Bayi 4 bulan umumnya sudah mulai berceloteh 1 atau 2 patah kata, seperti ‘ma-ma’ atau ‘ba-ba’. Selain itu, di usia ini, otot punggung dan leher bayi biasanya sudah jauh lebih kuat, sehingga ia sudah bisa berguling dari posisi tengkurap ke telentang dan sebaliknya.
Memasuki usia 4 bulan, berat badan dan panjang bayi biasanya sudah bertambah 2 kali lipat dibandingkan ketika ia dilahirkan. Bayi laki-laki rata-rata memiliki berat badan sekitar 7 kg, dengan panjang rata-rata sekitar 63,9 cm. Sementara itu, bayi perempuan memiliki rata-rata berat badan 6,4 kg, dengan rata-rata panjang 62,1 cm.
Di usia ini, bayi mulai bisa menangkap dan membentuk kata-kata dari bahasa yang sering ia dengar. Meskipun belum bisa mengidentifikasi kata-kata tersebut sebagai nama benda atau panggilan orang lain, ia akan tetap berusaha mengucapkan kata tersebut.
Perkembangan Bayi 4 Bulan
Berikut ini adalah beberapa perkembangan yang dialami bayi saat berusia 4 bulan:
Kemampuan motorik
Pada usia ini, kursi goyang khusus untuk bayi (bouncer) dapat menjadi sarana bermain yang tepat untuknya. Mainan yang tergantung di atasnya dapat menjadi alat untuk mengembangkan koordinasi tangan dan mata bayi.
Selain itu, bayi usia 4 bulan umumnya memiliki kemampuan berikut ini:
- Mampu meraih benda yang menarik perhatiannya, hal ini menandakan koordinasi tangan dan penglihatannya terus berkembang.
- Matanya dapat mengikuti pergerakan dan perpindahan orang atau benda dari satu tempat ke tempat lain.
- Mampu menggulingkan badan dari posisi telentang ke tengkurap dan sebaliknya.
- Dalam posisi berdiri, kakinya dapat menjejak lantai meskipun belum mmapu berjalan.
- Mampu menegakkan kepala dan pundak saat diangkat dari tempat tidur dan digendong.
- Mulai mencoba untuk duduk dengan bantuan orang dewasa, karena tulang belakangnya sudah cukup kuat.
Karena bayi 4 bulan mulai aktif bergerak, pastikan ia berguling di tempat tidur atau permukaan yang rata dan aman. Tempatkan pengaman di sekitarnya seperti tumpukan bantal agar ia tidak terjatuh.
Kemampuan bicara
Bayi usia 4 bulan mulai dapat berceloteh dan menirukan suara yang ia dengar dengan memperhatikan pergerakan bibir saat orang bicara. Vokal ‘o’ atau ‘a’ adalah huruf yang paling sering diucapkan bayi lebih dulu, terutama saat ia mulai bisa berceloteh.
Ia pun mulai menyukai kemampuannya membuat bunyi-bunyi dan mendengar suara itu di telinganya sendiri, sehingga akan mengulanginya terus menerus.
Untuk menstimulasi kemampuan bicara Si Kecil, Anda dapat mengajaknya berkomunikasi dengan mengucapkan kata-kata sederhana, seperti ‘mama’ atau ‘papa’.
Anda juga perlu segera merespons begitu Si Kecil berusaha mengucapkan sesuatu. Ini diperlukan agar ia makin yakin untuk mengucapkan lebih banyak kata-kata.
Kemampuan sosial
Bayi 4 bulan umumnya dapat tersenyum secara spontan terhadap orang yang menarik perhatiannya. Selain itu, biasanya ia juga sudah mampu melakukan hal-hal berikut ini:
- Mampu menirukan ekspresi wajah orang dewasa yang tersenyum lebar atau cemberut.
- Mulai dapat bermain dengan orang lain dan bisa menangis ketika permainan berhenti.
- Meskipun komunikasinya masih melalui tangisan, suara tangisannya mulai terdengar berbeda untuk setiap kebutuhan, misalnya ketika lelah, lapar, atau sakit.
- Ada kalanya ia sudah mulai dapat tertawa ketika melihat hal yang dianggapnya lucu atau menarik.
Hal Lain yang Perlu Diperhatikan Orang Tua
Lambung bayi 4 bulan sudah lebih besar daripada bulan-bulan sebelumnya, sehingga frekuensi menyusunya akan lebih berkurang. Namun, dalam satu kali sesi menyusu, ia akan memenuhi perutnya hingga kenyang.
Sebagian orang tua juga sudah mulai memberikan makanan padat kepada bayi 4 bulan atau bahkan sebelumnya. Namun, Anda dianjurkan untuk tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayi 4 bulan dan baru memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) setelah bayi berusia 6 bulan.
Hal ini karena memberikan MPASI terlalu dini dapat meningkatkan risiko Si Kecil mengalami obesitas dan masalah kesehatan lainnya, serta membuat bayi tidak mendapat asupan nutrisi serta manfaat yang optimal dari ASI.
Selain itu, semua hal dapat menjadi mainan dan hal menarik bagi bayi 4 bulan atau 5 bulan, sehingga sebenarnya ia belum terlalu butuh banyak mainan. Bebaskanlah Si Kecil untuk memegang berbagai benda bersih dan aman, seperti handuk, permukaan sofa, bola lunak, dan buah, agar ia bisa mengenal berbagai tekstur, bentuk, dan warna.
Hal yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
Pertumbuhan tiap bayi bersifat unik dan tidak dapat disamakan. Keterangan di atas merupakan hal yang dapat menjadi panduan, tetapi tidak menjadi sesuatu yang harus dimiliki setiap bayi 4 bulan.
Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh orang tua, seperti:
- Bayi tidak tersenyum ketika melihat orang tuanya atau sesuatu yang menarik perhatian
- Bayi tidak menoleh dan tidak responsif saat orang tuanya memanggilnya atau mengajaknya berbicara
- Bayi tidak dapat menegakkan kepalanya tanpa bantuan orang lain
- Tidak dapat memperhatikan pergerakan benda
- Tidak memasukkan benda yang dipegangnya ke mulut
- Tidak juga berceloteh atau mengeluarkan suara apa pun
Jika bayi 4 bulan mengalami beberapa kondisi di atas, bawalah Si Kecil ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.