Setiap orang tua pasti ingin memberikan nama terbaik untuk buah hatinya. Namun, memilih nama bayi yang tepat tidak semudah yang dibayangkan. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan agar nama yang diberikan untuk Si Kecil tepat dan bermakna.
Tidak ada salahnya memilih nama yang unik dan berbeda untuk Si Kecil. Namun, Ayah dan Bunda hendaknya juga perlu memikirkan makna di balik nama yang diberikan. Pernah mendengar istilah nama adalah doa, kan? Nah, jangan sampai nama yang Ayah dan Bunda berikan terkesan manis, tetapi memiliki makna yang buruk.
Selain arti nama, pikirkan kembali dengan matang cara penulisan dan pelafalan nama anak. Pelafalan dan penulisan nama yang sulit atau terdengar asing bisa membuat anak merasa kesulitan di masa depan.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Nama Bayi
Selain orang tua, saudara dan kerabat terdekat juga bisa menjadi salah satu sumber untuk memberikan saran nama bayi yang akan dipilih. Meski begitu, keputusan akhir dalam memilih nama tetap ada di tangan Ayah dan Bunda, ya.
Sebenarnya tidak ada cara yang benar atau salah dalam memilih dan menentukan nama untuk Si Kecil. Namun, jika Ayah dan Bunda merasa kesulitan memilih nama anak yang tepat, coba perhatikan beberapa petunjuk berikut ini:
1. Bunyi yang terdengar saat nama disebutkan
Saat memilih sebuah nama, coba pikirkan apakah nama tersebut terdengar menyenangkan, indah untuk didengar, atau justru terdengar kasar dan kurang enak diucapkan. Perhatikan juga kesesuaian antara nama depan dan nama belakang yang diberikan.
2. Arti nama yang baik
Setiap nama pasti memiliki arti atau makna tertentu. Sebagai orang tua, penting bagi Ayah dan Bunda untuk mengetahui secara pasti arti dari nama yang akan diberikan kepada Si Kecil. Bukan sekadar estetik, nama yang baik juga merupakan harapan serta doa Ayah dan Bunda untuk kehidupannya kelak.
3. Unik dan tidak berlebihan
Nama yang unik memang memberi kesan tersendiri saat didengar. Namun, kalau terlalu unik, nama tersebut bisa dianggap aneh atau membuat orang salah tangkap akan bunyi nama tersebut.
Nama yang terlalu unik atau aneh juga dikhawatirkan menjadi bahan ejekan atau tertawaan orang lain dan membuat Si Kecil merasa malu atau kurang nyaman. Hal ini tentu berdampak pada sisi psikologis Si Kecil ke depannya.
4. Singkatan nama atau inisial
Nama lengkap seseorang biasanya terdiri dari 2–3 suku kata dan setiap huruf awalan suku kata tersebut bisa dijadikan inisial. Jadi, sebaiknya pilihlah nama dengan inisial yang tidak terdengar buruk, ya.
Tips Mencari Inspirasi untuk Nama Bayi
Tidak semua orang tua bisa dengan mudah mendapatkan nama untuk anaknya. Kalau Ayah dan Bunda termasuk salah satunya, ada beberapa hal yang bisa menjadi inspirasi untuk nama bayi, yaitu:
Film favorit
Sebuah film yang ditonton di TV maupun bioskop dapat dijadikan referensi dalam menentukan sebuah nama. Mungkin nama dari karakter atau tokoh yang baik pada film tersebut dapat dipilih untuk nama Si Kecil.
Nama keluarga
Nama keluarga bisa dijadikan sebagai pilihan dalam mencari nama yang tepat untuk Si Kecil. Jika nama keluarga sulit dijadikan nama depan, coba jadikan sebagai nama belakang atau menyesuaikan dengan nama panggilan.
Nama yang serasi dengan saudara kandung
Memilih nama yang serasi dengan saudara kandung juga bisa menjadi pilihan. Misalnya, mengambil nama dengan tema bunga. Anak pertama bisa diberi nama Mawar dan anak kedua diberi nama Melati.
Jika orang tua merasa sulit atau belum yakin terhadap nama yang akan diberikan kepada Si Kecil, jangan takut untuk mengubah dan memilih nama lain. Selain beberapa cara di atas, Bunda dan Ayah juga bisa menemukan inspirasi nama bayi dari berbagai sumber, baik buku maupun internet.
Begitu banyak inspirasi untuk mendapatkan nama bayi yang baik. Jadi, Ayah dan Bunda tidak perlu tergesa-gesa dan pertimbangkan kembali secara matang saat memilih nama yang tepat untuk Si Kecil. Namun, agar tidak terburu-buru, beberapa pilihan nama bayi juga bisa ditentukan sejak masa kehamilan.