Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bawang putih dipilih oleh sebagian ibu karena dianggap aman, murah, dan lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan dengan memberikan bayi obat. Cara ini juga dipercaya lebih ampuh untuk menghilangkan dahak di tenggorokan Si Kecil, lho.
Flu atau batuk pada bayi bisa membuatnya rewel karena sulit untuk bernapas. Hal ini disebabkan oleh lendir atau dahak yang terperangkap di saluran pernapasannya. Nah, cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bawang putih merupakan salah satu solusi yang biasa dilakukan oleh para ibu.
Setelah melakukan cara ini, biasanya dahak bayi akan segera keluar. Dengan begitu, buah hati pun bisa bernapas lega dan tidak rewel lagi.
Ini Fakta Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Bawang Putih
Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bawang putih dimulai dengan mengupas, mencuci, dan menghaluskan bawang putih terlebih dahulu. Selanjutnya, bawang putih yang sudah halus ditambahkan dengan minyak esensial, seperti minyak zaitun.
Keduanya diaduk sampai tercampur merata, seperti bumbu halus. Selanjutnya, Bunda bisa membalurkannya di area dada, perut, leher, dan punggung bayi. Lalu, diamkan dalam beberapa menit supaya terserap dengan baik di kulit area tersebut. Setelah itu, biasanya bayi akan batuk atau bersin untuk mengeluarkan dahak.
Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bawang putih di atas dinilai lebih manjur untuk mengatasi dahak pada buah hati. Namun, tahukah Bunda bahwa sebenarnya cara ini tidak efektif dan tidak aman?
Bawang putih memang sudah lama digunakan sebagai obat untuk beberapa penyakit, antara lain mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Bahkan, bumbu dapur ini juga bisa meredakan flu dan pilek, lho. Manfaat ini diperoleh dari kandungan senyawa belerang yang tinggi pada bawang putih, yakni allicin, diallyl disulfide, S-allylcysteine, dan diallyl trisulfide.
Meski begitu, bukan berarti Bunda bisa menggunakan bawang putih untuk mengeluarkan dahak bayi, ya. Seperti cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bawang putih yang sudah dijelaskan di atas, campuran bawang putih dan minyak esensial yang sudah dihaluskan akan dibalurkan ke beberapa bagian tubuh bayi.
Cara ini bukanlah hal yang aman. Soalnya, mengoleskan bawang putih mentah ke kulit bisa memberikan sensasi terbakar. Selain itu, cara ini juga bisa mengiritasi kulit bayi, menyebabkan kulit yang dibalur jadi kemerahan, dan muncul luka.
Ingat ya Bun, kulit bayi masih sangat tipis, apalagi bayi baru lahir. Jadi, sebaiknya Bunda tidak mengoleskan bawang putih langsung ke kulitnya. Selain itu, aroma bawang putih yang khas dan kuat bisa membuat bayi lebih rewel karena tidak nyaman menghirupnya.
Apalagi jika baluran ini didiamkan dalam cukup yang lama. Tentu saja buah hati bisa jadi tantrum karena merasa risi.
Tips Mengeluarkan Dahak Bayi dengan Aman
Dibandingkan menggunakan cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bawang putih, Bunda bisa mencoba mengeluarkan dahak Si Kecil dengan cara yang lebih aman, antara lain:
- Menggunakan karet pengisap (rubber bulb)
- Menggunakan nasal aspirator
- Menyemprotkan larutan saline
- Menggunakan humidifier agar udara di ruangan bayi lembab, sehingga hidung tidak tersumbat lagi dan dahak mudah untuk keluar
- Mengoleskan balsam atau minyak esensial khusus bayi di area dada, punggung, atau perut bayi
Selain cara di atas, bagi bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan dan mendapatkan MPASI, Bunda bisa nih memberikannya makanan hangat, seperti sup ayam atau bakso berkuah yang dibuat sendiri. Makanan berkuah dan hangat bisa melegakan pernapasan dan membuat dahak mudah keluar.
Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bawang putih mungkin ampuh pada sebagian bayi. Namun, jangan lagi menerapkan cara ini karena tidak aman, Bun. Bila Bunda ingin mengeluarkan dahak Si Kecil, coba terapkan beberapa cara aman di atas.
Bila sudah melakukan cara tersebut, tetapi dahak bayi masih sulit untuk keluar, dahak berubah warna, Si Kecil demam dan sulit bernapas, serta semakin rewel, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter supaya buah hati mendapatkan pengobatan yang tepat ya, Bunda.