Puting sakit saat menyusui merupakan salah satu kendala yang sering dihadapi oleh banyak ibu menyusui. Namun, keluhan ini dapat diatasi dengan berbagai cara sehingga aktivitas menyusui buah hati pun tidak terganggu.
Banyak ibu menyusui mengalami puting sakit di awal masa menyusuinya. Bahkan, ada yang berlangsung hingga berminggu-minggu sehingga proses menyusui menjadi tidak optimal.
Puting sakit saat menyusui bisa terjadi akibat banyak hal, mulai dari cara menyusui atau pelekatan yang salah, kesalahan saat menggunakan pompa payudara, luka pada puting, hingga infeksi payudara.
Cara Mengatasi Puting Sakit Saat Menyusui
Satu hal yang perlu diingat, berhenti menyusui bukanlah cara mengatasi puting sakit saat menyusui. Berhenti menyusui justru dapat memicu masalah lain yang akan menambah rasa sakit pada payudara, misalnya mastitis.
Daripada berhenti menyusui, ada beberapa cara yang praktis dan aman untuk mengatasi puting sakit saat menyusui. Berikut ini adalah beberapa caranya:
1. Pastikan posisi bayi saat menyusui sudah benar
Puting sakit saat menyusui bisa terjadi karena mulut bayi tidak melekat ke payudara dengan benar. Saat menyusui, mulut bayi seharusnya menutup bagian puting beserta seluruh areola, yaitu lingkaran hitam di sekitar puting.
Jika tidak, bayi hanya akan menggigit-gigit puting ibunya. Ini tentu bisa membuat puting ibu terasa sakit. Agar posisi menyusui benar, Busui bisa menggunakan bantal menyusui bila diperlukan.
2. Oleskan ASI yang baru diperah
Mengoleskan sekitar 2 tetes ASI yang baru diperah ke puting diketahui bisa meredakan rasa sakit pada puting. Namun, sebelum mengoleskan ASI ke puting, pastikan Busui mencuci tangan hingga bersih, ya.
Setelah itu, tunggu sampai ASI yang dioleskan ke puting kering sebelum menutup payudara dengan bra atau pakaian.
ASI mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai masalah kulit, seperti goresan, luka, atau iritasi yang menyebabkan puting sakit saat menyusui. Namun, Busui tidak bisa menggunakan metode ini jika di sekitar puting ada infeksi jamur, sebab jamur justru akan berkembang lebih cepat pada kondisi yang lembap.
3. Kompres air hangat atau air dingin
Kompres air hangat atau air dingin juga merupakan salah satu cara sederhana untuk mengatasi puting sakit saat menyusui. Meski tidak memiliki sifat antibakteri, penggunaan kompres pada puting setelah menyusui dapat meredakan nyeri dengan mengurangi pembengkakan.
Untuk melakukannya, celupkan kain ke dalam air hangat maupun air dingin, peras airnya, kemudian letakkan kain di atas payudara selama beberapa menit. Setelah itu, keringkan puting dengan cara ditepuk-tepuk secara perlahan menggunakan handuk, kain, atau tisu.
4. Jaga kebersihan payudara dan bra
Selalu menjaga kebersihan payudara dan bra merupakan hal penting dalam mengatasi sekaligus mencegah puting sakit saat menyusui. Mengganti bra secara rutin, terutama ketika bra terasa basah, dapat mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri di payudara.
Cara menjaga kebersihan payudara juga cukup mudah, kok. Cukup gunakan sabun untuk membersihkan payudara secara teratur. Hindari penggunaan sabun dengan kandungan detergen atau parfum yang bisa membuat kulit payudara dan puting kering, iritasi, dan pecah-pecah.
5. Kenakan bra yang nyaman
Tak cukup dengan hanya memastikan kebersihan bra dan payudara, Busui juga perlu mengenakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara, serta tidak terlalu ketat dan terlalu longgar. Hal ini penting untuk mencegah puting lecet karena bergesekan dengan bra.
Jika Busui mengenakan bantalan payudara, usahakan untuk menggunakan produk berbahan hidrogel yang mampu mengurangi rasa sakit dan mencegah luka akibat gesekan puting dengan bra.
6. Gunakan pelembap puting
Jika puting tampak kering dan pecah-pecah, Busui bisa menggunakan krim pelembap puting untuk mengatasinya. Pilihlah produk yang berbahan dasar minyak zaitun, berlabel hipoalergenik, serta tidak berbau menyengat agar Si Kecil merasa nyaman saat menyusu.
Mungkin Busui pernah menemukan krim puting yang mengandung zat antinyeri. Meski akan lebih efektif dalam meredakan puting sakit, krim seperti ini tidak direkomendasikan karena bisa mengganggu Si Kecil saat mengisap ASI.
Nah, itulah berbagai cara yang bisa Busui lakukan untuk mengatasi puting sakit saat menyusui. Dengan menerapkan berbagai cara tersebut, diharapkan Busui bisa menyusui dengan lebih nyaman dan Si Kecil pun mendapatkan asupan ASI yang optimal.
Apabila kondisi puting sakit saat menyusui tidak kunjung membaik bahkan semakin parah atau disertai gejala demam, payudara kemerahan, atau bengkak, segera periksakan diri ke dokter agar bisa segera ditangani.