Madu katanya bisa menambah nafsu makan anak, sehingga seringkali dilirik oleh para ibu. Pasalnya, sebagian anak cenderung susah makan, sehingga berat badannya jadi sulit bertambah. Namun, bagaimana kebenarannya, apakah madu mampu meningkatkan nafsu makan buah hati?
Banyak ibu percaya bahwa madu bisa menambah nafsu makan anak. Selain itu, rasanya yang manis juga tentu disukai oleh anak-anak. Tidak hanya itu saja, madu juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, lho.
Madu mengandung karbohidrat yang terdiri dari glukosa dan fruktosa, vitamin B kompleks, dan berbagai macam mineral, seperti zat besi, dan zinc yang dibutuhkan oleh tubuh anak.
Madu untuk Nafsu Makan Anak
Memberi makan anak berusia di bawah 5 tahun memang gampang-gampang susah. Bila Si Kecil memiliki nafsu makan yang tinggi, Bunda tentu sangat senang dan tidak mengalami kesulitan. Namun, lain halnya bila Si Kecil adalah pemilih makanan atau picky eater.
Tipe anak seperti ini kerap kali membuat drama ketika jadwal makan tiba. Terkadang, ia hanya mau menyantap salah satu jenis makanan saja dari berbagai menu yang telah Bunda siapkan. Di lain waktu, ia hanya mau makan camilan yang tidak sehat.
Bahkan, ada kalanya Si Kecil melakukan GTM atau gerakan tutup mulut ketika disodorkan makanan. Nah, jika Si Kecil selalu bertingkah seperti itu tiap kali diberikan makanan, Bunda bisa mencoba memberikannya 1–2 sendok teh madu sebelum makan. Cairan berwarna kuning keemasan yang diproduksi oleh lebah ini terbukti mampu meningkatkan keinginan anak untuk makan, lho.
Anak yang susah makan akan lebih jarang buang air besar karena asupan makanannya sedikit. Ini dapat menimbulkan gangguan pencernaan, seperti sembelit dan nyeri perut.
Nah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu mampu meredakan keluhan tersebut, lho, Bun. Ditambah lagi, madu juga dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan secara menyeluruh karena kandungan prebiotik alami di dalamnya yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan.
Selain itu, madu juga kaya akan antioksidan yang berguna untuk memperkuat daya tahan tubuhnya. Dengan rutin mengonsumsi madu, anak jadi tidak mudah sakit.
Walau memiliki banyak manfaat, madu hanya boleh diberikan kepada anak yang telah berusia 1 tahun ke atas ya, Bun. Hal ini karena madu mengandung bakteri Clostridium botulinum, yang bila diberikan kepada anak berusia di bawah 12 bulan dapat menyebabkan keracunan serius yang disebut botulisme.
Tips Menambah Nafsu Makan Anak
Memastikan anak mendapatkan nutrisi sesuai dengan kebutuhannya memang sangat penting. Jadi, Bunda memang perlu mencoba banyak cara untuk memunculkan nafsu makan Si Kecil.
Selain memberikan madu, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk meningkatkan nafsu makan anak, di antaranya:
- Buatlah tampilan makanan menjadi semenarik mungkin agar Si Kecil tergiur untuk makan
- Jangan takut berkreasi untuk menciptakan menu-menu baru dengan bahan makanan baru yang mungkin akan disukai Si Kecil
- Batasi minum ketika Si Kecil makan, supaya ia tidak kenyang duluan
- Ajaklah Si Kecil untuk bersama-sama menyiapkan makanannya, tetapi selalu perhatikan keamanannya di dapur ya, Bun
Bila tips-tips di atas telah Bunda lakukan, tetapi hasilnya belum terlihat, bersabarlah dan terus lakukan secara perlahan. Hindari memaksa anak agar ia mau makan karena hal ini bisa membuatnya trauma.
Bila perlu, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat terkait gizi Si Kecil. Bunda juga bisa memberikan suplemen penambah nafsu makan yang telah dianjurkan dokter, ya.