Perawatan untuk rambut bayi meliputi langkah dan pemilihan produk yang tepat. Hal ini penting untuk diperhatikan karena rambut dan kulit kepala bayi masih sangat sensitif sehingga perawatan yang diperlukan berbeda dengan orang dewasa.
Jenis dan ketebalan rambut bayi bisa berbeda-beda. Ada bayi yang lahir dengan rambut hitam tebal, ada pula dengan rambut pirang tipis. Namun, apa pun jenis rambutnya, tujuan perawatan rambut bayi adalah memastikan kulit kepala dan rambut tetap sehat. Dengan begitu, rambut bayi pun bisa tumbuh lebat.
Tips Perawatan untuk Rambut Bayi
Saat membahas tentang perawatan rambut bayi, satu hal yang harus diingat oleh Ayah dan Bunda adalah “less is more”. Hal ini berlaku untuk frekuensi keramas, bahan yang terkandung di dalam sampo, dan alat yang ingin digunakan untuk menata rambut Si Kecil.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan saat melakukan perawatan rambut untuk bayi:
Frekuensi keramas
Si Kecil tidak perlu keramas tiap hari ya, Bun. Cukup keramaskan Si Kecil sebanyak 2–3 hari sekali agar rambutnya tidak kering.
Produk perawatan rambut
Pilihlah jenis sampo banyak mengandung bahan alami di dalamnya. Hindari penggunaan sampo yang mengandung sulfat, paraben, phthalates, pewangi tambahan, dan bahan-bahan tambahan lainnya.
Proses pengeringan
Keringkan rambut Si Kecil secara perlahan menggunakan handuk atau kain berbahan lembut.
Penataan
Jika rambut Si Kecil ikal atau keriting, cukup gunakan teknik finger combing, yaitu menggunakan jari tangan untuk menata rambutnya dan hindari penggunaan alat catok bersuhu panas.
Satu lagi nih Bun, walau rambut kepang atau kuncir tinggi tampak lucu tetapi bila rambut bayi terlalu sering dikepang atau diikat terlalu ketat, sebenarnya bisa membuat rambutnya lebih mudah patah. Jadi, hindari kebiasaan ini, ya.
Produk Perawatan untuk Rambut Bayi yang Bagus
Saat melakukan perawatan rambut untuk bayi, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan produk yang akan digunakan. Beberapa jenis produk yang sebaiknya digunakan meliputi:
1. Minyak kelapa
Minyak kelapa adalah salah satu bahan alami yang diketahui sangat cocok untuk perawatan rambut bayi. Soalnya, minyak ini kaya akan vitamin E alami yang bisa mengurangi rambut rontok, melebatkan rambut, dan melembapkannya sehingga tampak berkilau.
Selain melembapkan rambut, minyak kelapa juga bisa mencegah kerak kepala, lho. Bunda bisa menggunakannya sebagai minyak rambut dengan cara mengoleskannya ke kulit kepala Si Kecil beberapa kali seminggu. Gunakan minyak rambut ini 20 menit sebelum keramas, ya.
2. Sampo dan kondisioner berbahan alami
Bunda mungkin sudah tahu bahwa tidak sembarang sampo cocok untuk perawatan rambut bayi, kan? Nah, oleh karena itu, pilihlah sampo yang memang khusus untuk bayi.
Beberapa sampo dengan kandungan bahan alami, seperti minyak kelapa, minyak almond, minyak jojoba, atau aloe vera, diketahui aman untuk rambut Si Kecil dan mampu membersihkan sekaligus menutrisi rambut Si Kecil.
Selain itu, hindari sampo yang mengandung sulfat, paraben, pthaletes, pewangi, atau bahan tambahan lainnya ya, Bun.
3. Sisir bergigi jarang atau tangan
Saat melihat rambut Si Kecil, Bunda mungkin sering merasa gemas ya melihat ikal-ikal lucu yang mencuat di kepalanya. Meski lucu, ikal ini bisa jadi rambut yang kusut dan perlu diurai, lho. Nah, cara terbaik untuk menyisirnya adalah dengan tangan karena bisa tetap mempertahankan rambut ikal alami Si Kecil.
Namun, hal ini kadang cukup sulit dilakukan karena rambut kusut bisa saja tidak sepenuhnya teratasi. Untungnya, ada sisir rambut yang dirancang bergigi lebih jarang dari sisir orang dewasa sehingga bisa mengurai rambut tanpa menyakiti dan melukai kulit kepala Si Kecil.
4. Nutrisi bayi yang cukup
Selain menggunakan perawatan untuk rambut bayi di atas, Bunda juga perlu mencukupi asupan nutrisi Si Kecil agar rambutnya tetap sehat, ya. Soalnya, berbagai produk perawatan rambut bayi bisa saja tidak optimal jika kebutuhan nutrisi bayi tidak tercukupi.
Melakukan perawatan dan memilih produk yang tepat akan membantu kulit kepala serta rambut Si Kecil jadi lebih sehat. Namun, bila muncul keluhan tertentu, misalnya rambut rontok berlebihan, kebotakan yang tidak merata (pitak), atau masalah kesehatan rambut lain, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.