Becom-Zet adalah suplemen yang bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan zinc dan berbagai vitamin yang diperlukan tubuh, seperti vitamin E, vitamin C, asam folat, dan vitamin B kompleks.
Tiap kaplet Becom-Zet mengandung vitamin E 30 IU, vitamin C 750 mg, vitamin B1 15 mg, vitamin B2 15 mg, vitamin B6 20 mg, vitamin B12 12 mcg, asam folat 400 mcg, pantothenic acid 20 mg, zinc 22,5 mg, dan niacin 100 mg.
Kandungan multivitamin dan zinc di dalam Becom-Zet memiliki berbagai fungsi di dalam tubuh, antara lain mendukung proses pembentukan energi, membantu pembentukan sel darah dan kolagen, serta menangkal efek buruk radikal bebas.
Apa Itu Becom-Zet
Bahan aktif | Vitamin E, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, asam folat, pantothenic acid, zinc, niacin |
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori | Suplemen vitamin |
Manfaat | Membantu memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan zinc |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Becom-Zet untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari vitamin C dan vitamin B kompleks dosis tinggi terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Becom-Zet untuk ibu menyusui | Sebagian besar kandungan pada suplemen ini, seperti vitamin E, vitamin C, vitamin B2, vitamin B12, asam folat, vitamin B6, zinc, niacin, dapat terserap ke dalam ASI. |
Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. | |
Bentuk obat | Kaplet |
Peringatan sebelum Menggunakan Becom-Zet
Becom-Zet tidak boleh digunakan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini, yaitu:
- Jangan menggunakan Becom-Zet jika Anda alergi terhadap kandungan obat ini.
- Konsultasikan ke dokter mengenai konsumsi Becom-Zet jika anda memiliki riwayat gangguan perdarahan, tukak lambung, stroke hemoragik, penyakit hati, asam urat, diabetes, penyakit kantung empedu, hematokromatosis, atau penyakit ginjal.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Becom-Zet jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Hindari merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol selama mengonsumsi Becom-Zet, karena dapat memengaruhi efektivitas suplemen ini.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi Becom-Zet jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami efek samping serius atau reaksi alergi setelah menggunakan Becom-Zet.
Dosis dan Aturan Pakai Becom-Zet
Dosis Becom-Zet untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral adalah 1 kaplet 1 kali sehari.
Cara Menggunakan Becom-Zet dengan Benar
Ikutilah anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan produk sebelum mengonsumsi Becom-Zet. Jika Anda ragu atau memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan durasi penggunaan yang tepat. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar manfaat Becom-Zet bisa didapatkan secara maksimal, perhatikan cara penggunaannya yang benar berikut ini:
- Konsumsilah Becom-Zet sebelum atau sesudah makan. Telan Becom-Zet kaplet dengan bantuan segelas air putih.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Becom-Zet, segera minum suplemen ini bila masih pada hari yang sama. Bila sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan minum suplemen ini seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat.
- Perlu diingat bahwa nutrisi berupa vitamin atau mineral dari suplemen tidak dapat menggantikan nutrisi dari makanan. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya.
- Simpan Becom-Zet di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Jauhkan Becom-Zet dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Becom-Zet dengan Obat Lain
Penggunaan beberapa kandungan di dalam Becom-Zet bersamaan dengan obat-obatan lain dapat menimbulkan sejumlah efek interaksi berikut ini:
- Penurunan efektivitas warfarin, aspirin, atau clopidogrel karena vitamin C dosis tinggi
- Peningkatan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah (thrombosis) jika vitamin E digunakan bersamaan dengan estrogen
- Penurunan efek obat levodopa atau phenytoin jika digunakan bersamaan dengan vitamin B6
- Penurunan efek obat antidiabetes, seperti glimepiride, dalam menurunkan kadar gula darah jika digunakan dengan niacin
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah dengan dokter, bisa secara langsung atau online melalui Chat Bersama Dokter jika hendak mengonsumsi suplemen Becom-Zet bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Becom-Zet
Kandungan berbagai vitamin yang terdapat di dalam Becom-Zet pada umumnya aman jika digunakan sesuai aturan. Namun, pada beberapa orang, vitamin E, vitamin C, vitamin B6, dan niacin di dalam suplemen ini dapat menimbulkan efek samping, seperti:
- Sakit kepala atau pusing
- Kantuk
- Kebas atau kesemutan
- Mual, muntah
- Rasa panas di dada (heartburn)
- Diare
- Kram perut
- Leher dan wajah memerah serta terasa panas (hot flashes)
- Ruam kulit
- Penglihatan buram
Berkonsultasilah dengan dokter melalui chat jika efek samping yang terjadi sangat mengganggu atau makin parah seiring berjalannya waktu. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk menangani efek samping tersebut.
Meski jarang, Becom-Zet dapat menyebabkan efek samping serius, seperti:
- Memar atau perdarahan yang tidak biasa
- Mata atau kulit menguning (penyakit kuning)
- Urine berwarna gelap
- Otot nyeri, kram, lemah, atau kaku, yang tidak kunjung hilang
- Kelelahan yang tidak biasa
- Rasa kebas di kaki atau sekitar mulut
- Gangguan keseimbangan dan koordinasi tubuh
- Nyeri sendi, lemas, lemah, sakit perut
- Demam, menggigil, nyeri atau sakit saat buang air kecil, dan sering ingin buang air kecil
- Nyeri parah di punggung bagian bawah atau urine berdarah
Jika muncul efek samping dan dibutuhkan penanganan yang segera, dokter akan menyarankan untuk segera ke IGD.