tumbuh sekitar 5 cm selama 3 bulan awal masa kehidupannya. Walaupun belum bisa membalas saat Bunda bicara atau membacakan cerita, ia biasanya sudah senang ketika Bunda berinteraksi dengannya.

Tidur yang cukup adalah pondasi utama yang akan mendukung perkembangan bayi. Pada usia 2 bulan, bayi biasanya mulai tidur lebih lama di malam hari daripada saat baru lahir. Bunda bisa membacakan cerita atau memijat Si Kecil dengan lembut, agar ia lebih rileks menjelang tidur.

Kondisi yang Harus Diwaspadai

Perkembangan setiap anak unik, sehingga Bunda tidak perlu terlalu khawatir jika Si Kecil ternyata belum menunjukkan tanda-tanda di atas pada usia 2 bulan. Namun, tidak ada salahnya bila Bunda memeriksakan Si Kecil ke dokter ketika ada beberapa hal yang dikhawatirkan, seperti:

  • Tidak bereaksi ketika mendengar suara kencang
  • Penglihatannya tidak fokus pada benda yang bergerak
  • Tidak menyadari tangan sendiri atau tidak dapat menggenggam sesuatu
  • Tidak tersenyum ketika Bunda atau orang lain mengajaknya tersenyum
  • Tidak memasukkan tangannya ke mulut
  • Tidak dapat menegakkan kepala saat dibaringkan tengkurap
  • Tampak kurang aktif dan kurang semangat untuk bermain
  • Tidak mau menyusu dengan lancar

Bayi 2 bulan memiliki banyak perkembangan yang bisa Bunda atau Ayah lihat dan rasakan. Namun, perlu diingat bahwa perkembangan motorik, bicara, dan sosial setiap bayi bisa berbeda-beda.

Jika masih memiliki pertanyaan terkait perkembangan bayi 2 bulan dan cara untuk melatih kemampuannya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Konsultasi dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan tanpa harus keluar rumah.